Bab 1044: Suami Tunduk
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee
Qin Mo mendengarkan penjelasannya. Kemudian dia menyesap teh sebelum berkata, "Mengambil alih saham."
Dia memukul tempat.
Bo Jiu suka mengobrol dengannya karena dia tidak harus menjelaskan semuanya, sehingga percakapan mereka menjadi ringan dan nyaman. Tapi dia tidak mengharapkan ejekannya.
"Apakah hanya itu yang kau buat?" Suara angkuh yang dingin itu menahan kesombongannya yang unik. Dia jelas seorang CEO.
Bo Jiu diingatkan akan posisinya di dunia bisnis. Singkatnya, Qin Mo tampan dan kaya raya. Akan bagus untuk mendapatkan beberapa wawasan.
"Kakak Mo, ide apa yang kamu miliki? Saya bisa membelinya dari Anda. " Anak muda itu menunjuk ke dompetnya dengan nakal.
Qin Mo menjentikkan jarinya. "Apakah menurutmu itu cukup untuk saranku?"
"Aku tahu kau mahal," jawab Bo Jiu dengan serius. "Tidak bisakah kau memberiku harga persahabatan?"
Qin Mo mengisyaratkannya dengan jari-jarinya.
Bo Jiu berjalan mendekat, suaranya yang dalam berdering di telinganya. “Sebagai seorang suami, aku bisa memberimu beberapa tip, karena untuk harga pertemanan, aku tidak punya. Bagaimana menurut anda?"
Telingaku sudah ada di sana, tentu saja aku ingin nasehatnya. Dan ... Apa yang kamu maksud dengan suami!
Bo Jiu bisa merasakan panas naik di lehernya.
"Daripada mengambil alih saham mereka, bukankah akan lebih menyakitkan bagi mereka untuk pensiun?" Qin Mo akhirnya berbagi sarannya. Dia memperhatikan kulitnya yang sempurna dan masuk dengan ciuman.
Bo Jiu masih mendengarkan nasihatnya dengan serius. Dia tidak mengharapkan ciuman itu. Ketika dia menyadari apa yang terjadi, semuanya sudah terlambat.
Siluetnya bisa dilihat dari jendela kaca. Dia menegang, bulu matanya yang panjang berkibar.
Bo Jiu memasukkan tangan ke sakunya dan meletakkan tangan lainnya di atas meja. Dia siap untuk melakukan rayuan tetapi melihat di mana semuanya berakhir. “Saudaraku Mo, bicaralah dengan kata-katamu, berhenti bertingkah buruk. Anda akan membuat saya melakukan kesalahan. "
Qin Mo menyaksikan anak muda itu dan tertawa. "Kesalahan apa yang akan kamu lakukan?"
Bukankah ini rayuan? Yang Mahakuasa jelas iblis.
Bo Jiu menekan keinginannya, mencegah dirinya dari goyangan. Karena dia tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang rencananya untuk menculiknya, dia tidak akan menjawab pertanyaan yang begitu sulit.
Qin Mo melirik pada saat itu. "Pengacara dari Grup Qin sudah ada di perusahaan Anda, ia memiliki satu set dokumen yang saya siapkan untuk Anda. Lihatlah apakah Anda punya waktu tetapi kembali setelah pertemuan atau saya akan mulai memborgol Anda. "
Bo Jiu berhenti, bibirnya terangkat menjadi senyum. "Di mana aku bisa pergi ketika bayiku masih di sini?"
Qin Mo: ... Sayang?
Qin Mo mengerutkan kening. Ge mengulurkan tangan, siap untuk memberinya pelajaran.
Tepat pada saat itu, Nyonya Zhang berjalan dengan camilan kacang merah yang baru dibuat. Dalam keadaan normal, camilan kacang merah paling cocok dengan teh earl grey, yang juga merupakan praktik dalam keluarga Qin.
Namun, saat dia sampai di pintu, dia mendengar Tuan Muda Jiu memanggil Tuan Mudanya… Sayang ?!
Tampaknya begitu nyata! Tuan Muda memang penurut, tanpa keraguan!
