Bab 672: Kekayaan Tidak Akan Hidup Tiga Generasi Lalu
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee
"Susu, bagaimana kamu bisa mengatakan itu tentang nenekmu?"
Sosoknya yang bengkok tercetak dalam visi mereka.
Han Susu menyeringai. "Kenapa aku tidak bisa mengatakan itu? Dia harus tahu tentang kejahatannya sendiri. "
"Nenek sudah menyentuh koneksimu untukmu."
Han Susu menarik lengan bajunya."Saudaraku, jangan repot-repot tentang dia, pikirkan cara untuk mengeluarkanku."
Dia ingin dia berpikir? Cara apa yang dia miliki?
"Baiklah, aku akan memikirkannya."
Nyonya Tua Han mendengarkan pembicaraan mereka, menuju ke kegelapan langkah demi langkah.
Pepatah lama itu benar: Kekayaan tidak akan hidup melewati tiga generasi.
Pak Tua, keluarga ini akan runtuh.
Tapi itu bukan yang terburuk.
Hati manusia adalah yang terburuk.Bagaimana bisa seperti ini?
"Waktu telah berubah, waktu telah berubah." Dia menghela nafas, terdengar murung.
Pastor Han berjanji untuk mengeluarkan Han Susu terlepas dari caranya. Informasi Spade Z hanya sebagian: Jika Hans tidak mau menyerah, mereka harus menjalankan langkah selanjutnya.
Langsung setelah mereka membuat Han Susu menunggu, polisi datang, mengabaikan jam terlambat. Mereka menangkap Pastor Han dan putranya, tetapi ketika mereka melihat Nyonya Han Tua, salah satu petugas mengangkat tangannya untuk memberi hormat.
Nyonya Tua Han tahu bahwa kali ini, semuanya sudah berakhir.
Han Susu masih bertindak arogan di kantor polisi, melirik mereka yang bertugas. "Tunggu saja, begitu ayahku ada di sini, dia akan membuat kalian semua membayar."
Dia juga tidak akan melepaskan gay itu!
Namun, tidak ada yang datang bahkan setelah menunggu sepanjang malam.
Sebaliknya, pengacara yang awalnya dianggapnya tampan datang.
Dia memandangnya seolah dia adalah hama.
Han Susu tidak pernah dipermalukan seperti itu. "Kalian semua berhati-hati! Tunggu saja! "
"Bawa dia pergi." Bai Qianye tidak banyak bicara, pada kenyataannya, tidak banyak yang bisa dikatakan karena mereka pasti akan memenangkan kasus ini.
Dia memanggil anak muda itu, yang suaranya lemah. "Jangan menyentuh Nyonya Tua Han, tetapi lanjutkan dengan yang lain."
"Dimengerti." Bai Qianye mengisap rokoknya."Di mana upahku?"
Anak muda itu terdengar lemah. "Ada di email Anda, tetapi tidakkah Anda harus memikirkan mengapa mantan istri Anda tidak menginginkan Anda lagi?"
Suara Bai Qianye dingin. "Itu tidak ada hubungannya denganmu."
"Ah, ya, kamu benar." Karena itu masalahnya, dia tidak akan membiarkan dia tahu bahwa mantan istrinya sedang hamil, hehe ... Bo Jiu menyimpan uangnya, memeluk Putri. Rasa sakit hanya membuatnya empat jam tidur, karenanya, kulitnya bukan yang terbaik.
Tapi semifinal akan segera dimulai.
1.40 siang.
Ini adalah pertandingan yang penting, tetapi mereka yang tidak bermain tidak akan sadar.
