Part 1 : Park Min Ra

10.8K 278 0
                                    

"Aku akan terlambat, astaga. Bagaimana bisa?" Guman Park Min Ra.

Yeoja 22th itu akrab di panggil.

Semrawutan kesana kemari karena bangun kesiangan.

"Astaga, Mi Ra? Apa kau tak bisa lihat aku bawa kopi!" -Park Eun Ha

Park Eun Ha, adalah teman sekaligus saudara bagi Park Min Ra. Mereka tinggal dalam satu rumah sejak 3th lalu.

Kematian orang tua Eun Ha, membuat dirinya menjadi sebatang kara. Begitupun Min Ra, yang sejak kecil tinggal keluarganya.

Mereka akrab sejak SMA hingga memutuskan hidup berdua bagai saudara.

Eun Ha dan Min Raa bekerja dalam perusahana besar, Perusahaan mereka bekerja sama. Meski berbeda bos dan tempat.

"Mian, aku kesiangan. Kau tau kan, bagimana bosku dikantor. Aku tidak ingin dapat hukuman" -Ucapnya sambil memakai hills

"Baiklah-baiklah, pergilah cepat. Dan hati-hati." -Eun Ha

"Yaa" Teriak Min Ra diluar rumah.

Waktu berjalan terus, Park Min Ra bahkan tertinggail bisa yang biasa ia naiki.

"Bis saja tidak mau menunggu, apa lagi waktu" Gumannya celingukan mencari angkutan lain.

Sebuah sedan hitam mewah datang menhampirinya yang tengah bediri sendiri menunggu taksi.

"Kau menunggu bis?" Ucapnya, sempat mengagetkan Min Ra.

"Pak Suho?" -Min Ra. "Eh, iya pak saya kesiangan tadi jadi ketinggalan bis." Lanjutnya.

"Ikut saya saja, sekalian jalan. Lagi pula saya juga ada urusan dengan Bos kamu" -Suho

Min Ra menerima tawarannya dan duduk didepan disamping sopirnya.

Suho teman baik sekaligus partner kerja dari bosnya.

Skips

Tok-tok-tok

Min Ra mengetuk pintu ruangan big bosnya itu.

"Mian pak, saya tadi.."
"Berapa kali kau terlambat dan saya harus memaafkan mu?" -Tegasnya.

"Tapi pak.."
"Sudah lah, tadi aku melihatnya mencari bis dihalte. Karena udah agak siang jadi dia tidak mendapat bis. Itulah mengapa dia terlambat pagi ini" -Suho

"Baiklah, ini terakhir kalinya saya beri keringanan. Satu keterlambatan lagi. Lebih baik kau buat surat pengunduran diri".

Min Ra mengangguk dan meninggalkan ruangan.

11.20 KST (waktu istirahat)

"Bapak manggil saya?" Ucapnya
"Tolong siapkan berkas yang kemarin saya minta buat meeting" -Sehun
"Baik"

Min Ra cuma sekedar staff biasa tapi, karena Sekertaris mengundurkan diri beberapa hari yang lalu.

Sehun sengaja tidak mencari pengganti tetapi melainkan menyuruh Min Ra untuk sukarela membantunya.

Bonus cukup besar membuat Min Ra mau kerja Double.

"Ini pak.."
"Kau ikut dengan saya." -Sehun

Beberapa kali waktu istirahat Min Ra tersita karena Sehun mengajaknya meeting diluar kantor.

Di dalam mobil Min Ra hanya berdiam saja, sedangkan Ceo nya Oh Sehun asyik bermain gadget nya.

Selesai meeting waktu menunjukkan pukul 13.45Kst dimana jam makan siang sudah dimulai.

Min Ra benar-benar kecepaian hingga lupa makan, Wajahnya berubah pucat seketika.

"Ada apa dengan mu?" Suara Sehun terdengar begitu jauh darinya.

Brukk

Dengan sigap Sehun memeluk tubuh yeoja ini, dia pingsan kelaparan.

Sehun sengaja membawanya ke apartemennya karena dia tidak tahu rumah Park Min Ra di daerah mana.

Meski 4th sebagai Ceo bos dari Park Min Ra, tetap saja Sehun tak mengetahui sejauh kehidupan Min Ra.

Skips

"Astaga kepala ku pusing" -Min Ra
"Kau sudah bangun? Kau pingsan cukup lama." -Sehun.
"Dimana saya? Dan bagaimana saya bisa disini bersama bapak?" -Min Ra

"Makan saja dulu, saya tinggal membersihakan diri sebentar" -Sehun

Disaat Sehun mandi, Min Ra makan makanan yang sudah disiapkan Sehun untuknya.

Min Ra melihat banyak foto Sehun terpampang sangat tampan pada dinding-dinding apartemennya.

"Kau? Sedang apa?" -Sehun mengaggetkanya.
"Oh, tidak pak. Saya hanya melihat-lihat." -Min Ra

"Saya minta maaf karena merepotkan bapak, dan terima kasih untuk makanannya. Itu sangat enak." Lanjutnya.
"Jangan telat makan, atau kau akan sakit" -Sehun

"Baiklah, saya permisi pulang dulu" -Min Ra
"Biar ku antar" -Sehun
"Tidak perlu pak saya bisa sendiri" -Min Ra

SCREAT LOVE [Osh]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang