"Kau mau apa?" -Sehun
"Mau masak, Matamu sebam kau tidak tidur semalam?" -Min Ra."Aku tidur tapi pagi tadi." -Sehun.
Min Ra yang sibuk memasak diganggu dengan sikap Sehun yang kekanak-kanakan.
"Kau bau, mandilah." -Min Ra
"Sebentar saja." -Sehun.Sehun mencoba mencumbu Min Ra didapur, Eun Ha yang tak sengaja melihat keduanya sontak menganggetkan.
"Kalian?" -Eun Ha.
Sehun memasang wajah jengkel dan pergi meninggalkan Min Ra dengan Eun Ha.
"Untung aku datang tepat waktu." Lanjut Eun Ha.
"Dasar!" -Sehun.Eun Ha membantu Min Ra yang memasak banyak untuk teman Sehun dan juga dirinya sendiri.
"Siapkan, aku akan melihat Sehun sebentar." -Min Ra
Eun Ha mengangguk membiarkan Ia pergi.
"Sehun-aa.." -Min Ra
"Aku disini." Suara guyuran air menandakan Sehun sedang mandi dalam kamar mandi.Min Ra membereskan kamar Sehun yang begitu kacau.
Drrttt
Hp Sehun bergetar tanpa henti, melihat Sehun yang masih lama dan dengan statusnya sebagai calon istri Min Ra memberanikan diri mengangkat telfon itu.
Blm sempat berbicara suara wanita terdengar panik dari sebrang sana
"Sehun-aa aku hamil... Hiks hiks hiks.. Apa kau tidak mendengarku? Sehun? Bagaimana ini? Hoek"
Telfon nya terputus ketika wanita itu merasa mual.
Min Ra begitu terkejut mendengarnya, untuk apa seorang wanita tiba-tiba menelfon dan mengatakan bahwa dia hamil.
"Kau menungguku?" -Sehun.
Sehun yang memakai celana pendek tanpa kaos membuat abs serta lengan berototnya begitu jelas dilihatnya.
"Chagiyaa.." -Sehun.
"Apa kau pernah memiliki hubungan dengan wanita lain sebelum diriku?" -Min Ra"Apa maksudmu?" -Sehun
"Katakan?" -Min RaSehun menatap Min Ra yang sedikit gelisah.
"Jangan dekati aku Sehun aa! Kau belum menjawabnya." Lanjut Min Ra.
"Tidak. Kau yang pertama dan terakhir." -Sehun.Sehun menangkan Min Ra dalam dekapannya.
"Sehun-aaa !! Min Raa !!" Teriak Baekhyun secara bergantian.
"Pakai pakaianmu, ku tunggu di bawah." -Min Ra
"Ya." -Sehun.Duduk melingkah di meja makan, Sehun berhadapan dengan Min Ra dan Suho bersama Eun Ha.
Masing-masing mengambil makanan dengan tangannya sendiri beda dengan Sehun yang harus diambilkan Min Ra.
Drrrttt
"Aku akan kembali sebentar!" -Sehun.
"Makanlah dulu." -Min Ra.
"Sebentar Chagiyaa.." -Sehun.Sehun meniggalkan makanan nya tanpa disentuh, Min Ra yang memandang Sehun dengan keanehan.
Sebelumnya dia selalu menurutinya kenapa sekarang tidak.
"Apa telfon itu lebih penting? Memangnya siapa dia?" Guman Min Ra pada batinnya.
"Wanita itu pasti menelfon nya sekarang. Ku dengar dia hamil." -Kai.
"Kai !!" Bentak Chaenyol."Siapa? Kai?" -Min Ra
"Bukan apa-apa. Makanlah" -Chaenyol.Chaenyol berbisik pada Sehun, mungkin dia mengatakan jika Kai sempat berbicara hal buruk hingga Min Ra mendesaknya berkata Jujur.
Sehun menatap Min Ra yang sedari tadi memandanginya.
"Chagiyaa.. makanlah." -Sehun.
Melihat banyak kebohongan yang Sehun dan temannya coba tutupin Min Ra beranjak dari tempat duduknya dan pergi.
"Kai apa mulutmu tak bisa diam hah?" -Sehun.
"Maafkan aku" -Kai.Sehun mengejar Min Ra yang memasuki kamarnya.
"Kau kenapa? Kau bahkan tidak memegang makanan mu sendiri." -Sehun.
"Siapa wanita itu?" -Min Ra
"Aku tidak tahu maksudmu?" -Sehun."Lagi-lagi kau mencoba membohongiku." -Min Ra
"Kau ini kenapa?" -Sehun."Kai bilang seseorang terus menghubungimu, dia bahkan mengatakan jika dia hamil." -Min Ra.
"Sudahlah jangan hiraukan dia, kau bisa lihat ponselku siapa yang menghubungiku 15 menit yang lalu." -Sehun.Dilihat nya terakhir yang menelfon adalah kolega bisnis Sehun.
Min Ra menatap Sehun dan menitihkan air matanya.
"Maafkan aku by..." Min Ra memeluk badan kekar Sehun.
"Aku tahu kau begitu mencintaiku." -Sehun.
"Aku tak ingin kehilanganmu By.." -Min Ra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fiksi Penggemar[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...