part 06

5.6K 281 7
                                    

Alex tengah merebahkan kepalanya diatas paha Moonaly. Salah satu tangan Moonaly tegah sibuk mengusap-usap pelan surai hitamnya. Alex tersenyum bahagia meresapi perbuatan matenya.

"sayang, apa yang kau baca?" tanya Alex yang tengah menatap Aly dari bawah. "kau tau sayang, sepertinya sekarang ini aku menjadi gila" ujarnya yang mampu membuat kening Aly berkerut.

"maksud mu?"

"entahlah, tapi hanya dirimu yang selalu berputar-putar di dalam otak kecil ku" kata Alex ringan.

Aly tertawa mendengar jawaban Alex. Ia mencubit kecil hidung Alex "kau sangat pintar dalam hal merayu My King" balas Aly.

"tidak, aku serius!" timpal Alex yang sudah duduk disamping Aly "aku tidak bisa membayangkan jika kita berpisah, bisakah kau untuk selalu bersamaku?" katanya.

"sudahlah. Hentikan gurauan mu Alex! Kau membuat ku kesal" kata Aly sambil melakukan gerakan kecil untuk meletakan buku yang ia baca tadi.

"kenapa kau yang kesal? Bukankah seharusnya aku? Kau akan pergi meninggalkan aku, lagi!" sergah Alex yang mulai terpancing emosi.

"berhentilah bersifat seperti anak kecil Alex. Kau tau aku memang tidak bisa bersamamu untuk sementara waktu" kilah Aly.

"tapi kenapa?" ujar Alex dengan tatapan yang menuntut.

Mendadak perasaan Aly dipenuhi rasa bersalah. Ia menangkup wajah Alex agar pria itu fokus menatapnya.

"kau tidak menyayangi ku mate?" tanya Alex lemah.

Aly mengeleng pelan.

"lalu kenapa kau tak ingin bersama ku mate.? Setiap werewolf yang bertemu matenya selalu bersama. Tapi kau malah menjauh dari ku" lanjut Alex.

"aku memiliki alasan ku sendiri Alex" balas Moonaly lalu kembali menatap mata Alex dalam "Alex, kau harus percaya kalau aku sangat nencintaimu. Aku bersyukur moon goddes memberikanku seorang mate pria tampan, kuat dan bijaksana sepertimu. Ketahuilah aku selalu memperhatikan mu. Bahkan kita masih bisa bertemu dialam mimpi. Aku tidak benar-benar menjauh dari mu. Hati ku akan selalu bersamamu. Cintaku akan selalu untuk mu dan Leo. Kalian berdua adalah Bigger kesayangan ku dan Yuan. Dan aku sangat mencintai kalian" ujar Aly panjang lalu mencium kilat bibir Alex sehingga membuat pria itu kembali tersenyum.

"ah... Aku memang tidak bisa marah padamu sweetheart" balas Alex dengan cepat memeluk Moonaly.

Aly hanya tersenyum mendengar itu.

Ia memang tidak bisa untuk tinggal terlalu lama didekat Alex buat sekarang ini. Ada suatu hal yang harus ia selesaikan. Tugasnya sebagai wizard yang tidak diketahui oleh Alex menjadi salah satu penyebabnya.

Tiba-tiba Alex berdiri dari duduknya. Ia menarik tangan Moonaly lembut agar wanita itu mengikutinya. Alex berjalan kearah balkon kamar dengan tangan yang masih mengengam erat tangan Aly.

"ada suatu tempat yang ingin aku perlihatkan padamu sayang" kata Alex lembut dengan senyum khasnya.

Aly pun menatapnya perasaan "kemana?" tanyanya.

"ke suatu tempat yang sangat indah" ujarnya lalu mengendong tubuh Moonaly dengan gaya bridalsyle. Ia berdiri diatas pembatas balkon kamarnya bersiap untuk meloncat kebawah.

"apakah kau yakin para pelayan dan penjagamu tidak akan melihat kita?" tanya Moonaly ragu.

Alex pun tertawa kecil sebelum senyum tampan yang memesonanya keluar "tidak akan.! Percayalah padaku" ujarnya lalu meloncat dan secepat kilat berlari kearah hutan mengunakan speed wolfnya.

The Alpha King is The Wizard MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang