END | BoyxBoy | Lokal | Fluff
•
Namanya Biru, Seongwoo Banyubiru lengkapnya. Manja, cengeng, apa maunya harus dituruti dan satu-satunya orang yang mau-maunya menuruti permintaanya adalah Raja.
Daniel Abhiraja, nama lengkapnya. Tidak banyak bersuara...
Seongwoo berjalan menunduk sembari memainkan jemari mungilnya. Bibir tipisnya melengkung ke bawah dengan mata yang berkaca-kaca. Jujur, enggan sekali kakinya melangkah ke parkiran mobil. Di sana, lelakinya yang bertubuh besar itu sudah menunggu cukup lama.
"Ngapain aja sih kamu?"
Seongwoo tidak menjawab dan langsung masuk ke dalam mobil Daniel. Duduk di kursi penumpang bagian belakang.
Pemilik mobil pun memicing curiga. Menghela nafas pelan, sosok besar itu ikut masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi kemudi.
"Pindah depan, aku bukan supir kamu"
"Ngga mau"
"Pindah depan Biru"
"NGGA MAU"
Daniel memejam. Mengatur nafasnya yang mulai tidak teratur. Emosinya seketika memuncak diikuti dengan kepalan tangan yang mengerat.
"Kamu kenapa?"
Daniel bertanya sembari menolehkan kepalanya ke belakang dan mendapati Seongwoo yang menatap ke arah lain.
"Biru"
Kata Daniel penuh penekanan. Seongwoo langsung menolehkan kepalanya menatap Daniel," apa?"
"Kamu kenapa?"
"Ngga kenapa-kenapa"
"Biru"
"APA SIH?"
"Ngga usah ngebentak bisa kan?"
Seongwoo menghentakkan kakinya kesal.
"Sini pindah ke depan, coba ngomong, kamu itu kesel kenapa"
Daniel mengubah posisi duduknya dan dengan gerakan pelan, menarik Seongwoo serta mengangkatnya untuk didudukkan dipangkuannya.
"Tadi ada cewe dateng ke kelas Biru, namanya Tara, cantik kaya artis, dia minta Biru putus dari Raja, katanya Biru ngga pantes pacaran sama Raja, Biru selalu ngerepotin Raja. Ngambekan, cengeng, manja, kaya cewe"
Daniel terdiam sembari mengusap lembut pipi kanan Seongwoo. Tangannya yang lain dia gunakan untuk menggenggam jemari mungil Seongwoo yang mengepal.
"Bener kan Biru ngga pantes buat jadi pacarnya Raja," katanya lirih.
"Yang berhak buat nentuin pantes sama ngga pantesnya kamu jadi pacarku itu ya cuma aku dan jawabanku, kamu itu lebih dari pantes buat jadi pacarku, ngerti?"
Seongwoo mengangguk sembari tersenyum. Dia langsung memeluk Daniel dan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher lelakinya itu," Biru sayang Raja, sayangggg banget."
Daniel balas memeluk Seongwoo dan sedikit merasa perih ketika lehernya dihisap. Disana, tercipta ruam merah yang samar-samar terlihat.
🍬🍬🍬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
