Bab 1146: Tanpa Judul
Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee
Pangeran tidak yakin mengapa mereka pergi ke ruang mesin tetapi karena mereka sudah ada di sini, dia hanya mengikuti di belakang. Ruang mesin agak jauh. Pangeran menoleh ke belakang, berhenti di tengah jalan. "Hei, Sugar... F * ck, nama kodemu... Putar balik dan lihat. Apa itu? Itu mobil dari kamp kami! Lamborghini! "
Bo Jiu menoleh ke belakang. Dia melirik ke sosok kurus di kursi pengemudi. Sepertinya dunianya telah terdiam. Jantungnya mulai berpacu dengan sedikit kegembiraan dan endorfin mulai melonjak. Dia tetap fokus padanya.
Pangeran memperhatikan tatapannya yang tak tergoyahkan. "Saya rasa Anda sangat menyukai mobil itu."
Secara internal dia berpikir, "Apa yang kamu tahu, Ayah ini tertarik pada pria yang mengemudikan mobil."
"F * ck, siapa sebenarnya dia? Tim biru berusaha keras untuk menyambutnya. " Pangeran bingung dengan situasinya.
Bo Jiu berdiri di sana, rasa gatal di dalam dirinya. Sayangnya dia memiliki tugas di tangan atau dia akan menyelinap untuk mengintip. Begitu dia selesai, dia akan kembali dan bertanya pada Little Blackie di kamar mana dia tinggal.
Bo Jiu mengangkat senapannya, mengangkat kain menutupi wajahnya, memperlihatkan matanya yang gelap dan cerah. Dia mengenakan seragam militer, dengan senapan panjang di sampingnya, sangat mirip dengan tentara di film.
Lamborghini melaju kencang. Itu hanya sekejap tetapi wajah sempurna Qin Mo masih terkesan seperti sebelumnya.
Pangeran melirik, matanya bersinar. "F * ck, aku tidak pernah tahu ada orang seperti dia di kamp, mereka pasti memilihnya karena penampilannya."
Bo Jiu tetap diam, tatapannya terfokus.
Qin Mo tidak memperhatikan kedua penjaga itu. Komandan Wang sedang berdiri menunggu, senyum lebar di wajahnya saat dia menyambutnya. "Ayo, ayo, Little Mo, kita baru saja membersihkan cymbidium, kita bisa mengagumi mereka bersama."
Qin Mo membuka pintu mobil dan menegakkan tubuh, mengenakan seragam militernya; jumbai di pundaknya dan penampilan surgawinya memancarkan gengsi. Pada saat itu, tentara di sekitarnya mulai mengutuk, mata mereka beralih ke komandan mereka. Kenapa dia harus mengundang iblis seperti itu untuk makan siang ?!
Qin Mo bisa merasakan tatapan tidak ramah tetapi dia memiliki kemampuan untuk mengabaikan tatapan seperti itu. Bibirnya terangkat saat dia melepas sarung tangannya. "Komandan Wang, Anda pasti lupa, saya di sini untuk makan siang, bukan untuk mengagumi bunga."
Baca lebih lanjut bab di NovelFull
Di seberang kerumunan, Bo Jiu menatapnya dari jauh. Setelah dia melihat sekilas, dia berbalik dan menggelengkan kepalanya. "Benar-benar cantik."
"Kecantikan? Dimana?" Prince melihat sekeliling tetapi tidak bisa melihat tentara wanita.
Bo Jiu tetap diam dan menatap titik merah itu. Sejak Wolf telah mulai, dia berbalik, menyelinap ke ruang mesin bersama Pangeran sementara semua orang disibukkan dengan menyambut Qin Mo.
Ruang mesin pasti akan dijaga, tetapi Bo Jiu mengenakan seragam militer mereka. Saat dia masuk, dia mengeluarkan sekotak rokok.
Ada seorang tentara yang sedang mengetik tapi saat dia berbalik, Bo Jiu mengarahkan senapan ke dadanya. Tidak ada peluru apa pun, dengan suara yang dihilangkan. Saat itu mendarat di prajurit itu, asap merah akan muncul.
Ketika tentara itu ingin berteriak, Bo Jiu bersandar padanya, suaranya tenang. "Menurut aturan latihan tempur, kamu sudah mati. Kata lain dan Anda telah melanggar aturan. "
