"Baiklah sekarang giliran kita!" -Sehun
"Kita mau kemana?" -Min RaSehun menarik tangan Min Ra memasuki sedan mewahnya tanpa menjawab pertanyaan Min Ra.
"Sekarang tutup matamu." -Sehun
"Buat apa?" -Min Ra
"Ikuti saja, lagi pula aku bersama mu." -SehunSehun mengaitkan seutas kain pada mata Min Ra agar ia tak melihat kejutannya.
Di tuntunya Min Ra memasuki Gedung yang sangat sepi itu.
Setiap lorong gedung berjajar tersusun rapi gaun-gaun pernikahan senada dengan pasangannya.
"Apa kau siap?" -Sehun
"Perasaanku tidak enak" -Min Ra
"Kau pasti suka" -SehunMin Ra membuka matanya secara perlahan setelah Sehun membantunya membuka ikatan kain yang menutup matanya.
"Ini? Sehun ini indah sekali, gaun-gaun ini tampak begitu cantik" -Min Ra
"Lebih cantik dan sempurna jika kau yang memakainya." -Sehun."Apa maksudmu?" -Min Ra
Sehun mengajak Min Ra melihat lihat setiap sepasang gaun dan jas yang terpampang hanya dibatasi kaca besar bening."Kau suka yang mana?" -Sehun.
"Menurutmu?" -Min Ra
"Em ku kira aku tak akan bisa menebaknya" -Sehun"Kalau begitu aku akan memilih dan kau yang akan putuskan." -Min Ra
"Baiklah katakan?" -Sehun"Jika kau benar mencintaiku kau akan tahu" -Min Ra berjalan lurus masih dengan pandangan kagumnya terhadap gaun mewah itu.
Seorang staf datang menghampiri Min Ra yang berdiri sendiri memandang gaun berwarna putih elegan dengan pasangan jas putih senada dengan gaunnya.
Bordiran nya begitu detail bak seorang putri yang akan memakainya, Rok panjangnya akan terseret jika diajaknya gaun itu berjalan.
"Nona, ikut saya!" -ucapnya
"Hah? Em yaa" -Min RaMin Ra mengikuti ajakan salah satu staf yang menghampirinya.
Ia begitu kaget mendengar staf akan membantunya mencoba gaun yang sedari tadi ia pandang.
"Apa kau bercanda?" -Min Ra
"Tak apa nona, ini memang disiapkan untukmu." -StafMin Ra mencoba mengenakan gaun itu. Ia tampak anggun dan sangat cantik.
"Seseorang menunggumu disana, mari ku antar!" -staf
Min Ra menangguk mengikuti langkah staf dihadapannya.
Agak sedikit kesusahan ia terpaksa berjalan menunduk agar tidak terjatuh karena gaunnya yang panjang.
"Sehun?" Lirihnya memanggil sesosok pria berlengan kekar membelakanginya.
"Kau begitu cantik" -Sehun
Sehun yang sudah siap mengenakan jas senada dengan gaun Min Ra
"Kau? Dan ini semua?" -Min Ra
"Untukmu chagiyaa" -SehunMin Ra memeluk erat Sehun dihadapannnya.
"Aku mencintaimu Sehun aa" -Min RaChup~~
Min Ra tak menolak lumatan Sehun, bahkan ia mendekatkan dirinya agar memudahkan Sehun menciumnya.
"Hm" Min Ra melepaskan ciuman Sehun dan sedikit melangkah kan kakinya mundur.
"Ada apa?" -Sehun
"Tak apa" -Min Ra"Ah, aku. Aku ganti pakain dulu" sambung Min Ra
Sehun merasa agak aneh dengan sikap Min Ra yang sedikit gelisah.
"Kita pulang sekarang?" -Sehun
Min Ra mengangguk pelan
"Bagaimana kalau jalan-jalan sebentar?" -Sehun
"Sehun aa!" -Min RaDidalam mobil Sehun memandangi Min Ra tanpa henti meski sesekali melihat jalan.
Min Ra yang semula memalingkan wajahnya penuh kegelisahan menoreh Sehun yang memegang tangannya.
Sampai dirumah Min Ra langsung ke kamar mandi dan membaringkan badannya.
"Kau kenapa?" -Sehun
Min Ra berdiri menjajari Sehun
"Tak apa!" -Min Ra
"Kau tampak gelisah" -Sehun.Chupp~~
Min Ra mengecup bibir cute Sehun
"Sudah lah by.." -Min Ra
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfiction[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...