The Alpha King is The Wizard Mate

part 26

All I want is nothing more
To hear you knocking at my door
Cause if I could see your face once more
I could die as a happy man, I'm sure

*Semua yang ku inginkan tidaklah lebih
Untuk mendengarmu mengetuk di pintu ku
Karena jika aku bisa melihat wajah mu sekali lagi
Aku bisa mati sebagai lelaki yang bahagia, aku nyakin*

Aku tidak mengharapkan lebih! Aku hanya berharap aku akan melihat mu sekali lagi, menyentuhmu sekali lagi, melihat senyummu sekali lagi dan merasakan hangat tubuhmu sekali lagi. Semua yang ku harapkan hanya kesempatan sekali lagi. Tapi aku tau, aku sadar itu tidak mungkin. Oh dewi bulan.. Apakah takdir hidupku semenyedihkan ini! Kenapa kau membawanya tapi tidak membawaku serta? Kenapa?!.

Alex kembali menanggis tersedu-sedu. Ia meremas bagian dadanya dengan sangat kuat sehingga membuatnya sulit bernafas. Gelas alkohol yang berada di tangannya, ia genggam dengan keras. Dengan bodoh, ia terduduk menungkuk di atas lantai dengan air mata yang tak mau berhenti keluar.

'Aaakkhhhh...' teriaknya keras namun tertahan. Suara kehancuran itu tak keluar sama sekali. Sama seperti hatinya yang hancur namun tak terlihat.

Bukkk Bukk..

Ia memukul keras lantai yang ada dibawah dahinya. Bertanya kenapa? seperti orang bodoh.!.

When you said you last goodbye
I died a little bit inside
I lay in tears in bed all night
Alone without you by my side

*Saat kau mengucapkan perpisahan terakhirmu
Aku sedikit mati di bagian dalam
Aku terbaring menanggis di tempat tidur sepanjang malam
Sendiri tanpa kau disisi ku*

Kembali teringat olehnya, detik terakhir perpisahan mereka. Betapa lemahnya Moonaly, betapa sakitnya hatinya, serta janji kecil yang di ucapkan oleh wanitanya.

Sama seperti yang ia rasakan pada malam-malam kelam ini. Ia selalu terbaring hancur dengan air mata yang selalu keluar. Seluruh tenaga dan keperkasaan telah hilang semua. Hancur bagai porselen yang sangat rapuh. Semudah itu hancur dalam hitungan detik. Detik ketika separuh jiwanya pergi. Dia bukanlah lagi Alex sang Alpha King yang perkasa.

"Moonaly... Racle ku" isaknya sambil menanggis.

But if loved me
Why did you leave me

*Namun jika kau mencintaiku
Mengapa kau meninggalkan ku*

"kenapa? Kenapa? Padahal kamu sudah berjanji untuk selalu mencintai ku, kamu berjanji akan selalu kembali padaku! Lalu dimana kamu sekarang? Aku lelah menunggumu sendiri, sayang" gumamnya lirih.

Alex berusaha berdiri dengan sempoyongan, ia berjalan ke arah photo besar yang tergantung dalam kamarnya. Ia mengambil foto tersebut, menatapnya lekat dengan pandangan mata nanar yang berair. Lengan berototnya mendekap erat bingkai photo tersebut ke dadanya yang bergetar hebat.

"aku tidak bisa.. Aku tidak bisa, Rachel" gumamnya kecil dan lirih.

Take my body, take my body
All I want is, All I need is
To find somebody, I'll find somebody
Like you

*Bawa ragaku, Bawa ragaku
Yang ku inginkan hanyalah
Yang ku perlukan hanyalah
Mencari seseorang, Aku akan menemukan seseorang seperti kamu*

"seharusnya aku! Seharusnya aku yang pergi! Seharus aku yang menanggung semuanya! Lalu kenapa kamu meninggalku, sayang? Aku sama matinya saat ini dengan tanpa kamu disisi ku"

Alex berjalan lemah ke atas kasur kebesarannya. Tempat tidur yang selama ini selalu menjadi saksi bisu akan ke harmonis hidup mereka. Tempat tidur yang selalu menjadi tempat kenangan terindah mereka berdua. Sekarang kenangan itu menghantui kepalanya setiap saat. Setiap saat tubuhnya akan selalu teringat akan sentuhan-sentuhan lembut itu, kepalanya akan di penuhi oleh ingatan senyum cantik dan suara indahnya.

