part 01

13.3K 493 9
                                    

Alex memijat pelipis matanya. Ia merasa sedikit pusing dengan dokumen-dokumen yang ada di atas mejanya. Ia lalu berdiri dan berjalan menuju jendela besar yang terdapat diruangannya. Dari tempat ini ia bisa melihat secara keseluruhan wilayah istananya.

Alex mencoba mengingat lagi tentang mimpinya semalam. Yah! Ia selalu bermimpi bertemu dengan wanita cantik bersurai abu-abu silver. Wanita itu sangat cantik. Ia dapat merasakan bahwa wanita itu adalah matenya. Mate yang selama ini ia cari.!! Tapi kenapa setelah ia bangun tidur pasti wajah tentang wanita itu selalu buram dalam pikirannya sehingga ia tidak bisa mengingat dengan jelas bagaimana rupa dari wanita tersebut.

'Leo... Apa kau berpikiran sama dengan ku?' tanya Alex melalui mindlink dengan wolfnya.

'ya, aku dapat merasakannya. Sama seperti kau Alex aku juga bahagia setiap kita bermimpi tentang wanita itu. Tapi anehnya aku tidak bisa merasakannya saat kita terbangun' balas Leo.

'ini aneh. Atau kita hanya berhalusinasi?' tanya Alex lagi.

'entahlah Alex. Aku tak yakin tapi ketika kita bermimpi tentang wanita itu perasaan ini terasa nyata'

'kau benar' Alex menghela napasnya lalu membuangnya perlahan. Ia kembali berjalan menuju kursi kerjanya. Mendudukan bokong berototnya lalu meminum secangkir kopi yang ada dimejanya.

Tok tok tok...

Suara pintu menyadarkan Alex dari dunia khayalnya.

"masuk" perintahnya.

"permisi my Alpha King! Saya ingin melaporkan kalo Alpha Jackquin telah datang" ujar Robert selaku betanya.

"suruh masuk"

"baik Alpha" balas Robert dengan hormat. Lalu tak lama kemudian ia datang kembali dengan dua orang pria di belakangnya.

Alex yang tengah bersandar di kursinya langsung menegakan tubuhnya. Lalu ia menatap tajam kearah kedua pria yang ada dihadapannya.

"silahkan duduk Alpha Jack" perintah Alex.

Alpha Jack yang mengerti langsung menduduki dirinya di kursi sementara betanya masih setia berdiri disampingnya.

"jadi bagaimana masalahnya Alpha Jack?" tanya Alex to the point.

"bangsa Demon telah menyerang perbatasan Redmoon pack my King. Mereka menyerang dari arah selatan" balas Jack hormat dan tegas.

Alex menatapnya tenang "apa kerugian yang kau dapatkan?" tanyanya lagi.

"para warrior penjaga terluka parah tapi mereka masih bisa diselamatkan Alpha"

"bagaimana dengan para rakyat?"

"para rakyat yang tinggal dekat perbatasan berhasil dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa. Kami hanya mengalami kerugian bagunan my Alpha King" balas Jack tenang.

"bagus. Segera atur strategi! Kau boleh meminta bantuan warrior goldensilver ku. Bawa mereka dan cari tau apa keinginan bangsa demon itu" kata Alex tegas.

"terima kasih My Alpha King" hormat Jack menunduk.

Sebelum Alpha Jack berdiri. Alex kembali melayangkan pertanyaannya.

"Apa kau sudah tau apa penyebab bangsa Demon menyerang daerahmu?" tanyanya pelan namun tajam.

"sudah King. Menurut mata-mata ku mereka mencari cincin deathstore kaum mereka yang hilang"

Alex menganggukan kepalanya pelan. "dan kau sudah tau dimana keberadaan cincin itu?"

"belum My King. Saya sudah berusaha mencarinya tapi belum menemukan titik terang"

The Alpha King is The Wizard MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang