Klik 🌟 ya
"Dia tampan" Komentar Jisung membuat mata Shin melotot hampir keluar.
"Bukan itu maksud ku. Tapi ada hal lain yang membuat ku kesal padanya." Shin menurunkan volume suaranya.
"Terus apa?" Desak Jisung dengan mimik wajah tidak iklas mendengarkan cerita Shin. Tapi begitulah Jisung, dia selalu terlihat jutek padahal dia sangat baik terutama dalam hal menyimpan rahasia.
"Kedua orangtuaku sangat mempercayainya, kau tahu karena ide gila dia kedua orangtua ku tiba-tiba ingin membuang ku ke desa nenek ku." Kata Shin
"Bukankah nenek mu meninggal setahun yang lalu dan rumahnya ada di sebelah rumah mu?" komentar Jisung berkerut kening.
"Ada lagi nenek ku yang lain, ada kaitannya begitu dengan nenek, tapi tetap saja aku menyebutnya nenek. " Ujar Shin berbelit-belit.
"Shin, aku tidak bisa membayangkan kau menjadi orang desa. Ah, bagaimana kau bisa bertahan hidup, melihat cacing saja kau pingsan." Komentar Jisung bergidik ngeri. Dia seperti menambahkan minyak diatas api unggun yang menyala.
"Itu makanya aku kesal, tapi ide itu dari tetangga ku tadi" Tukas Shin.
"Dari penampilannya, dia sangat pendiam." Bantah Jisung seperti tidak mempercayai cerita Shin.
"Astaga Jisung, kau jangan tertipu cover dia. Aslinya tetangga ku itu sangat cerewet, menyebalkan dan...
Shin menggigit bibir bawahnya, tidak mungkin melanjutkan kisah tentang ciuman tetangganya."Lalu?" Potong Jisung setelah Shin diam dipertengahan cerita menggebu-gebu nya.
"Aku cuma mau mengeluarkan isi hati ku. Bayangkan pasien seperti ku seharusnya dirawat, tapi malah diperlakukan..." Shin sengaja menghentikan cerita lebay- nya karena Jisung sudah sibuk pada ponselnya, Shin yakin pria itu mengabaikan nya.
"Ntar cerita lewat chat, sekarang ibuku sudah naik darah menyuruhku pulang cepat. Demi cerita tetangga mu aku terlambat 20 menit" Ujar Jisung mengakhiri percakapan, Shin hanya cemberut mengantar pria itu keluar rumah.
"Jangan lupa kau harus cerita tentang pacar ganteng mu" ujar Jisung. Shin langsung membekap mulutnya karena menyadari nyonya Park yang muncul tiba-tiba.
"Tutup pintu" perintah Nyonya Park.
*
Have you slept? 😊Shin mengerutkan kening demi mendapat text yang baru dibukanya, Shin baru sempat menyentuh ponselnya lagi setelah menyelesaikan cucian piringnnya yang menggunung.
Shin: 아직 왜? (belum, kenapa?)
Tetangga: English please 😤
Shin: Why? 🤔
Tetangga: Molla 🙄
Shin: 사랑 해요 (Aku mencintaimu). 🤣🤣🤣
Tetangga: I want to kiss you again😋
KAMU SEDANG MEMBACA
HUGO TREZ (Completed✔️)
FanfictionHugo Trez (Hyun Bin) seorang pembunuh bayaran berkebangsaan Amerika Serikat. Dia salah satu prajurit terbaik yang pernah tergabung dalam pasukan khusus The Night Stalkers atau yang lebih dikenal dengan sebutan 160th Special Operations Aviation Regim...