"Huft!" Mengibaskan keringatnya dengan tangan kemudian menuju dapur meletakkan belanjaannya.
Tok-tok-tok
Min Ra memutar bola matanya tanda lelah, baru saja dia menutup pintu dan sudah ada yg datang.
"Yaa sebentar" ucapnya menghampiri pintu.
Dilihatnya kanan kiri tak ada sosok manusia sama sekali.
Min Ra mencoba melangkah tetapi kakinya menabrak sesuatu.
"Astaga!"
Seikat bunga mawar putih dan merah diletakkan nya begitu saja didepan pintu.
Ada sebuah kertas kecil yang menempel pada tangkai bunga tersebut.
"Taman xxxxxxx pukul tujuh malam"
Bunyi tulisan surat kecil itu.
Ada sebuah kotak berisi gaun indah juga sengaja ditinggalkan seseorang bersama bunga dan suratnya.
Pukul 19.00 Kst
Min Ra bersiap menggunakan gaun yang tadi pagi ditemukannya di depan pintu.
Dengan pakaian seperti itu Min Ra tak mungkin berjalan kaki atau naik transportasi umum.
Dia memesan taksi untuk mengantarkannya.
Taman itu begitu sepi suasananya pun sangat mencekam karena lampu-lampu mati tidak ada cahaya.
Min Ra sedikit menelan ludahnya, rasa takut dan khawatir bercampur menjadi satu.
Apakah ini jebakan?
Pikirnya.
Langkah demi langkah Min Ra membuat semua lampu mendadak menyala.
Bukan lampu taman biasa melainkan lampu tumbrl disepanjang jalan disamping tanaman bunga yang tersusun rapi sejajar.
Min Ra berjalan mengikuti cahaya lampu, seolah-olah ia tengah dituntun.
"Apa kau suka?"
Pertanyaan itu membuat langkahnya terhenti.
Secara perlahan Min Ra membalikkan badannya dan memandang sosok berjas hitam dihadapannya.
"Sehun?"
Sehun mendekati Min Ra tanpa ragu.
"Apa kau menyukainya?" Tanyanya kedua kali.
"Kau menyiapkan semua ini? Kapan?" -Min Ra"Jika kau tahu maka ini tidak akan menjadi kejutan." -Sehun.
"Kau sangat cantik dengan gaun ini" -Sehun
Min Ra tersenyum tipis.
Sehun memposisikan dirinya jongkook didepan Min Ra.
Dengan tangan nya yang membawa sebuh cincin emas putih bermata berlian
Sehun mengcupkan kalimat yang pasti membuat seorang wanita jatuh dalam pelukannya.
"Will You Marry Me?" Sehun menatap sendu Min Ra
"Jika kau menerima ku maka pakailah cincin ini, dan jika tidak maka tutuplah penutupnya" -lanjut Sehun.
Hampir dua menit Sehun menunggu jawabannya.
Duarrr
Sehun begitu terkejut dengan jawaban Min Ra.
Ditutupnya kotak cincin itu, Sehun yang sedari tadi jongkook langsung berdiri dihadapannya.
"Tidak!" -Min Ra
"Kau tidak mencintaiku?" -Sehun"Tidak, apa kau tak ingin memakaikannya untukku?" -Min Ra
Sehun terkekeh mendengar pengakuan Min Ra
Disematkannya cincin itu pada jari manis Min Ra
"Ini sangat indah" -Min Ra
"Kau suka?" -Sehun
"Aku lebih suka yang memakaikannya" -Min RaMatanya bertemu satu sama lain.
Tangan Sehun secara perlahan menekan pinggul Min Ra agar lebih dekat padanya.Chupp~
Sehun menahan tengkuk Min Ra tetapi dia berhasil lolos
"Ini taman nanti banyak yang lihat" -Min Ra
"Kalau begitu mari pesan kamar hotel" -Sehun"Dasar kau ini"
Min Ra mengajak pulang Sehun karena susana angin malam begitu menyengat.
Belum lagi Min Ra sangat rentan dengan itu. Bisa-bisa dia jatuh sakit dan demam lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfic[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...