"Antarkan aku pulang!" -Min Ra
"Ini masih terlalu sore, ayolah chagiyaa.. Kita baru saja jalan dengan hubungan yang berbeda" Sehun merengek."Besok Kerja By.." -Min Ra
Chup
"Libur saja." -Sehun.
Min Ra menuruti setiap permintaan Sehun. Meski hanya menemaninya didalam kamar menonton drama ditemani beberapa makanan dan wine.
Bukannya tak ingin keluar tapi, diluar sangat dingin Sehun tidak ingin kekasihnya sakit seperti kemarin.
"Aku lapar." -Min Ra
Sehun beranjak dari posisinya yang merebahkan kepalanya dipaha Min Ra dengan duduk tepat didepannya.
"Aku pesankan makanan." -Sehun.
"Tidak, aku akan memasak untuk kita" -Min Ra"Baiklah." -Sehun.
Min Ra menuruni tangga menuju dapur rumah Sehun.
Untung ada beberapa sayur dan bahan lain yang bisa dimasak. Maklum Sehun tinggal seorang diri.
Pukul 19.05 Kst
Makanan yang disediakan Min Ra sudah siap disantap.
Sehun yang sedari tadi tidak turun-turun disusulnya ke kamar.
"Sehun-aa" Lirihnya.
Sehun tertidur begitu lelap. Min Ra berusaha membangunkannya karena dia belum makan sejak siang.
"By.." Bisik Min Ra.
Min Ra dibuat kaget karena Sehun mendadak memeluknya.
Masih dengan matanya yang tertutup Sehun membiarkan tubuhnya ditindih Min Ra diatasnya.
"Lepaskan aku!" -Min Ra
"Sebentar saja Chagiyaa.." -Sehun."Aku sesak Sehun ih, kau memelukku terlalu erat" -Min Ra
"Tapi aku menyukainya, lagi pula kau juga tidak menginap". -Sehun.Min Ra berhasil melepaskan dirinya dari dekapan Sehun.
Sehun membiarkan gadisnya berdiri memandang dirinya yang masih mempertahankan tidurnya.
"Bangun sekarang atau aku pergi." -Min Ra
Min Ra berjalan keluar kamar disusul oleh Sehun yang lari mengejarnya.
"Baiklah kita makan sekarang." -Sehun
"Aku bisa mati jika terus menunggumu seperti ini." -Min Ra."Mian" tatapan Sehun berhasil meluluhkan hati Min Ra.
"Suapi aku.." -Sehun.
"Harusnya aku yang kau suapi kenapa sebaliknya." Min Ra mencoba memasang wajah muram dihadapan Ceo tampan yang kini menjadi kekasihnya.
"Kau begitu manja." -Sehun, dengan menyuapi Min Ra
"Kau pikir kau tidak? Sudahlah antar aku pulang." -Min Ra."Baiklah." -Sehun
Hanya menggunakan Jeans dan kaos lengan pendek Sehun mengantar Min Ra hingga ke depan pintunya.
"Pulang lah, Aku akan masuk." -Min Ra
Sehun mengangguk, menancap gas mobilnya Sehun pulang ke rumahnya.
Baby Oh : Night (emot love)
"Night (emot senyuman)"
ReadSkipss
Min Ra bersiap pergi bekerja. Seperti biasa dia menunggu bis yang biasa ia gunakan.
Tin-tin
Tanpa banyak bicara Min Ra memasuki mobil Sehun dan duduk disampingnya.
"Bagaimana kau tau aku disini?" -Min Ra sembari menggunakan slim belt dibadan nya.
"Memangnya kau naik apa lagi selain bus." -Sehun.
"Kau menghemat pengeluaranku." -Min Ra"Aku bisa saja membelikanmu mobil atau menyuruh sopirku mengantar jemput mu tapi aku tidak menginginkan itu." -Sehun
"Kenapa? Lagi pula aku juga tidak memintanya kan?" -Min Ra"Karena hanya aku yang bisa melakukan itu untukmu." -Sehun.
"Baiklah, Apa yang ku katakan jika semua stafmu tau aku bersamamu. Bahkah setiap hari." -Min Ra
"Aku tidak peduli jika itu tidak menggangumu." -Sehun.
"Itu akan sangat mengusikku." -Min Ra.Skipss
"Aku akan ke kantor Suho, ku jemput kau disini saat jam pulang nanti." -Sehun
"Kabari aku!" Min Ra membantu memakaikan Jas hitam pada Sehun.Bak seorang suami yang berpamitan bekerja Sehun mencium kening Min Ra dan meninggalkanya.
"Jaga dirimu." -Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREAT LOVE [Osh]✓
Fanfic[18+ RANDOM PART] [COMPLETED] [COMPLETE] Kalimatnya terhenti ketika Sehun mengecup manis bibirnya. Min Ra tak menyangka Sehun bertindak lebih dari seorang bos yang khawatir pada staf nya. Follow sebelum baca!! Votemment jangan lupa. Author Pemula, T...