Alex membuka kedua matanya perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah wajah cantik seorang wanita. Bibirnya langsung menyungingkan senyum indah.
"aku kira tadi aku hanya bermimpi, lagi" gumamnya dengan mencium kecil tangan Moonaly.
Moonaly hanya tersenyum menanggapi perkataan Alex.
"untuk saat ini, aku tidak akan meninggalkan mu" kata Moonaly lembut.
"apa maksudmu sayang.? Bukankah kau akan selalu tinggal bersama ku mulai sekarang?" tanya Alex dengan posisi yang sudah duduk di depan Moonaly.
"aku mau tapi aku tak bisa".
"maksud mu?" tanya Alex yang mulai menahan amarah didadanya.
"Dengar Alex.! Aku hanya akan pergi untuk sementara kemudian aku akan kembali padamu" ujar Aly lembut dengan membelai wajah Alex penuh sayang sehingga Alex harus menutup mata karna meresapi sentuhan matenya.
"tapi aku tidak mau kau meninggalkan ku lagi,! walaupun itu hanya sebentar. Aku akan kesepian tanpa mu bahkan Leo tak ingin melepaskan mu sedetikpun!!" tutur Alex sambil memeluk erat tubuh Moonaly. Ia meletakan dagunya di ceruk leher Moonaly sehingga bisa menghirup aroma yang menenangkan milik matenya.
Aly balas memeluk tubuh Alex tak kalah eratnya. "aku akan tinggal disisimu selama 2 hari Alex" bujuknya dengan membelai lembut punggung Alex. Yang mana tindakannya itu mampu membuat Alex menahan gejolak hasrat didadanya.
'tandai dia sekarang Alex! Tandai dia sebelum kita menjadi gila..!!' desak Leo
'ush... Tenanglah Leo!! Kau membuat kepalaku sakit' perintah Alex.
"kenapa cuma 2 hari sayang? Kenapa bukan untuk selamanya?" cerca Alex yang lebih mirip rengekan anak kecil sehingga membuat Aly tertawa kecil. Entahlah Alex sendiri bingung kenapa dia seperti anak kecil begini. Tapi sungguh!! Ia tidak mau jika harus berpisah lagi dengan matenya.
"mengertilah Alex" ujar Aly sambil mencium pipi Alex dengan sayang. Alex hanya diam menutup mata lalu membuang napas pelan.
Dan sekarang disinilah mereka berada didalam kamar tidur Alex yang berukuran sangat besar. Sebenarnya ukuran kamar Aly dikastil ayahnya juga tak kalah besar namun hanya kalah sedikit saja dari luas kamar Alex.
Alex tengah bergelayut manja di atas tubuh Moonaly. Kepalanya ia letakan diatas dada Moonaly, tangannya senantiasa memeluk tubuh Moonaly yang tengah tertidur disampingnya.
Moonaly hanya tersenyum simpul melihat tingkah Alex bahkan ia dengan setia selalu mengusap pelan kepala lelaki tersebut.
"kau sangat harum sayang. Aku suka dengan aroma mu" ujar Alex sambil mengendus-ngedus leher Aly. Ia mengesek-gesekan hidungnya disana untuk mencari posisi yang nyaman dan tindakannya itu sukses membuat Aly merasa geli.
"berhentilah melakukan itu Alex! Kau membuatku geli" perintah Aly dibarengi suara tawanya.
"tidak akan pernah sayang" balas Alex sambil mencium pelan ceruk leher Aly "oh ya sayang, siapa nama lengkap mu?" tanya Alex.
"Ah... Kau sangat terlambat dalam hal perkenalan My Alpha King" ejek Aly dengan sedikit tawanya.
"Ya, aku tau itu sayang. Tapi itu semua karna aku terlalu sibuk menatapi wajah cantikmu. Jadi siapa nama mu?" tanyanya dengan kedua mata yang berbinar menatap Aly yang berada tepat dibawahnya.
Aly yang mendapat tatapan mematikan dari Alex pun hanya bisa memalingkan wajahnya. Ia yakin pasti kedua pipinya sudah memerah karna malu.
"nama ku Moonaly Miracle Swift" ujarnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alpha King is The Wizard Mate
Lupi mannariMoonaly pov Aku bisa melihat mu... Dimana pun kau berada... Aku akan selalu membantu mu dari belakang karena kau adalah lelaki ku...walaupun kita jarang bertemu tapi kau pasti tau betapa aku sangat mencintaimu.. Alex pov Aku selalu merindukan mu mat...