"Aku bisa gila dan aku memang sudah gila tanpa mu!"

Alex berusaha memejamkan matanya yang telah lelah, ia tidak pernah seterpuruk ini. Sudah berhari-hari ia selalu menghabiskan waktu di dalam kamarnya. Semua pekerjaan ia serahkan kepada Ayahnya. Ia hanya berharap dengan sedikit tidur, ia akan bertemu dengan Moonaly pujaan hatinya. Berharap mimpi bisa menjadi penghubung dirinya dengan matenya, seperti dahulu ketika mereka masih bisa melakukannya.

Cause you brought out the best of me
A part of me I'd never seen
You took my soul wiped it clean
Our love was made for movie screens

*Karena kau mengeluarkan yang terbaik dari diriku
Bagian dariku yang belum pernah ku lihat
Kau mengambil jiwaku dan membersihkannya
Cinta kita dibuat untuk kisah film layar lebar*

Ia sadar, hal terbaik yang pernah ia miliki yaitu memiliki Rachel berada disisinya. Memiliki wanita sempurna itu sebagai mate mereka dengan serigala putih yang cantik. Membuat mereka tersenyum bahagia di awal pertemuan mereka. Pertemuan yang sangat ia syukuri dalam hidupnya.

Ia ingin selalu bermimpi bahwa mereka masih bersama. Selalu ingin bermimpi bahwa hari-hari masih di isi oleh mereka berdua. Berharap rasa kekosongan ini tidak nyata. Bahkan, Leo telah hilang kemana. Serigala hitam itu tak pernah lagi muncul di pikirannya. Ia tau bukan hanya dia yang terluka. Ia tau Leo sama tersiksanya dengan nya. Belahan hati kami pergi dan membawa setengah jiwa kami.! Ini adalah hal terburuk bagi kaum werewolf! Kami kaum serigala adalah mahkluk immortal yang hanya memiliki satu pasangan jiwa! Lalu sekarang apa yang harus aku lakukan? Apa?!.

Aku selalu berharap ini hanya mimpi buruk! Namun aku kembali disadarkan dengan pemakaman mu yang masih basah. Basah karena air mataku dan langit. Padahal, kamu sudah berjanji tapi kamu membuang semuanya. Seharusnya kamu tidak menjadi perisai ku! Seharusnya kamu membiarkan aku menerima panah itu. Seharusnya tidak begini! Aku hancur Rachel!! Seharusnya kisah kita bisa menjadi cerita terindah sepanjang masa. Cerita indah yang akan selalu di ceritakan dari waktu ke waktu oleh para kaum kita dan generasi kita. Lalu sekarang apa yang harus aku banggakan? Apa yang harus aku ceritakan? Apa yang harus aku kenang, Rachel? Tolong beritahu aku!.

Anna nampak ikut terpuruk melihat kondisi putra satu-satunya. Ia akan selalu berdiri dengan diam di depan pintu kamar Alex untuk melihat keadaan anaknya. Membiarkan pintu itu sedikit terbuka untuk menyaksikan betapa menyedihkannya putranya. Hati ibu mana yang tidak akan hancur melihat nasib buruk yang menimpa anak mereka. Jawabannya tidak ada bagi mereka yang benar-benar merasakan seorang ibu.

"ku mohon Moongoddes, kuatkan lah hati anakku" doanya pelan lalu menutup pelan pintu kamar itu ketika ia lihat Alex sudah tertidur karena lelah.

TBC

See you next part✌
14-08-2020