Pangeran Sekolah Nasional Adalah Seorang Gadis Bab 979
Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations
Lihat!
Ketika kerumunan yang berkumpul di sekitar anak muda itu mendengar suara yang terangkat, mereka berbalik ke arah layar lebar di belakangnya.
Isinya telah berubah. Wajah Rao Rongs muncul di layar dan ayahnya juga ada di sana, seorang pahlawan yang dibungkam ketika dia memutuskan untuk berbicara melawan pejabat yang korup. Itu bukan foto terakhir, Rao Rong tampak lebih muda, jelas tidak seperti penampilannya saat ini.
Foto di atas foto melintas di layar dalam bentuk video seperti film berdurasi dua menit.
Tapi video itu ada dalam kehidupan nyata, termasuk akhir di mana Rao Rong kembali ke klub setelah diusir. Agar tim menang, dia mengganti pemain mengerikan yang dipaksa investor ke dalam tim dengan risiko menyinggung manajer klub. Itu juga termasuk pidato Rao Rongs setelah mereka kalah dalam pertandingan.
Saat itu, pembeli di area komersial bukan satu-satunya yang menonton video, ada juga penggemar Rongs yang hampir menangis. Mereka sudah lama menyukai orang itu dan orang-orang yang mengikutinya sejak awal akan tahu orang seperti apa dia sebenarnya.
Orang itu adalah penyihir terkuat di dunia esports. Sejak dia debut, dia dianggap sebagai salah satu dari tiga pilar dunia esports, bersama dengan Mahakuasa Sun dan Mahakuasa Qin. Dia bukan seseorang yang bisa melawan keyakinannya dan kalah dalam pertarungan demi uang. Dan dia tidak akan pernah melenyapkan kemanusiaan.
Terlalu banyak ketidakadilan yang dilemparkan kepadanya. Itu memang cukup untuk menyebabkan perubahan.
Mungkin karena ayahnya, dia bisa selamat, dia retak. Namun, masa mudanya telah dicuri. Selama momen paling gemilangnya, keluarganya telah bubar dan itulah yang terjadi sepanjang tahun.
Dia adalah seseorang yang mencintai olahraga.
Apakah Anda masih ingat bagaimana penampilannya ketika ia baru saja debut? Dia berdiri di antara teman-teman satu timnya, mengenakan perlengkapan perangnya, senyum di wajahnya.
Itu sudah lama sekali. Bahkan, sudah begitu lama sehingga ketika dia muncul kembali, nyala api tidak lagi ada di matanya.
Apa yang dia alami telah mengalami perubahan drastis seperti itu?
Dia dituduh melakukan sesuatu yang tidak dia lakukan, diusir dari klubnya, dikhianati oleh rekan satu timnya dan menanggalkan kemuliaan yang pantas diterimanya.
Namun, bahkan kemudian, dia masih belum melawan kesadarannya bahkan di saat paling suram. Dia ingin mencari keadilan untuk ayahnya, tetapi pada akhirnya, dia tidak bisa melaksanakan tugas yang diberikan oleh organisasi.
Itu karena dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak menyakiti yang tidak bersalah dan hanya menghukum mereka yang pantas mendapatkannya. Dia tidak menyangkal bukti yang menunjuk kepadanya karena saat dia menyangkal sesuatu, ayahnya akan hidup dalam ketidakadilan selama sisa hidupnya.
Ketika adegan terakhir terbuka, bukan hanya pembeli biasa, bahkan petugas polisi yang bertugas berhenti, mata mereka merah saat mereka menahan air mata.
Di antara kerumunan ada siswa yang dibesarkan oleh ayah Rao Rongs.
Bos Qin.
Tidak jauh dari alun-alun, Land Rover sedang antri untuk memasuki tempat parkir. Pengemudi menyaksikan layar dari jauh dan tidak bisa membantu beralih ke tuan mudanya.
Qin Mo sedang melihat layar juga. Kemudian dia mendorong pintu mobil terbuka dan melompati pagar sendirian. Mantel parit hitamnya terbang, membentuk kurva.
