"Baiklah kita pulang." -Sehun
Min Ra tampak begitu bahagia, tangannya menggandeng Sehun dengan erat.
"Aku begitu bahagia malam ini" -Min Ra
"Tetaplah terseyum chagiyaa" -Sehun.Min Ra mengecup pipi kanan Sehun dan mengangguk penuh senyuman.
Ceklek~
Min Ra membuka pintu rumahnya.
"Tidurlah" -Sehun
"Kau mau kemana?" -Min Ra
"Tadi Suho menghubungiku, aku akan kesana." -Sehun"Aku pikir kau menginap?" -Min Ra
"Kau menginginkannya?" -Sehun
"Hah? Apa?" -Min Ra
"Kau merindukan itu kan? Tidak malam ini chagiyaa..bukan nya aku tidak mau tapi aku ada urusan" -Sehun."Kau ini kenapa? Sudahlah pergi sana" -Min Ra
"Hm" -Sehun"Jangan lupa telfon aku jika sudah sampai! Hati-hati." -Min Ra
"Iyaa" -Sehun.Min Ra menutup pintunya setelah Sehun berjalan jauh dari rumahnya hingga tak terlihat lagi.
Skipss
Tok-tok-tok !!
Min Ra yang baru saja sadar dari mimpinya membuka pintu untuk seorang tamu dibalik pintu rumahnya.
"Siapa?" -Min Ra
"Ah, Min Ra ssi?"Min Ra terkejut sesosok orang itu memanggil keras namanya kemudian memeluknya.
"Lepaskan!" Ucap Min Ra setengah sadar.
"Kau ini, bangun tidur ya?" Balasnya."Astaga Eun Ha" Teriaknya setelah melihat jelas wanita dihadapannya adalah sahabat karibnya.
"Uh Terlambat!" -Eun Ha
"Maaf" -Min Ra"Sebagai hukuman kau harus menceritakan bagaimana acara lamaran kemarin?" -Eun Ha
"Bagaimana kau tau?" -Min Ra"Sehun datang dan meminta saran padaku dan Suho." -Eun Ha
"Semalam dia disana?" -Min Ra"Iyaa semalam, lalu mereka pergi berdua tapi belum pulang." -Eun Ha
Hari itu begitu riuhnya, kedatangan Eun Ha membuat suasana rumah Min Ra yang Sepi menjadi ramai.
Ting-tung
Bel rumah Min Ra berbunyi.
"Tunggu biar ku lihat!" -Min Ra
"Tidak kau lanjut saja memasak, biar aku yang buka!" -Eun HaMin Ra mengangguk pelan.
Chup~
Min Ra terkejut dengan kecupan itu.
"Kau sedang apa?" -Sehun
"Ku kira siapa tadi." -Min RaMasih mempertahankan pelukannya, Sehun menggoda Min Ra dengan mengajaknya berbicara
Sesekali ciuman leher dan pundak menghampiri Min Ra
"Hentikan Sehun Aa!" -Min Ra
"Tidak akan." -SehunBahkan setelah Min Ra selesai masak pun sikap Sehun masih sama.
"Bersiaplah, kita akan pergi." -Sehun
"Kemana?" -Min Ra
"Cepatlah, biar aku yang menyajikan. Selesai makan kita keluar" -Sehun.Min Ra menghela nafas kemudian meninggalakan Sehun.
Masih bediri didepan cermin Min Ra sedikit melamun, Sehun memanggilnya berulang kali namun dia tak medengar.
"Min Ra.." -teriak Sehun.
"Apa dia tertidur?" -Suho
"Itu bukan kebiasaannya, memangnya dirimu? Ah biar aku panggil saja." -Eun Ha
"Tidak biar aku saja." Sehun beranjak dan menghampiri kamar Min Ra."Kau sedang apa berdiri mematung disana?" -Sehun.
"Ah iya aku lupa." -Min Ra"Tunggu," -Sehun
"Ada apa?" Min Ra menghentikan langkahnya dan menatap aneh Sehun."Ada yang kurang?" -Sehun
"Apa lipstik ku? Atau rambutku masih acak-acakan." -Min Ra mencoba menebak dengan membelalakkan mata sipitnya.Chupp~
"Kau sangat cantik!" -Sehun
"Sudahlah, katanya lapar?" Min Ra berjalan menghampiri Eun Ha dan Suho yang menunggu di meja makan. Disusul Sehun dibelakangnya."Kau ini lama sekali? Aku sudah lapar!" -Eun Ha
"Mian" -Min RaSetelah selesai makan Eun Ha dan Suho berpamitan untuk pulang.
Kemudian diikuti rencana Sehun yang mengajak Min Ra pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfic[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...