Part 24

1.8K 96 2
                                    

Langkah nya semakin dekat.

Sehun melirik Yerin yang merasa ketakutan terlihat jelas di wajahnya.

"Kau kenapa?" -Sehun
"Hah? Ak- aku tak apa" -Yerin.

"Kejutan apa ini? Kalian menyiapkannya untukku?" Tanya nya melihat sekeliling penuh dengan bunga putih dan peach

"Luhan?" Genah Sehun mengucapkan nama kakak laki-lakinya

"Katakan padaku Sehun, siapa yang akan menikah hari ini? Mengapa aku tidak diberi tahu?" -Luhan.

Keadaan semakin tegang karena acara tertunda hingga sangat lama.

Sehun menarik lengan Luhan membawanya ke dalam sebuah ruangan

"Dari mana saja kau? Aku mencarimu kemana-mana sejak dua bulan terakhir tapi aku tidak menemukanmu." -Sehun
"Lupakan itu! Apa yang sedang terjadi. Mengapa Yerin berdiri di pelaminan dengan gaun pernikahan dan lihat stelan bajumu?" -Luhan

"Ini ulah mu dan kau yang harus bertanggung jawab untuk itu." -Sehun

"Apa maksudmu?" -Luhan

"Malam itu kau terlalu mabuk hingga kau menodainya. Dia hamil, dia mengira jika aku yang melakukannya." -Sehun

"Dasar ular! Dia membuangku setelah dia tau jika semua aset dari keluarga diberikan untukmu. Dia hanya mengincar asetmu!" -Luhan.

"Apa?" -Sehun
"Aku kemari tidak sendiri, aku membawa kekasihnya. Dia lah yang melakukan itu pada Yerin." -Luhan.

Tak ingin berlama lama, Sehun dan Luhan berjalan keluar ruangan dan menghampiri banyak nya tamu yang menunggu.

"Sehun? Kenapa kau berganti pakaian?" -Yerin

"Tenang saja cantik! Kau akan menikah tapi bukan dengan Sehun." -Luhan.

Yerin terpaksa menerima kenyataan dengan menikahi kekasih lamanya.

Jika Luhan tidak mengancam akan memasukkannya ke penjara mungkin hari ini Yerin selamat dari nasib buruknya.

Back to Author Pov

"Lalu dimana kakakmu sekarang?" -Min Ra
"Dia di LA, menetap disana untuk selamanya." -Sehun.

"Kisah ini begitu rumit!" -Min Ra
"Sekarang kau percaya padaku?" -Sehun

Min Ra menatap Sehun yang berdiri dihadapannya.

"Setelah semuanya, aku rasa aku perlu sedikit waktu." -Min Ra

Sehun meraih kedua tangan Min Ra, hendak diciumnya tetapi Sehun menyadari satu hal

"Dimana cincin itu?" -Sehun.

Min Ra teringat bahwa cincin Sehun hilang.

"Cincin itu.. Cincin nya hilang, maafkan aku" -Min Ra
"Bagaimana mungkin?" -Sehun

"Waktu aku pergi dari gedung pernikahan aku dikejar-kejar beberapa pria mabuk, dia mengambil cincinnya." -Min Ra

"Lalu bagaimana dirimu?" -Sehun
"Aku tak apa tapi, cincinnya?" -Min Ra

"Lupakan itu, sekarang istirahatlah. Aku akan pergi kekantor." -Sehun.

Seperti sudah menjadi kebiasaan Sehun tidak akan pergi sebelum mengecup kening Min Ra

Skipss

"Min Ra ssi" panggil Yerin yang jauh dibelakangnya.

Min Ra mengehentikan langkahnya dan menunggu Yerin yang tengah berlari mengejarnya.

"Ada apa?" -Min Ra

Yerin mengambil nafas

"Ah tidak, bagaimana keadaan Sehun?" -Yerin
"Dia baik." Min Ra melajukan kakinya kembali.

"Tunggu Min Ra, aku ingin bercerita sedikit padamu." -Yerin
"Apa?" -Min Ra

"Terimalah Sehun kembali, keterpurukannya jelas menyatakan jika dia tulus mencintaimu" -Yerin
"Aku tak butuh nasehatmu, lagi pula aku mengenal Sehun lebih baik darimu!" -Tegas Min Ra.

"Aku tau itu. Sebelumnya bahkan dia pernah hampir bunuh diri karena tak bisa menemukanmu!" -Yerin

Mendengar hal itu, kaki Min Ra seperti terpaku tak bisa bergerak.

"Dia tak sebodoh itu." -Min Ra
"Ya mungkin kau tak percaya.." Yerin meninggalkan Min Ra yang masih terdiam di tepi jalan.

"Jika benar, apa jadinya jika aku menolak menikah dengannya. Aku mungkin mencintainya. Astaga! Apa yang ku pikirkan" batin Min Ra berguman







Hayoloh....Gimana gaess ceritanya?
Kuy sambil baca sambil tap-tap bintangnya.

SCREAT LOVE [Osh]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang