SA #6

594 76 9
                                    

Pagi-pagi sekali para member EXU sudah bersiap menuju untuk lokasi fansign mereka yang kesekian kalinya. Saat mereka tiba, sudah sangat banyak fans yang menunggu kedatangan mereka.

"Wahh hyung lihat. Mereka banyak sekali," kata Sehun takjub dengan ramainya fans yang datang untuk bertemu mereka.

"Aku benar-benar gugup sekarang," balas Minseok.

"Ayo kita masuk. Kalian harus bersiap dulu," kata Joongki sambil memimpin mereka masuk ke ruangan khusus member dan staff.

Selesai bersiap, merekapun keluar dan memulai acara fansign. Satu persatu fans maju untuk meminta tanda tangan dan berbicara pada tiap member, dimulai dari Kyungsoo, Chanyeol, Minseok, Baekhyun, Jongdae, Junmyeon, Yixing, Jongin, dan Sehun, sampai salah seorang wanita maju.

"Hai Kyungsoo-ssi, apa kabar," sapa wanita itu sambil memberikan album yang akan ditandatangani Kyungsoo.

"Hai juga. Kabarku baik. Untuk siapa tanda tangan ini?" tanya Kyungsoo tersenyum sambil bersiap menandatangani album yang diterimanya.

"Untuk Park Hyesoo."

Kyungsoo terdiam. Tangannya yang hendak menulis berhenti seketika saat mendengar nama yang tidak asing. Cukup lama dia terdiam hingga membuat wanita di depannya bingung.

"Kyungsoo-ssi, kau baik-baik saja?" tanya wanita itu menyadarkan Kyungsoo dari keterdiamannya.

"Ah, aku baik-baik saja. Maaf siapa tadi namamu?"

"Park Hyesoo, tapi itu bukan namaku. Itu nama temanku. Dia tidak bisa hadir karna pekerjaannya padahal dia ingin sekali bertemu kalian."

"Benarkah? Kalau begitu pesan apa yang harus kutulis untuk temanmu?" tanya Kyungsoo sambil memberikan senyuman terbaiknya.

"I love you 3000. Bisa kau tuliskan itu?"

"I love you 3000. Bisa kau ucapkan itu?" tanya seorang wanita dengan wajah berbinar.

"Ya!! Kata-kata apa itu?! Menggelikan," balas Kyungsoo dengan wajah jijik mendengar permintaan kekasihnya itu.

"Ayolah Kyung.. Romantislah sedikit."

"Kau tau aku memang bukan laki-laki romantis kan?"

"Ya sudah. Aku cari laki-laki lain saja," jawab wanita itu merajuk sambil beranjak dari duduknya meninggalkan Kyungsoo.

Baru selangkah dia berjalan, tangannya sudah ditarik Kyungsoo. Dia memutar tubuh kekasihnya itu dan menempelkan bibirnya pada bibir wanita itu. Sedikit lumatan Kyungsoo berikan hingga tak berapa lama wanita itu membalas ciumannya. Setelah cukup lama, Kyungsoo melepaskan ciuman mereka dan menempelkan keningnya pada kening kekasihnya.

"Masih mau mencari laki-laki lain?" tanya Kyungsoo sambil tersenyum.

Wanita itu menggeleng kecil. Wajahnya sudah memerah malu karena perlakuan Kyungsoo yang tiba-tiba. Dia langsung memeluk Kyungsoo dan membenamkan wajah di dada kekasihnya itu.

Sepotong adegan dia bersama seorang wanita langsung memenuhi otak Kyungsoo, bersamaan dengan sakit kepala yang tiba-tiba datang. Dia berusaha mengingat wajah wanita itu. Namun sayang, wajahnya tidak terlihat jelas diingatan Kyungsoo.

"Kyungsoo-ssi? Wajahmu sangat pucat. Kau yakin baik-baik saja?"

"Ah ya. Aku baik-baik saja," jawab Kyungsoo dengan senyum canggung sambil menahan sakit kepalanya.

Kyungsoo kemudian menuliskan pesan yang diminta dan mengembalikan albumnya pada wanita itu sambil mengucapkan terima kasih.

"Kyungsoo-ssi, temanku menitipkan hadiah untukmu. Dia berharap hadiah ini dapat membantumu," kata wanita itu sambil memberikan sebuah kotak pada Kyungsoo.

"Membantu? Membantu dalam hal apa?" tanya Kyungsoo dengan wajah bingungnya.

"Ntah lah, temanku tidak mau mengatakannya. Tapi apaun isinya aku pastikan tidak akan merugikannu. Temanku itu sangat baik," wanita itu menjawab dengan semangat.

"Wah benarkah? Baiklah aku terima hadiahnya. Sampaikan salam dan terima kasihku untuk temanmu ya," kata Kyungsoo sambil menerima kotak itu dengan tersenyum.

-❣-

Setelah mendapatkan tanda tangan semua member EXU, wanita itu langsung pergi menuju parkiran dan langsung memasuki salah satu mobil.

"Wah enak sekali dia tidur, sementara aku harus mengantri berjam-jam demi tanda tangan mereka. Ya Park Hyesoo!! Cepat bangun!!"

Merasa tidurnya terganggu, Hyesoo membuka matanya. Wajah kesal temannya itu pun langsung tertangkap netranya.

"Oh Sewan, kau sudah selesai?"

"Ck.. Menurutmu kalau belum selesai aku akan ada di depanmu sekarang?!"

Hyesoo tersenyum bodoh sambil mengelus belakang lehernya ketika mendengar gerutuan Park Sewan, temannya yang dia minta untuk mengikuti fansign EXU.

"Ini albummu. Barangnya juga sudah kuberikan," kata Sewan sambil menyerahkan album yang sudah ditanda tangani seluruh member EXU.

"Wah teriman kasih Sewan, tidak salah aku mengandalkanmu," jawab Hyesoo sambil mengambil album yang diberikan Sewan.

"Aku masih heran kenapa tidak kau sendiri saja yang ikut? Kenapa kau harus memintaku? Kau membuatku meninggalkan cafe-ku terlalu lama" gerutu Sewan dengan wajah cemberutnya.

"Rahasia. Kau tidak perlu tau," kata Hyesoo dengan senyum jenakanya.

"Hah baiklah. Rahasiakan saja semuanya dariku!!"

Hyesoo tertawa kencang saat melihat wajah Sewan yang semakin ditekuk.

"Ngomong-ngomong apa isi hadiah itu? Kau tidak memberikan surat yang ditulis dengan darah haidmu kan?" tanya Sewan tiba-tiba.

"Ya Park Sewan!! Aku masih waras asal kau tau!!" Jawab Hyesoo sambil memasang gestur untuk memukul Sewan.

"Aku kan hanya bertanya," balas Sewan sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sudah jangan banyak tanya. Cepat jalankan mobilnya. Aku ingin americano buatanmu."

"Baiklah tuan puteri. Ayo kita kembali ke cafe."

Selama perjalanan Hyesoo tidak banyak berbicara. Dia hanya memandangi sambil mengelus pesan yang Kyungsoo tulis.

"Aku harap barang itu bisa membantumu, Kyung."

-TBC-

26 OKTOBER 2019

Secret AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang