"kali ini aku menyelamatkanmu." -Min Ra
"Baiklah-baiklah." -Sehun."Aku akan mendapat hadiah bukan?" -Min Ra
"Tentu saja katakan." -Sehun"2 permintaan, 1 aku meminta satu hari diantara sekian hari dalam hidupmu." -Min Ra
"Kedua?" -Sehun
"Berjanjilah untuk tidak minum." -Min RaSehun menatap Min Ra dengan matanya yang tajam.
"Kau tidak mau?" -Min Ra
"Apapun itu, hanya untukmu." -Sehun."Berjanjilah Sehun-aa!" -Min Ra
"Ya." -Sehun."Sudahlah." Min Ra begitu kesal dengan Sehun.
Sehun yang terus meledeknya malah terkekeh melihat perilaku kekasihnya.
"Aku janji chagiya." -Sehun.
Min Ra memeluk Sehun dengan begitu erat.
"Aku mencintaimu chagiya." Sehun mengecup leher Min Ra dengan lembut.Skips
"Dimana Min Ra?" Suho terlihat begitu kacau.
Eun Ha dengan perasaan sedikit terluka memanggilakan Min Ra untuk Suho.
"Aa-" Min Ra begitu terkejut Suho memeluknya dengan erat.
"Kemana saja kau? Aku mencarimu beberapa akhir ini." -Suho.
"Suho lepaskan." Pinta Min Ra."Ikut denganku.." -Suho
"Tidak." Min Ra menarik tangannya dari genggaman Suho."Malam ini saja, ku mohon." -Suho.
Min Ra kasihan melhat Suho yang tampaknya gelisah karena penuh tekanan.
"Baiklah, aku bersiap dulu." -Min Ra.
Min Ra pergi ke kamar. Mengunci rapat-rapat kamar nya.
Min Ra menghubungi Sehun berkali-kali tapi Sehun taj menjawabnya.
"Min Ra cepatlah." Teriak Suho.
Min Ra meninggalkan pesan singkat kepada Sehun.
By, Suho mengajakku keluar. Datanglah nanti setelah ku berikan lokasinya.
"Ayo" sedikit gugup dan penuh kekhawatiran Min Ra pergi bersama Suho.
Eun Ha termakan emosinya, menangis tak karuan didalam kamar.
"Kita akan kemana?" -Min Ra
"Ikut saja." -Suho.Min Ra begitu kaget ketika dia diajak masuk kedalam bar bersama Suho.
"Tidak." Tegas Min Ra.
"Duduk diam temani aku minum." -Suho
"Apa kau tidak waras!" -Min Ra"Jangan naif ! Aku tau kau sering menemani Sehun minum." -Suho.
"Aku tidak menyangka kau bersikap seperti ini padaku." -Min Ra
"Setiap kali Sehun kemari dia membawa seorang gadis bersamanya. Ku pikir kau pasti pernah juga. Min Ra ayolah sebentar saja. Ini tidak akan mengganggumu." -Suho."Sehun?" Air mata Min Ra tak tertahankan.
Min Ra dipaksa mamasuki bar. Tangan Suho yang begitu kuat tak bisa dilepasnya.
Bau alkohol begitu menyengat pada hidung Min Ra. Min Ra terbatuk-batuk dan pergi ke toilet.
"Aku akan kekamar mandi sebentar." -Min Ra.
Suho mengangguk dengan meneguk minuman yang ada ditangannya.
"Sehun-aa.." Suara Min Ra terdengar bersamaan dengan isak tangis.
"Kenapa kau baru menelfonku! Dimana kau sekarang." -Sehun."Aku di bar, datanglah by" -Min Ra.
"Tunggu aku chagiya, hapus air matamu." -Sehun.Sehun yang mendapati telfon Min Ra dengan ketakutan dan air mata bergegas ke bar menjemputnya.
Min Ra yang keluar dari toilet tak sengaja bertabrakan dengan seorang pemabuk.
Pria itu mencoba mendekati Min Ra.
Min Ra yang ketakutan spontan berteriak ketika sebuah bibir hampir mendekati bibirnya.
Brukk
Pukulan hebat mendarat dipipi pemabuk itu. Untunglah Sehun datang tepat waktu.
"Kau tidak apa?" -Sehun
"Ajak akau pergi by.." Min Ra masih menitihkan air matanya.Melihat Suho yang terus-terusan minum ingin membuat Sehun menggamparnya.
Dalam keadaan Min Ra yang penuh air mata bak sungai mengalir Sehun menahan dirinya untuk tidak membuat keributan di bar milik temannya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/204573062-288-k887661.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfiction[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...