Pangeran Sekolah Nasional Adalah Seorang Gadis Bab 873
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee
Dia memiringkan kepalanya, bangun dari tidurnya.
Seluruh tubuhnya sakit, terutama kakinya.
Namun, itu tidak lebih buruk dari kemerahan yang menandai lehernya.
Mata Bo Jiu redup, menatap dadanya langsung. Untungnya, pengingat mencolok telah ditangani.
Dengan situasi kemarin ...
Bayangan malam itu mengirimkan gelombang kemerahan di telinganya.
Yang terbaik tidak dibicarakan.
Bo Jiu mengangkat alis. Dengan kulit putihnya yang sepenuhnya terpapar sinar matahari dan seprei mengacak-acak genangan air di sekelilingnya seperti salju, dia cantik. Tapi dia masih membawa aura dingin dan malasnya, tampak seperti gletser yang telah terkunci selama bertahun-tahun.
Dia tidak segera meninggalkan tempat tidur, dia menutupi dirinya dengan seprai. Secara kebetulan, dia menangkap mata Putri dan tidak bisa mengulurkan tangan untuk membelai dia.
Ketika Qin Mo masuk, tatapannya semakin dalam saat melihat.
Tempat tidur, orang di atasnya, dan kucing itu semua miliknya ━ dan dia tidak akan membiarkan mereka pergi.
Bo Jiu mengangkat tutupnya ketika dia melihat orang itu masuk, menahan diri sedikit.
Jujur, Yang Mahakuasa adalah orang yang paling tidak ingin dilihatnya, terutama karena niatnya tidak murni ketika dia tidur dengannya.
Namun, dengan kepribadiannya yang nakal, tidak mungkin baginya untuk setakut itu.
Karena itu, dia memutuskan untuk mengambil posisi yang lebih dominan. "Saudara Mo, apakah ada sesuatu untuk dimakan?"
Qin Mo melengkungkan alisnya. Gadis ini tidak malu sama sekali. Dia mengulurkan tangan ke pot tanah liat yang dia tempatkan di atas meja dan membuka tutupnya, aroma yang menyebar di seluruh ruangan.
Ada hiasan daun bawang di mie buatan tangan bersama dengan daging empuk di sampingnya. Itu tampak seperti makanan selera.
Satu-satunya masalah adalah bahwa Yang Mahakuasa memberinya makan secara pribadi.
Ketika mata mereka bertemu, dia hanya bisa menghindar.
Bo Jiu tahu Yang Mahakuasa tidak menyukai tanah, karenanya, dia makan dengan serius, memastikan tidak ada sup yang tumpah.
Kalau bukan karena kata-katanya yang samar. "Itu adalah pertamaku."
Bo Jiu berhenti. Apa artinya itu?
Qin Mo mengawasinya, tampak tidak peduli. “Karena kamu tidur denganku, kamu harus bertanggung jawab. Bagaimana menurut anda?"
Mencucup!
Bo Jiu memaksa mie itu jatuh, merasa seolah itu adalah skema besar. Oleh karena itu, dia tidak bisa tidak mengingatkannya, "Saudaraku Mo, gadis itu harus menjadi pihak yang kurang beruntung."
"Begitukah?" Qin Mo membuka Weibo resminya, mengklik ke sebuah pos yang telah diposting ulang berkali-kali. Topiknya adalah: Esports mana yang Mahakuasa ingin kamu tidur?
Tanpa ragu, Qin Mo berada di puncak.
Spade Z juga ada di atas sana. Peringkatnya tidak buruk karena masih di posisi ketiga.
"Sekarang menurutmu siapa yang dirugikan?" Qin Mo bermain lebih ringan, senyum tipis mengangkat bibirnya ketika rambutnya jatuh ke bawah.
Bo Jiu melihat statistik dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia ingin menjadi yang pertama.
"Saya tidak pernah berinteraksi dengan wanita lain dan tidak akan sering mengaku pada orang lain."
Meskipun suaranya adalah musik di telinganya, setiap kata tampaknya tentang masa lalunya yang kelam.
Setelah memberinya mie terakhir seteguk, dia meletakkan sumpit kayu ke bawah saat dia menyimpulkan dengan dingin, "Sekarang menurutmu siapa yang dirugikan?"
