Hugo Trez (Hyun Bin) seorang pembunuh bayaran berkebangsaan Amerika Serikat. Dia salah satu prajurit terbaik yang pernah tergabung dalam pasukan khusus The Night Stalkers atau yang lebih dikenal dengan sebutan 160th Special Operations Aviation Regim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dexter mematung di kamarnya yang redup, kaki jenjangnya masih mengenakan sepatu disilangkan dalam posisi berselonjor di ranjang king size nya. Dia bahkan belum melepaskan coatnya, sudah sepuluh menit dia di sana belum melakukan apaun.
Melintas dalam ingatannya rentetan cuplikan peristiwa sialan yang akhirnya membuatnya mendekam di sel penjara yang sangat menyebalkan selama hampir empat pekan.
Ah. Persetan dengan penjara, persetan dengan para petugas dan detektif itu. Dexter hanya memikirkan hal tersial dalam hidupnya, dia ditangkap oleh unit khusus kepolisian Gangnam yang dipimpin langsung Detektif Kwon Jiyoung sekitar empat pekan yang lalu atas dugaan pembunuhan Greg pria asal Denmark pemilik tempat hiburan malam yang merupakan relasi bisnis organisasi ayahnya sejak lama. Dexter berhasil ditangkap petugas ketika di bandara tepatnya ketika dirinya berusaha melarikan diri ke Madagaskar.
Flashback
"Lebih cepat lagi" Perintah Dexter pada sopirnya, seketika mobilnya melesat dengan kecepatan diatas kecepatan maksimum kota. Beruntung saat itu mereka tidak bertemu mobil patrol petugas yang selalu sangat merepotkan.
Mobil yang ditumpangi Dexter tiba di Bandara sepuluh menit lebih cepat dari perkiraan, dia menyuruh sopirnya bergegas pergi dan pria itu melangkah masuk dengan wajah datar.
Shit
Dexter harus ke kamar mandi terlebih dahulu, karena dia baru ingat belum buang air kecil. Dia hanya ingat buang air kecil sebelum menculik Shin dan membuat gadis itu tertidur nyenyak.
Dexter terpaksa melakukan perbuatan illegal itu untuk bisa berduaan dengan pacarnya sebelum melarikan diri beberapa waktu hingga keadaan sudah tenang.
Dibeberapa kasus memberikan obat tidur melalui cara oral sangat sering terjadi, biasanya dilakukan oleh para pelaku melalui ciuman.
Dexter juga melakukan perbuatan ilegal itu pada Shin yang polos terlalu mempercayai.
"Aku terpaksa melakukan ini, maafkan aku sayang" Kata Dexter lalu bergegas melarikan mobilnya meninggalkan halaman rumah Shin.
"Gadis ini terlalu polos" Gumamnya setelah tiba di apartemennya.
Dexter membaringkan Shin di ranjangnya lalu menyelimutinya, dia hanya memandang sekitar satu menit setelah itu pergi keluar menunggu gadis itu bangun dalam setengah jam lagi. Beberapa rentetan peristiwa manis terjadi setelah Shin bangun, gadis itu tidak mempermasalahkan bagaimana bisa dia tertidur hingga terbangun di kamar Dexter. Satu sisi Dexter kasihan dan sangat menghawatirkan Shin. Dia yang teramat lugu akan mudah menjadi santapan pria brengsek, termasuk dirinya. Dexter mengakui dirinya sangat brengsek karena selalu saja berbohong pada Shin jika ditanya tentang pekerjaan dan kesibukan. Sekalipun Shin tidak pernah curiga. Lalu malam itu Dexter berpisah dengan Shin tanpa memberikan alasan apapun, padahal dia sebenarnya ingin kabur.
Dexter sudah yakin bisa kabur dengan mulus sesuai instruksi yang diberikan ayahnya, namun sial ketika keluar dari kamar mandi bandara, toilet sudah dikepung sepuluh petugas yang sudah mengintainya. Dexter tidak bisa melakukan apa-apa, selain mengangkat kedua tangan menyerahkan diri. Dia tidak mau melawan karena itu akan memancingkan keributan dan itu tidak baik untuk nama baik organisasinya.
