Biru | Ongniel

3 (Es Krim)

🍬🍬🍬

Sepulang dari swalayan, Seongwoo langsung membawa belanjaannya ke dalam kamar. Menatanya dengan rapi di lantai yang dilapisi karpet berbulu.

"Raja, duduk sini," kata Seongwoo lembut sembari menunjuk ruang kosong disebelahnya. Dia buru-buru mengambil satu cup es krim rasa strawberry dan memberikannya pada Daniel yang baru saja duduk.

"Tolong bukain, terus suapin"

Daniel langsung membuka tutup cup es krim dan mengubah sedikit arah duduknya agar menghadap Seongwoo.

"Aaaaakkkkk," Seongwoo membuka lebar mulutnya dan langsung memejamkan matanya begitu lelehan es krim mengenai indera perasanya.

"Aaaaahhhh~~~enaknya, Raja mau?"

Daniel menggeleng dan kembali menyuapkan es krim ke dalam mulut Seongwoo. Mata sipitnya memandang sendu ke arah laki-laki yang mengenakan jaket miliknya.

"Muka kamu pucet, sehabis ini tidur ya?"

Kali ini, giliran Seongwoo yang menggelengkan kepalanya," tidur terus bikin pusing, ngga mau."

Seongwoo siap menangis. Matanya sudah berkaca-kaca dan jemari mungilnya memilin ujung kaos Daniel," Biru ngga mau tidur."

"Tapi istirahat, ngga boleh main handphone"

"Raja pelit"

Seongwoo menyilangkan kedua lengannya di dada. Menatap sebal pada Daniel yang sedang meletakkan satu cup es krim di meja.

"Kamu mau sembuh ngga sih?"

"Mau"

"Yaudah nurut. Istirahat yang cukup, minum obat, makan yang banyak," ucap Daniel dengan nada yang cukup tinggi.

"Kok Raja marah-marah?"

"Siapa sih yang ngga marah liat orang yang disayang sakit?"

Dan Seongwoo mau tidak mau tersenyum lebar dengan wajah yang memerah. Tubuh kurusnya langsung menabrak tubuh besar Daniel dengan pelukan eratnya," sayang Rajaaaaaa."

"Kalo sayang harus nurut"

"Iya, Biru mau nurut sama Raja," ucapnya pelan diikuti dengan pelukannya yang semakin mengerat.

🍬🍬🍬

Credit pict : jacquelynclark

TBC

Note :

Mereka pacaran ya + masih sekolah