part 08

4.6K 264 5
                                    

Moonaly tengah bersiap-siap. Ia membaca mantra pelan "vorsactern" (sejenis mantra yang bisa menghilangkan aroma dan keberadaan menjadi kasat mata) lalu ada semacam sinar putih menyelimuti tubuhnya. Dan kembali ia menutup mata "teleportasion" gumamnya lagi hingga ia berhasil berada di tempat yang ia tuju tanpa diketahui.

Ia bisa melihat dengan jelas bagaimana Alex terlihat lelah dan frustasi. Lelaki itu memasuki kamar mandi dan setelah 30 menit berlalu langsung merebahkan diri diatas kasur king sizenya.

Kembali Moonaly mengunakan sihirnya "varscerm" gumamnya lalu seketika membuat Alex tertidur lelap. Aly segera menuju kasur dan merebahkan dirinya tepat disamping Alex. Sebelah tangannya terangkat untuk mengusap surai hitam itu. Mengusapnya lembut untuk memberi kehangatan dan ketenangan agar Alex rilexs.

"tidurlah My Alpha King" ujarnya lembut lalu mencium sebelah pipi Alex sayang. Ia meletakan kepala pria tersebut di atas dadanya dengan kedua tangan yang memeluk erat tubuh berotot itu sambil memberikan usapan-usapan lembut pada punggung pria itu. Lalu mengucapkan sebuah mantra rahasia agar pria tersebut bisa bermimpi indah dan mereka bertemu di alam mimpi.

*****

Alex terbangun dengan perasaan yang sangat ringan. Ia merasa semalam merupakan tidur ternyenyak dan terindah yang pernah dialaminya. Lalu segera ia bangkit dan memeriksa seluruh isi kamar dengan mata elangnya. Bahkan kakinya sudah melangkah menuju kamar mandi untuk memastikan ada orang atau tidak.

"aneh" gumamnya yang sudah terduduk kembali diatas kasur.

"aku merasa semalam ada seorang wanita yang datang dan menemani ku tidur. Apakah itu hanya mimpi?" tanyanya pelan kepada diri sendiri.

'Leo' panggilnya kepada sang serigala.

'apa kau juga merasakannya semalam?' tanya laki-laki itu.

'Ya. Aku bisa merasakan keberadaan mate kita semalam' balas serigala tersebut sambil mencoba mengingat kejadian semalam tapi ia hanya mengingat potongan-potongan mimpi yang samar-samar.

'lalu dimana dia sekarang? Kenapa aku tidak bisa merasakan keberadaan nya lagi! Seolah yang kurasakan semalam hanya mimpi dan ilusi dari otak ku' rutuk Alex kesal.

'entahlah. Aku juga tidak tau! Kau tau sendiri betapa misteriusnya mate kita itu' balas Leo bingung.

'Ya. Kau benar! Racle terlalu misterius untuk kita saat ini. Wanita itu sangat misterius namun juga mendebarkan sehingga membuat dadaku tidak bisa berhenti berdetak dengan cepat setiap aku memikirkannya' timpal Alex dengan senyum tipisnya yang dibenarkan oleh Leo dalam pikirannya.

Sementara itu Aly tengah berada di Yellowflorest, hutan yang terkenal akan suara bambu kuningnya yang seperti bunyi seruling. Banyak mahkluk immortal berkata bahwa suara itu berasal dari seruling yang dimainkan oleh para penjaga.

Aly memaparkan penglihatannya. Sejauh ia memandangan hutan ini memang dipenuhi warna kuning. Mulai dari dedaunan, rumput bahkan lumut yang tumbuh di sela-sela pohon besar juga berwarna kuning.

'hmmm, tidak salah hutan ini diberi nama Yellowflorest' ujar Yuan dipikiran gadis itu yang dibenarkan oleh Aly.

Aly melangkahkan kakinya kedalam hutan. Ia harus mencari Bambu Seruni berwarna emas yang memiliki daun emas berkilau dan besarnya hanya sebesar kelingking wanita dewasa. Ia terus mencari sampai ke tengah hutan. Sudah banyak rumpun bambu yang ia lihat namun tidak ada bambu yang ia cari. Akhirnya ia mendudukan dirinya dibawah pohon besar yang terdapat akar mencuat untuk duduk.

'apakah aku harus mengunakan penglihatan ku?' tanyanya.

'ku rasa iya. Karna tidak mungkin kita menghabiskan waktu hanya untuk mencari benda tersebut' balas Yuan.

The Alpha King is The Wizard MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang