Secret Agent

SA #17

Drap
Drap
Drap

Langkah cepat Joongki dan member EXU saling bersahutan di lorong rumah sakit. Langkah mereka terhenti saat tiba di depan pintu ruang operasi, menemukan Kyungsoo duduk di lantai dengan kepala tertunduk dan tangan yang penuh darah bertumpu pada lutut.

Joongki dan kedelapan member EXU lainnya segera melesat ke rumah sakit sesaat setelah menonton sebuah video amatir yang baru saja viral. Video itu viral karna menunjukkan sosok Kyungsoo terduduk menangis disamping tubuh seorang pria paruh baya yang dipenuhi darah. Nampaknya ada seseorang di lokasi kejadian menyadari Kyungsoo yang seorang member EXU dan merekamnya, kemudian meng-upload video tersebut di akun media sosialnya.

"Kyung, kau tak apa?" tanya Joongki.

Kyungsoo tidak menjawab. Dia justru semakin menekuk lutut dan melipat tangan di atasnya. Menyembunyikan kepala di atas lipatan tangannya itu, mengabaikan darah di tangan yang mungkin akan mengotori wajahnya.

Joongki tidak bertanya lebih lagi. Dia hanya duduk di sebelah Kyungsoo sambil menepuk pelan punggung pria yang sudah dianggapnya adik ini, berharap dapat memberikan ketenangan. Begitupun dengan member EXU lainnya yang hanya diam memandang Kyungsoo, ikut merasakan kesedihan salah satu member mereka.

Suara langkah kaki lain kemudian mengalihkan perhatian Joongki dan kedelapan member EXU. Saat itulah mereka melihat keempat orang asing, yang waktu itu pernah datang ke dorm, berjalan ke arah mereka. Hyesoo, Jackson, Minho, dan Joonseok juga segera datang setelah melihat sosok Kyungsoo di video, setelah sebelumnya mencari tau apa yang terjadi dan siapa pelakunya.

Hyesoo terus berjalan melewati member EXU lainnya, menghampiri Kyungsoo dan berlutut di depan kekasihnya itu. Diambilnya tangan Kyungsoo dan digenggam erat, mengundang pria itu mengangkat kepala memandangnya.

"Hyunsung?"

Hyesoo menganggukkan kepalanya saat satu nama terlontar dari mulut Kyungsoo, mengundang dengusan kasar kekasihnya.

"Seharusnya aku tidak membawa pak tua itu dalam masalah ini."

Kalimat penyesalan tersebut mengundang tangan Hyesoo untuk bergerak memeluk kekasihnya erat, memberikan ketenangan yang saat ini sangat dibutuhkan Kyungsoo. Pria itu sendiri membalas pelukan Hyesoo lebih erat, guna mendapatkan ketenangan untuk mengusir rasa takut akan kehilangan sahabat ayahnya yang sedang berjuang di meja operasi saat ini.

Tak berapa lama seorang dokter keluar dari ruang operasi, mengundang Kyungsoo untuk bangkit dari duduknya dan menghampiri pria berbaju biru khas seragam operasi.

"Pasien baru saja melewati masa kritisnya. Beruntung peluru yang bersarang di tubuh pasien tidak mengenai jantung sehingga masih bisa diselamatkan. Sebentar lagi pasien akan dipindahkan ke ruang rawat."

Senyum Kyungsoo terbit setelah mendengar ucapan sang dokter. Ketakutan yang sejak tadi melandanya langsung menguap tergantikan kelegaan.

"Terima kasih dokter.. terima kasih," ucap Kyungsoo sambil membungkuk beberapa kali.

-❣-

"Tidakkah kau ingin menjelaskan sesuatu?" tanya Joongki menghentikan Kyungsoo yang akan keluar dari mobil.

Joongki, Kyungsoo, dan member EXU lainnya saat ini baru saja tiba di dorm, setelah sebelumnya pamit pada keluarga Kijoon yang baru saja datang setelah pria paruh baya itu dipindahkan ke ruang rawat.

"Belum saatnya, hyung," jawab Kyungsoo sambil tersenyum, menyulut emosi pria yang sudah dianggapnya kakak itu

"Sampai kapan?! Kau selalu mengatakan itu setiap kali aku bertanya!! Aku khawatir padamu, Kyung!! Aku khawatir karna sejak aku bertemu denganmu, bahaya selalu berada di sekitarmu!! Kali ini tolong katakan sesuatu agar aku bisa melindungimu!!"