Tak ingin lama-lama Sehun membalikkan tubuhnya.
Tanpa jijik sedikitpun Sehun menjilati setiap bagian sensitif Min Ra.
Min Ra yang meremas kepala dan menjambak rambut Sehun menggelenjang keenakan.
"Sehun..Aku tid--arghhh.." lagi-lagi Sehun tak menghiraukan Min Ra yang medesah dan keluar berkali-kali.
"Aku akan memasukkannya.."
Min Ra mengangguk pasrah.
Mereka mecapai organsme berkali-kali. Sehun yang mengeluarkan didalam area Miss V Min Ra merasa lega dibuatnya.
"Kau menikmatinya?" -Sehun.
Min Ra hanya menenggelamkan wajahnya pada leher Sehun.Meski masih dalam keadaan full naked, mereka hanya ditutupi Selimut tebal.
Min Ra yang tertidur pulas disamping Sehun.
Entah belum merasa puas, Tangan Sehun masih mengelus-elus tubuh Min Ra dan sesekali menciuminya.
Skipss
"Pagi chagiyaa.." -Sehun dengan segelas milk shake ditangannya.
"Untukku?" -Min Ra."Kau mau? Buat saja sendiri." -Sehun
Min Ra memanyunkan bibirnya dengan kesal."Arkhh.." Min Ra sedikit merintih karena bagian V nya terasa perih dan sedikit sakit.
"Kau kenapa?" -SehunMin Ra menggigit bibirnya tak menjawab.
"Mau ku tambah?" Lanjut Sehun menggoda calon istrinya
"Kau ini" -Min Ra."Besok hari pernikahan kita." -Sehun
"Aku tau." -Min Ra
"Ini baru percobaan, setelah menikah kita akan melakukannya setiap malam." -Sehun.
"Kau ingin membunuhku?" -Min RaSehun meninggalkan Min Ra yang tengah membersihkan diri setelah semalam.
Skipsss
Gedung altar pernikahan, gaun, makanan, bunga-bunga, undangan dan sebagainya sudah siap.
Pasangan pengantin ini akan menuju pelaminan tepat pukul 08.00 Kst.
Min Ra yang menatap dirinya dengan gaun pernikahan didepan cermin dihantui rasa gelisah.
"Kau belum selesai?" -Sehun.
Min Ra menatap kekasihnya yang dengan setelan jas putih yang akan menjadi suaminya ini.
"Apa kau mencintaiku?" -Min Ra
"Apa maksudmu?" -Sehun.
"Kita akan menikah, lalu bagaimana dengan bayi itu, darah dagingmu yang tengah berada dalam kandungan Yerin?" -Min Ra."Dia bukan anakku!" -Sehun
"Dia akan lahir tanpa seorang ayah, apa kau tega?" -Min Ra."Chagiyaa.." -Sehun
"Menikahlah dengannya." -Min Ra."Apa kau tidak waras?" -Sehun.
"Kau bilang kau mencintaiku? Aku sudah menuruti setiap permintaanmu. Aku tidak menuntut apapun Sehun aa." -Min Ra"Pasti ada jalan lain." -Sehun
"Dengan membunuhnya? Bayi itu tak berdosa Sehun." -Min Ra"Tapi aku mencintaimu!" -Sehun.
"Aku juga, tapi keadaan ini. Aku tak bisa Sehun aa." -Min RaPukul 07.44 Kst
"15 menit lagi !! Pikirkan lagi" Sehun meninggalkan Min Ra yang memohon padanya agar mau menikahi Kim Yerin.
Altar pernikahan tampaknya sudah ramai, pengantin pria berada dalam ruangnya.
Dan Min Ra
*Aku mencintaimu, aku bahkan tidak bisa melihatmu bersama yang lain. Lalu bagaimana dengan calon bayi yang akan lahir."
Min Ra terus memikirkan bagaimana keputusan yang harus diambilnya.
"Sehun aa.." lirih Min Ra memandang Sehun berdiam diri diruang pengantin pria.
"Hm" -Sehun.
"Se.. oh kau disini?" Yerin begitu terkejut melihat Min Ra berada dalam ruangan yang sama dengan Sehun.
"Kenapa kalian diam?" Lanjut Min Ra.
"Ganti pakaianmu kita akan menikah." Ucap Sehun pada wanita yang tengah mengandung 3 bulan itu.Seketika hati Min Ra hancur berkeping-keping
"Apa maksudmu?" -Yerin
"Pergilah bersiap." Jelas Min Ra kemudian pergi meninggalkan Sehun dan Yerin.Sehun mengejar Min Ra yang pergi melalui pintu belakang gedung.
"Min Ra.." -Sehun mencoba menahan Min Ra dengan genggaman tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfiction[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...