"Ya ampun, memang dia siapa berani memerintahku seperti itu!" Guman Yohwa dengan secangkir kopi hitam ditangannya.
Dibawanya kopi itu menuju ruangan Min Ra.
Tok-tok-tok
Krekkk..."Permisi, ini kopimu nona." -Lirih Yohwa
"Apa Sehun sudah kembali?" -Min Ra."Ku rasa begitu." -Yohwa.
Diteguknya kopi buatan Yohwa. Lalu ditinggalkannya menemui Sehun.
"Sehun-aa?" Panggil Min Ra
"Kau disini?" -Sehun"Yah, ku rasa aku tak enak badan." -Min Ra.
"Apa perlu kita ke dokter?" -Sehun"Ani." -Min Ra
"Baiklah, istirahatlah." -Sehun"Aku ingin menghabiskan waktu dengan mu." -Min Ra
"Hari ini?" Tanya Sehun
"Yaaa, aku ingin makan ie tempat kita biasa kesana, lalu jalan-jalan. Belanja, pulang larut malam. Aku ingin mengulang kebersamaan kita bersama." -Min RaSehun mengecup kening istrinya.
"Baiklah, kita pergi sekarang." -Sehun
Yohwa yang tak sengaja melihat Min Ra mendekatkan tubuhnya seolah merayu Sehun merasa kesal dibuatnya.
"Astaga! Lihat nona itu. Dasar." Gumannya.
Sehun berjalan beriringan dengan Min Ra.
Yohwa yang membawa kopi sisa Min Ra dengan sengaja ditumpahkannya pada pakaian Min Ra
"Ah, maaf nona. Maafkan aku." -Yohwa
"Apa kau tak bisa melihat." -Min Ra"Lain kali hati-hati." -Sehun
"Maaf Tuan.Oh" -Yohwa"Sudahlah, kita cari pakaian ganti untukmu." -Sehun
"Tunggu, apa masalahmu padaku hah? Sejak aku datang kemari kau selalu saja berusaha mengganguku." -Min RaMelihat Min Ra terpancing emosi, Sehun mencoba melerai dan meredakan istrinya
"Min Ra?" -Sehun
"Apa kau tahu, pertama dia membentakku berkata tidak sopan. Lalu dia mengusirku dan mengata-ngataiku sekarang dia menumpahkan kopi panas pada diriku." -Min Ra semakin kesal."Mungkin dia tak sengaja." -Sehun
"Kau membelanya?" -Min Ra"Tid--" terpotong kalimat Min Ra
"Hei kau!" Panggil Min Ra pada seorang OB yang melintas."Yaa nona?" -Jawabnya
"Kumpulkan semua karyawan di aula sekarang." -Min Ra.Ob itu pun mengangguk dan pergi.
"Dan kau! Tunggu disana baris paling depan." -Min Ra
Yohwa membungkukkan badannya dan berlalu.
"Kau kenapa?" -Sehun
"Aku ingin mereka tahu yang sebenarnya. Aku tidak ingin dilecehkan seperti ini." -Min RaSehun berfikir sikap Yohwa memang sedikit tidak pantas. Apalagi terhadap istrinya sendiri.
"Selamat siang!" Ucap Sehun.
Para karyawan pun membungkuk menghormati Sehun.
"Dia adalah Park Min Ra, istriku." -Sehun
Yohwa melototkan matanya ke arah Sehun dan juga Min Ra seolah tak percaya
"Kau ini siapa? Lancang sekali hendak masuk ke ruangan tuan Oh."
Teringat jelas bayangan dimana ia membentak istri ceo nya sendiri.
"Semua keputusan Park Min Ra harus dipatuhi, seperti kalian mematuhi aturanku. Dan ku harap kalian juga bisa menghormati nya seperti kepadaku." -Sehun
Semua orang mengangguk.
"Selamat datang, Nona Oh." Ucap serentak para pagawai.
"Selama saya memasuki perusahan ini, banyak hal yang kurang saya suka. Seperti sikap kalian, kedisiplinan dan sebagainya. Saya sudah membuat aturan baru dalam perusahaan ini. Saya tidak merubahnya hanya saja sedikit lebih tegas." -Min Ra
Sehun pun tersenyum melihat sikap Min Ra.
"Teruntuk Kim Yohwa. Mengenai sikap dan etika terhadap saya! Mulai hari ini secara resmi dan terbuka. Saya berhentikan kamu sebagai sekertaris Oh Sehun." -Min Ra
"Apa?" -Yohwa
Semua orang memandang Yohwa dan berbisik-bisik.
"Tetapi akan saya turunkan dalam bagian Staf biasa." -Min Ra
Welcome back😘
Menjelang akhir cerita author mau minta maaf kalo ceritanya gaje.Hahaha..
Author pemula buat nc, jdi agak gimana gitu. Maklum lah.
Tapi jgn lupa yaaa..
Tap-tap bintang nya
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fiksi Penggemar[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...