Author pov
Sehun bergegas menjemputnya.
"Aku akan tinggal bersama mu!" -Yerin.
"Tidak!" -Sehun
"Aku mengandung anakmu apa kau lupa?" -Yerin."Aku akan membelikan rumah sederhana untukmu?!" -Sehun.
"Perutku semakin besar dan banyak hal yang diinginkan seorang calon ibu, kau tega padaku." -Yerin."Aku sudah bertunangan dan akan segera menikah." -Sehun.
"Kau gila? Harusnya kau menikahiku." -Yerin."Aku tidak pernah menyentuhmu bagaimana aku harus bertanggung jawab atas bayimu." -Sehun.
Sehun berdebat dengan Yerin, lagi dan lagi Sehun tak bisa berbuat apa-apa ketika Yerin mengulang hal yang sama.
Beberapa hari Min Ra tidak melihat Sehun mendatanginya. Min Ra berniat menemuinya di Rumah.
Melihat seorang wanita berada dalam kamar Sehun sontak membuat Min Ra begitu terkejut.
"Siapa kau?" -Min Ra
"Calon istri Sehun!" -Yerin.
"Apa maksudmu?" -Min Ra."Chagiyaa kau disini?" Sehun menghentikan percakapan mereka
"Siapa dia?" -Min Ra.Sehun menatap mata Min Ra yang berlinang air mata hingga terus mengalirkannya.
"Aku tidak mungkin mengatakannya sekarang, aku tidak punya bukti jika bukan aku pelakunya." Batin Sehun.
Sehun menggenggam tangan Min Ra dan diajaknya ke kamar tamu.
Sehun mengunci rapat-rapat agar Yerin tidak menguping mereka.
"Chagiyaa.." -Sehun mencoba membuat agar Min Ra mau menatap dirinya.
"Aku tidak menyangka kau lakukan ini padaku." -Min Ra
"Kau salah paham, dia hanya.." -Sehun."Apa dia wanita yang kemarin menelfonmu mengatakan jika dia hamil?" -Min Ra
"Apa?" -Sehun."Saat kau mandi telfonmu begertar aku mengangkatnya dia bilang dia mengandung, aku pikir jika tidak memliki hubungan denganmu untuk apa dia mengatakan hal sensitif itu padamu!" -Min Ra.
"Dia memang mengandung saat ini tapi percayalah bukan aku yang melakukannya." -Sehun.
"Bagaimana aku bisa percaya padamu setelah kau meminta nya dariku berulang kali. Ku kira kau melampiaskan nya pada wanita itu." -Min Ra."Aku tau aku meminta nya, tapi aku tidak akan melakukan hal serendah itu. Kita akan menikah chagiyaa.." -Sehun.
"Kita akan menikah? Itu lah sebabnya kenapa kau bersama seorang wanita lain disaat kita akan menikah? Apa kau tidak memikirkan perasaanku?" -Min Ra
"Bagaimana agar aku membuatmu percaya." -Sehun."Aku ingin mendengarnya langsung darimu.." -Min Ra.
"........" Sehun menceritakan segalanya dari kejadian dua bulan yang lalu.
Min Ra yang menatap mata Sehun melihat kejujuran didalamnya.
"Kenapa kau begitu ceroboh?" -Min Ra menangis dalam dekapan Sehun.
"Maafkan aku chagiyaa.." -Sehun.Skipss
Hari-hari dilalui Min Ra dan Sehun penuh derita.
"Sebenarnya apa mau mu?" -Sehun.
"Tidak ada." -Yerin.
"Kau memang sudah tidak waras!" -Sehun.Sehun meninggalkan Yerin yang berdiri mematung dihadapannya.
Kim Yerin mendapat sebuah pesan yang kemudian membuatnya pergi dengan terburu-buru.
Diperempat jalan Yerin menyebrang tanpa melihat kanan kiri hingga sebuah mobil menabraknya.
Ciiittttt -- Bruakkkk
Seorang wanita tergeletak dengan luka dibagian pelipisnya.
Ambulans datang dan membawanya ke rumah sakit agar mendapat pertolongan pertama.
Sehun yang mendatangi apartemen Min Ra tidak bertemu dengannya.
Apartemen itu terlihat kosong, Sehun mencoba menelfon Min Ra tapi ponselnya tertinggal.
"Kau bahkan meninggalkan ponselmu." -Sehun.
Sehun semakin dibuat bingung ketika Sehun mendatangi rumah Eun Ha tapi tetap saja Nihil.
Hari menjelang malam Sehun sama sekali belum mendapat kabar dari kekasihnya.
Entah dimana dirinya berada saat ini.
Ps :
Mana nih vote nya??
Jgn jdi riders silent yaa,..Vote gratiss
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfic[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...