SCREAT LOVE [Osh]✓

Part 20

"Biarkan aku pergi!" -Min Ra
"Kenapa kau tega lakukan ini padaku?" -Sehun.

"Sudahlah mungkin ini takdirnya." -Min Ra
"Tapi aku mencintaimu.." -Sehun
"Lupakan aku Sehun.." -Min Ra

"Baiklah jika ini kemauan mu aku akan menikahi Yerin. Jangan salahkan aku jika aku jatuh cinta padanya." -Sehun.

Mata mereka bertemu memandang satu sama lain.

"Aku mencintaimu.." lirih Min Ra

Min Ra tak menghiraukan lagi Sehun yang meneriaki nya.

Skipss

1 bulan kemudian

"Pagi, nona Min." Sapa salah satu staf bawahannya.

Kini Park Min Ra tinggal disebuah kota kecil meninggalkan masalalu nya bersama Sehun.

Meski sering kali teringat Min Ra mencoba membohongi dirinya sendiri jika Sehun sudah bahagia bersama Yerin.

Min Ra diterima kerja sebagai Manager di sebuah hotel.

Siang itu begitu riuh nya. Entah karena hotel tempatnya bekerja sangat ramai penginap atau apa.

"Ada apa?" Ucap Min Ra disela resepsionis berbicara dengan seorang wanita didepannya.

"Nona Min? Wanita ini mengatakan jika dia sudah membuat janji dengan pak Lay di kamar VIP Ekslusif. Tetapi kau tahu sendiri kamari itu sedang digunakan untuk tamu pak Lay yang lain." -Resepsionis

"Antar dia ke ruanganku." -Min Ra

Resepsionis mengangguk dan mengantarkan pengunjung ke ruangan Min Ra.

"Lay.. kau dimana?" Min Ra menelfon Lay Guanlin yang tidak lain adalah bos dan sekaligus teman SMA nya

"Aku dijalan, ini macet sekali." -Lay
"Bagaimana bisa kau membuat janji dalam satu waktu. Sekertaris kolega mu datang, aku suruh dia menunggu diruanganku. Cepatlah." -Min Ra

"Itu kesalahan Sekertarisku... Baiklah aku akan segera menyusul." -Lay

Min Ra kembali mendatangi sekertaris kolega Lay yang menunggu diruangannya.

Drrttt

Telfon Min Ra bergetar. Dilihatnya pesan singkat dari Lay

Lay Guanlin :
"Temui dia dan ajak bicara! Aku ada urusan mendadak jadi handel semua saat ini."

Min Ra menghembuskan nafas dalam-dalam.

"Baiklah karena Pak Lay tidak bisa datang jadi meeting nya bersamaku." -Min Ra
"Maaf nona, bos ku meminta agar aku menjemput pak Lay ke tempat meeting yang sudah disiapkan. Berhubung dia tidak bisa jadi kau saja ikut denganku." -Sekertaris.

"Ya, baiklah kita pergi sekarang." Min Ra berdiri dan membawa tas nya pergi menuju tempat dimana Kolega bisnis Lay menunggu.

Disebuah cafe, tidak banyak orang yang datang.

Mungkin bisnis ini sangat penting hingga kolega Lay memesan meja paling pojok dengan view pemandangan yang indah.

Cukup tenang dan tidak akan didengar orang.

"Dimana bosmu? Apa dia belum datang?" -Min Ra

"Sebentar lagi, duduklah." Pintanya sopan.

Seorang pria dengan setelan jas hitam berjalan dengan gagahnya menuju meja Min Ra.

Min Ra terkejut bukan main, dia langsung berdiri melihat sosok yang berada tepat dihadapannya.

Mata mereka bertemu dalam diam.

"Pak Oh ini nona Min, dia manager dari Hotel Yin." Ucapan sekertaris Sehun tak bisa meluluhkan keheningan diantara mereka.

"Kau pergilah." -Sehun.

Sekertaris Sehun mengangguk dan meninggalkan keduanya.

"Kau?" -Min Ra seakan tak percaya
"Kemana saja kau selama ini? Aku mencari mu seperti orang gila." -Sehun

"Untuk apa? Mulai lah hidupmu tanpa ku Sehun. Lupakan semuanya." -Min Ra
"Apa kau sudah melupakanku? Bahkan secepat itu?" -Sehun.

"Ya." -Min Ra

"Kenapa kau pergi waktu itu? Apa kau tidak memikirkan perasaanku sedikit saja." -Sehun

"Aku tidak ingin menjadi penghalang, lagi pula kau sudah bahagia bukan." -Min Ra