Hugo Trez (Hyun Bin) seorang pembunuh bayaran berkebangsaan Amerika Serikat. Dia salah satu prajurit terbaik yang pernah tergabung dalam pasukan khusus The Night Stalkers atau yang lebih dikenal dengan sebutan 160th Special Operations Aviation Regim...
Jangan lupa klik 🌟 ya Tinggal kan komentar ya. Udah ending loh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun Shin akan mendapatkan pengawalan khusus dari anak buah Mr.Wang, namun dia tetap rajin bertanya pada Om Google tentang pulau Geoje. Shin sudah pernah mendengar tentang pulau itu sebelumnya, tapi itupun hanya sekilas.
"Om Google, apakah pulau Geoje itu jauh ditempuh dari Seoul?" Shin mengetik di mesin pencaharian.
"Anda bisa melalui akses darat, akses ini bisa ditempuh via kota Tongyeong dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari bandara terdekat, Gimhae (Busan). Sejak 2011 akhir telah resmi dibuka jembatan Geoje-Garak (Geoga) yang menjadikan jarak tempuh Geoje - Gimhae/Busan menjadi sekitar 1 jam saja. Selain itu perjalanan darat dari Geoje ke ibukota Seoul dengan bis ekspress juga dapat ditempuh hanya dalam waktu 4 jam saja. Setiap hari ada lebih dari 4 jadwal perjalanan bis dari Geoje ke Seoul dan sebaliknya"
Shin Pov
Aku terkejut dengan kedatangan ayah Hyun Bin (aku terbiasa menyebutnya dengan nama itu). Awalnya aku sangat membenci pria itu yang menurut ku mengabaikan anaknya. Rupanya dia bukan ayah yang kejam seperti yang ku pikirkan. Hyun Bin? Pria itu sepertinya memiliki sepuluh nyawa hingga bisa selamat dari maut. Ah. Apa rasanya setelah bertemu dengannya?
"Kau harus menjenguknya, kondisinya sangat menyedihkan. Dia sudah sudah melakukan rehabilitasi, dia sudah bertobat dengan khusuk. Dia melakukan berbagai kegiatan sosial di desa untuk membantu warga desa, mulai dari menjadi guru SD hingga menjadi tukang gali kuburan" Itulah yang dikatakan Mr.Wang ketika bos mafia itu mengunjungi Shin dua hari yang lalu.
"Kyaaa... Apa lagi yang kau lamunkan? Itu pengawal Mr.Wang sudah menungguimu selama 3 jam. Ternyata waktu selama itu digunakan untuk merias wajah. Ya ampun anak ini." Tiba-tiba Nyonya Park muncul mengomel dengan cepat. Tangannya menyambar pensil alis yang sedang digenggam Shin.
"Awas saja kalau anak mafia itu berani macam-macam. Ibu akan adukan ke menteri pertahanan" celoteh Nyonya Park asal.
"Memangnya ibu kenal menteri pertahanan?" Celetuk Shin lalu menarik rangselnya.
"Bodo amat kenal atau tidak. Yang jelas awas saja Hyun Bin itu macam-macam lagi pada mu" gerutu Nyonya Park.
PLAAAK
Nyonya Park menepuk paha Shin dengan keras membuat putrinya meringis kesakitan.
"Kyaa..jika kau berpakaian begini. Bisa saja tidak sampai sembilan bulan lagi ibu menimang cucu pertama. Ganti cepat." Cercah nyonya Park. Shin cemberut lalu mengganti rok mininya dengan celana jeans panjang.
"Telepon ibu jika sudah sampai. Pakai VC agar bisa melihat wajah Hyun Bin juga" ujar Nyonya Park sebelum Shin memasuki sedan.
"Maaf Nyonya, di sana sama sekali tidak ada sinyal" interupsi sopir anak buah Mr.Wang.
