part 21

3.9K 247 21
                                    

Heiiiiii....... Saya up lagi.......!!!!!

Jangan ditanya kenapa tumben saya up beruntun...???

Anggap aja ini sebagai hadiah penembus up saya yang kemaren ini lumayan lama...😅

Ok, singkat cerita... Langsung saja and happy reading guys😆😄👇👇👇..........

#####

Sekarang Moonaly dan Alex sudah berada di dalam kamar, setelah acara pesta pernikahan mereka berakhir.

Lebih tepatnya, malam ini adalah malam pertama mereka.!.

Huh.... Siapa yang tidak akan gugup menanti apa yang akan mereka lakukan nanti.!?.

Bahkan, Alex bisa merasakan bahwa suhu tubuhnya sudah panas sedari tadi.

Ini sangat berbahaya..!!

Dengan sentuhan lembut, Alex memulainya dengan memberikan  ciuman manis disepanjang sisi leher putih Moonaly. Ia memulainya dengan lumatan kecil lalu merambat ke atas sehingga bibirnya berhasil menemukan bibir casual istrinya.

Dengan lembut dan sedikit rakus, ia mengigit dan melumat bibir ranum itu sehingga terbuka, dan meloloskan lidahnya kedalam. Menjelajah dan menjilati setiap yang ia temukan sehingga wanitanya mendesah tertahan.

"bolehkah aku melakukannya sekarang?" tanya Alex dengan deru nafas yang memburu.

Aly hanya mampu mengangguk. Tubuhnya sudah terasa panas sedari tadi. Merasa mendapat lampu hijau dari Aly. Alex segera menjilati daerah sekitar selangka wanitanya, mengendus dan memberi kecupan kecil sebelum menancapkan taringnya disana.

"Akh..." pekik Moonaly tertahan. Ia merasakan sakit sekaligus nikmat secara bersamaan. Ia bisa merasakan bagaimana taring tajam itu menghisap pelan darahnya dan menyaluran saliva panas dalam tubuhnya.

Setelah merasa cukup, Alex menarik keluar taringnya. Ulahnya itu berhasil meninggalkan 2 lubang kecil berdarah sebagai jejak, yang langsung ia jilati sebagai penyembuh dan beberapa detik kemudian muncullah ukiran berwarna silver hitam bergambar bulan sabit dan serigala hitam di dalamnya.

'sangat cantik' batin Alex.

Ditatapnya wajah sang istri yang sudah mengeluarkan bulir-bulir keringat. Jari kokohnya menyampirkan sedikit anak rambut yang menutup wajah Moonaly. Dengan pelan ia menciumi seluruh permukaan wajah sang istri dengan tangan yang merambat turun mengusap dan merayu setiap jengkal tubuh Moonaly.

"sayang, bolehkah kita melakukan penyatuan sekarang?" tanya Alex hati-hati di sela kegiatannya menciumi seluruh wajah dan leher matenya.

Kembali, Aly hanya bisa mengangguk dengan mata tertutup, menikmati setiap sentuhan yang di berikan oleh prianya. Tubuhnya menerima sengatan panas namun nikmat di setiap aksi Alex.

Dengan perlahan Alex membuka gaun  malam yang di pakai Aly. Matanya tidak bisa beralih dari dua gundukkan kembar dan sesuatu yang sensitif di bawah sana, yang tentunya masih terbungkus cantik dengan bra dan segitiga berwarna creamy.

Jari-jari berototnya menjalar turun dan mengusap pelan seputar perut rata Moonaly. Lengan kanannya yang kokoh sedikit mengangkat tubuh ringan Aly, menelusup untuk melepaskan pengait branya. Sementara lidahnya masih bergriliya di dada Aly memberikan sensasi geli yang nikmat.

Aly hanya bisa mendesah tertahan, kedua tangannya merangkul kepala Alex dan meremas surai hitam itu lembut. Kegiatan mereka terus berlanjut hingga sampailah Alex melakukan penyatuan dengan inti tubuh mereka.

"Akh..." Aly terpekik kecil saat merasakan sesuatu merobeknya secara perlahan dan Alex tau wanitanya merasakan sakit. Ia mengecup kedua pelopak mata Aly, mengusap keringat yang ada di dahi wanitanya, lalu membisikkan kalimat-kalimat manis dan sentuhan-sentuhan ringan. Yang dapat membuat wanitanya terlena.

The Alpha King is The Wizard MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang