Dor
Dor"Happy birthday!!"
Kyungsoo di depan pintu dorm tercengang akan seruan gembira para member EXU dan Joongki, menyambutnya seketika dia membuka pintu dengan tergesa-gesa.
"Apa-apaan ini?"
"Kau lupa, Kyung? Hari ini ulang tahunmu," kata Junmyeon menjawab pertanyaan Kyungsoo.
"Kami berniat memberimu kejutan kecil untuk merayakannya. Bagaimana? Kau senang?" tanya Chanyeol.
"Kejutan? Lalu, bagaimana dengan hal mengerikan yang dikatakan Sehun sebelumnya?"
"Oh bagian itu!! Bagaimana hyung, akting ku bagus kan? Kami merencanakan skenario itu, supaya kejutan ini semakin berkesan," jawab Sehun disertai cengiran tanpa dosanya.
"Sudah, kita lanjutkan nanti bicaranya. Sekarang sebaiknya kau tiup lilin dulu, Kyung," kata Joongki.
Para member mengangguk menyetujui. Mereka tersenyum memandang Kyungsoo, menunggu dia meniup lilin. Sayangnya Kyungsoo hanya diam menatap mereka dengan wajah datarnya, membuat mereka saling melempar pandangan bingung.
"Kyung, ayo tiup lilinnya sebelum.."
"Bagaimana bisa kalian mengatakan itu hanya skenario?" tanya Kyungsoo memotong ucapan Jongdae.
"Bagaimana bisa kalian menjadikannya lelucon? Apa kalian tau seberapa takutnya aku jika sesuatu terjadi pada kalian?" ucap Kyungsoo, kemudian berjalan melewati para member menuju kamarnya.
Member EXU kembali saling melempar pandang, semakin bingung saat mendengar amarah yang terselip di setiap ucapan Kyungsoo, karena merasa skenario yang mereka buat tidaklah berlebihan.
Berbeda dengan Kyungsoo. Ketakutan yang diucapkannya tadi tidaklah main-main. Ketika Sehun menghubungi, terbesit ingatan tentang teror yang selalu datang padanya maupun Kwangsoo, hyung-nya. Karna itu dia langsung bergegas pulang, tidak ingin hal buruk juga terjadi pada para member yang sudah dianggapnya keluarga.
Ketakutan itu kemudian berganti kecewa ketika hal yang ditakutkannya dijadikan candaan oleh para member. Memang hal itu biasa dilakukan untuk mengerjai seseorang, menjadikan sebuah momen lebih berkesan seperti kata Sehun. Tapi tetap saja keterlaluan jika sudah mempermainkan perasaan orang lain menurut Kyungsoo. Meski begitu, kelegaan juga datang ketika tau bahwa semuanya tidak benar-benar terjadi.
-❣-
"Kalian seharusnya tidak melakukan itu," kata Hyesoo yang ternyata mengikuti Kyungsoo hingga ke dorm.
Bukan hanya Hyesoo, ketiga rekannya yang lain juga ternyata turut mengikuti. Raut wajah Kyungsoo yang tegang sebelumnya cukup memberikan tanda bahwa bahaya sedang mengintai member EXU.
Para member menatap bingung pada Hyesoo, Jackson, Minho, dan Joonseok. Pasalnya mereka sama sekali tidak mengenali keempat orang itu.
"Kalian siapa?" Tanya Minseok dengan mata yang beberapa kali berkedip bak anak kecil yang sedang kebingungan.
"Ah perkenalkan, kami..."
"Dia sudah buru-buru pulang, mengendarai mobilnya seperti orang gila karna rasa khawatirnya pada kalian, dan kalian mengatakan itu hanya lelucon," kata Hyesoo memotong ucapan Jackson, membuat member EXU terdiam.
"Kalian tidak tau kehidupan seperti apa yang dia jalani sebelumnya, jadi minta maaflah."
Setelah mengatakan itu, Hyesoo langsung pergi meninggalkan dorm EXU. Dia kesal dengan sikap kekanak-kanakan mereka, tidak habis pikir bagaimana mereka bisa menggunakan ketakutan seseorang sebagai bahan candaan. Jackson, Minho, dan Joonseok yang melihat itupun hanya membungkuk meminta maaf pada para member dan Joongki, kemudian ikut pergi menyusul Hyesoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Agent
FanfictionPelatihan yang diterimanya sejak kecil membuat Do Kyungsoo menjadi salah satu agen rahasia terbaik di Korea Selatan. Dia berusaha mengungkapkan tersangka pembunuhan keluarganya. Namun saat dia menemukan titik terang, sebuah nasib buruk menimpanya. D...