Dor!!
Langkah kaki Hyesoo yang sedang menelusuri bekas cafetaria di gedung terbengkalai tersebut terhenti. Dengan debar jantung yang terlampau kencang, dia mengangkat tangan ke telinganya. Menekan tombol pada earpiece untuk menghubungi Kyungsoo dan Jackson.
"Kyungsoo? Jackson? Kalian baik-baik saja?" tanya Hyesoo dengan suara yang sarat akan kekhawatiran.
Jantung Hyesoo semakin berdetak kencang saat dia tidak mendapatkan jawaban dari Kyungsoo dan Jackson selama beberapa saat. Dalam hati terus terucap harapan agar tidak terjadi hal buruk pada rekan dan kekasihnya itu.
"Minho, katakan status Kyungsoo dan Jackson saat ini," ucap Hyesoo pada rekannya yang lain.
Hatinya semakin tidak tenang saat Minho juga sama sekali tidak membalas panggilannya. Hyesoo kemudian berbalik hendak menyusul kedua orang tersebut, namun suara Kyungsoo yang terengah di seberang sana menghentikannya.
"Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?"
"Aku juga baik. Apa terjadi sesuatu pada Jackson? Dia belum menjawab panggilanku."
"Tenang Hyesoo. Aku akan menyusul Jackson jadi kau tak perlu khawatir. Kau lanjutkan saja pencarianmu, oke?"
"Oke. Kau berhati-hatilah, dan pastikan Jackson baik-baik saja. Aku akan menghubungimu lagi nanti," balas Hyesoo sebelum mengakhiri percakapan mereka.
Hyesoo menghembuskan nafas pelan guna menenangkan diri. Setelah kembali tenang, Hyesoo kemudian membalikkan tubuhnya untuk melanjutkan kegiatannya mencari keberadaan Joonseok, Joongki, dan beberapa member EXU yang disekap.
Baru saja berbalik, kepalanya dihantam dengan sangat keras hingga dia tersungkur, menabrak meja-meja cafetaria yang sudah lapuk termakan usia.
"Sialan kau David," ucap Hyesoo sebelum hilang kesadaran.
-❣-
Kyungsoo terus berlari menyusuri lorong, memeriksa setiap ruang yang dilewatinya. Fokusnya saat ini adalah memastikan keadaan Jackson baik-baik saja sebelum kembali melanjutkan pencarian Joonseok, Joongki, dan member EXU lainnya. Bahkan Kyungsoo mengabaikan luka dan memar akibat perkelahian sebelumnya.
Tak lama setelah mereka berpencar, tiga pria dari pihak lawan tiba-tiba saja menyerangnya. Kemampuan Kyungsoo memang jauh lebih hebat dibandingkan mereka, namun tetap saja satu banding tiga bukanlah pertarungan yang adil. Cukup lama Kyungsoo melawan musuh-musuhnya yang ternyata sangat gigih dan pantang menyerah. Bahkan saat dua orang sudah tumbang, satu orang yang lain tetap bersikeras melawannya.
Saat Kyungsoo masih berkutat dengan lawan terakhirnya, saat itulah suara tembakan terdengar. Melalui earpiece-nya, dia dapat mendengar suara khawatir Hyesoo. Kyungsoo hendak membalas pertanyaan Hyesoo, namun hal itu justru membuat kewaspadaannya melonggar. Pria terakhir tersebut berhasil melepas kuncian tangan Kyungsoo dan berbalik meninju wajahnya. Kyungsoo terpaksa mengabaikan kekasihnya sementara waktu dan fokus untuk mengakhiri lawannya.
Kyungsoo masih terus berlari saat dari arah berlawanan muncul Jackson bersama Minho yang juga berlari ke arahnya.
"Minho? Mengapa kau kemari? Bagaimana dengan member EXU lainnya?"
"Mereka berada di tempat yang aman. Ikut aku. Aku tau di mana Joonseok dan yang lainnya disekap," balas Minho yang kemudian bergegas maju memimpin jalan.
Kyungsoo yang masih bingung akan keberadaan Minho menatap Jackson untuk mendapatkan penjelasan. Sayangnya Jackson hanya mengangkat bahu tanda bahwa pria tersebut juga tidak tau. Tidak ingin membuang waktu, mereka akhirnya memutuskan mengikuti Minho.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent
FanfictionPelatihan yang diterimanya sejak kecil membuat Do Kyungsoo menjadi salah satu agen rahasia terbaik di Korea Selatan. Dia berusaha mengungkapkan tersangka pembunuhan keluarganya. Namun saat dia menemukan titik terang, sebuah nasib buruk menimpanya. D...