Pangeran Sekolah Nasional Adalah Seorang Gadis Bab 874
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee
Menurut kata-katanya, dia tampaknya benar-benar orang yang diuntungkan.
Dia sangat menyadari komentar yang dibuat tentang Yang Mahakuasa online.
Babak pertama berbunyi: "Qin Mo adalah satu-satunya keindahan di dunia."
Setengah berikutnya adalah: "Sayang sekali bahwa tidur dengan dia dalam hidup ini akan sulit."
Bo Jiu membutuhkan sebatang rokok untuk menenangkan diri. Dia mendorong pinggirannya ke belakang, memperlihatkan wajahnya yang lembut."Saudaraku Mo, berikan aku sebatang rokok, aku perlu memikirkan masalah ini."
Qin Mo menyeringai, tatapannya dingin ketika menyapu wajahnya. "Kamu butuh rokok setelah bercinta?"
Bo Jiu: ... Kenapa ini sepertinya dia yang tercela ?!
Qin Mo melewati tongkat ramping panjang ke arahnya dan mengulurkan tangannya yang lain di bawah selimut.
Bo Jiu membuka matanya lebar-lebar, rokoknya sedikit bergetar.
"Apa itu? Tidak terbiasa dengan itu? '' Qin Mo menyandarkan kepalanya ke bahunya, wajahnya yang tampan sedikit miring. Napasnya mendarat di belakang telinganya dan suaranya membawa kemalasan yang berbeda dengan pagi hari. "Bukankah tadi malam kau sangat berpengalaman?"
Tangan Qin Mo membelai bagian belakang pinggangnya, kelembutan mendesaknya ke bawah.
Dan gerakan itu memicu respons.
"Jangan bersembunyi, biarkan aku menyentuhmu." Qin Mo menariknya ke pelukannya, berbicara secara alami seolah itu adalah urusan sehari-hari. "Aku tidak bisa membiarkanmu tidur denganku tanpa pembayaran."
Bo Jiu mengerutkan pinggangnya, merasakan panas menelannya.
Dia bahkan tidak bisa merokok dan dimanfaatkan lagi.
Rasa kebas yang dikenalnya menyebar di seluruh tubuhnya. Dia tak berdaya tanpa pakaian.
Pada akhirnya, Qin Mo berhenti, takut bertindak tidak terkendali.
Wajah sempurna Bo Jiu memerah, rambutnya berantakan. Dia tampak seperti telah diganggu.
Memang itulah yang telah terjadi dan pengganggu itu juga menggoda.
"Kamu suka?" Qin Mo terkekeh saat dia menekankan mulutnya ke telinganya. "Itu juga bagaimana kamu bereaksi kemarin."
Jiu masih malu tentang hal-hal seperti itu.Semburat merah menyebar di telinganya saat dia berjuang. "Saudara Mo, mari kita membuat kesepakatan untuk tidak pernah membicarakan tentang apa yang terjadi kemarin."
Mata Qin Mo berubah dingin seketika."Baiklah kalau begitu mari kita bicara tentang bagaimana kamu akan bertanggung jawab."
Bo Jiu tahu tidak ada yang lolos dan dengan mengangkat alisnya, dia bertanya, "Apakah kamu yakin kamu ingin aku bertanggung jawab? Saya khawatir Anda akan menyesal. "
"Menyesal?" Qin Mo terus merentangkan kakinya, menatapnya dengan tatapan yang dalam, yang sempurna seperti biasa."Kamu sepertinya punya proposal."
Apakah menculiknya termasuk satu? Bo Jiu hendak bertanya, tetapi dia berhasil tetap rasional dalam menghadapi seductor pria ini.
"Tidak juga, aku hanya ingin mendengar bagaimana Saudara Mo ingin aku bertanggung jawab." Bo Jiu membelai hidungnya, dia seharusnya tidak merasa bersalah selama negosiasi.
Qin Mo menunjukkan senyum elegan, yang tidak mengandung kehangatan.“Bagaimana menurutmu kamu harus bertanggung jawab setelah hal seperti itu terjadi? Mmh? "
Bo Jiu meliriknya, bertanya-tanya bagaimana membalasnya dan pada akhirnya, dia memutuskan untuk berterus terang. "Itu tergantung pada situasinya."
"Pada akhirnya, Anda tidak pernah berniat untuk bertanggung jawab." Qin Mo mengerti dengan baik. Dia berdiri, tatapannya masih sedalam dan memesona seperti laut. Ketika pembicaraan berlanjut, cahaya di matanya mulai redup, semua kehangatan menghilang. "Kurasa kamu hanya belajar dengan borgol terus."
Dengan kalimat mengerikan yang terakhir, dia berjalan keluar dari ruangan, punggungnya membawa lapisan es yang tebal.
