part 19

3.6K 230 22
                                    

Hollaaa.............

Saya up lagi....

Ok, langsung saja...

Silahkan menikmati guys😘🤗👇👇👇👇......

*****
 
Alex mengangkat tubuh mungil Moonaly, lalu menidurkannya di atas ranjang kasur mereka. Tadi, selesai acara makan malam yang romantis bersama Leo, wanitanya itu tertidur di dalam mobil sepanjang jalan kepulangan mereka menuju istananya yang berada di tengah hutan.

Alex merebahkan dirinya tepat di samping wanitanya. Ia menyingkirkan anak rambut yang ada di wajah matenya. Senyumnya terpatri melihat wajah cantik yang damai itu. Ia merangkul tubuh Aly kedalam dekapannya lalu mencium sayang kening sang kekasih hatinya.

"terima kasih... Dan selamat tidur sayang-ku" bisik Alex lembut tepat di daun telinga matenya.

*****

Flashback on.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa Alex bisa terbebas dari rencana licik Regina? Jawaban dari pertanyaan itu sangat sederhana.

Tau dengan pelayan wanita yang cantik itu.? Yang menyediakan makanan kecil kepada kami waktu ditaman? Ah, mungkin ada sebagian dari kalian yang lupa. Tak masalah, karna aku sendiri pun malas mengingatnya. Sebab, bagiku wanita tercantik di hatiku hanya ada dua orang, yaitu ibu-ku dan satunya lagi sudah pasti wanita yang tengah tidur di kasur dan dalam pelukan ku saat ini.

Racle, atau lebih tepat di panggil mate tercinta-nya ini sudah mengetahui rencana terkutuk itu dari awal. Ia bisa mengetahui rencana busuk itu hanya dengan melihat mata wanita itu. Mate-ku ini berkata "tidak ada pemilik mata hijau muda yang sempurna selain dia, walaupun ia sudah merubah wujudnya aku tau itu dia!" ucapnya waktu itu.

Ingat..! Ketika Racle meminta izin kepadanya untuk pergi meninggalkan nya selama seminggu? Yah, pada saat itu sebenarnya matenya ini sudah mengetahui bahwa akan ada sesuatu hal aneh yang akan terjadi. Racle sangat yakin bahwa Regina pasti sudah menyusun sebuah rencana yang licik untuknya.

Walaupun dengan berat hati, akhirnya ia memberikan izin kepada Racle, dan berakhir dengan adegan ciuman panas mereka yang mengelora. Siapa yang tau? Ternyata Racle juga memberikan mantra pelindung padanya di sela ciuman maut mereka.

Ketika kami sudah sama-sama ke habisan nafas, karena ciuman panas itu. Ah sial..!! jangan di ingatkan.! Karena aku mungkin akan menganggu tidur damainya. Kalian tau? Ketika bersama Racle, akan sangat susah bagi ku untuk menahan hasrat agar tak menyentuhnya. Entahlah, setiap hal-hal yang akan dia lakukan selalu berhasil untuk membuat libido ku naik, bahkan sekarang.! Padahal ia hanya tertidur di dalam pelukanku.? Ini gila.! Tak pernah sebelumnya aku begitu terobsebsi kepada wanita. Bahkan begitu sangat mengilainya.! Apakah sebesar ini pengaruh mate bagi tubuh ku.? Makanya aku selalu berusaha untuk menahannya walaupun hanya dengan mengingatnya.

Ok, kita lanjutkan! Setelah selesai dengan ciuman itu. Racle menjelaskan tentang semua rencananya. Kenapa ia harus pergi untuk sementara waktu dan tentang apa saja yang harus aku lakukan.

Dannn... Sejauh yang aku ingat! Aku melakukannya dengan baik. Wanita licik itu tidak sadar bahwa kami lah yang telah membodohi permainannya. Setiap aku selesai meminum atau memakan sesuatu yang diberikan olehnya, maka secara reflek tubuh ku akan terbatuk kecil sebagai reaksinya dan racun itu akan keluar dari gelombang batuk ku. Karna itu semua merupakan bentuk perlindungan dari mantra yang ditanam kan oleh Racle. Aku terseyum menatap wajah polos mate ku. Dia memang seperti malaikat pelindung untuk ku. Dan aku sangat bersyukur memilikinya.

'Oh lihatlah! Bibir merah mudanya yang ranum.. Baiklah, aku akan menciumnya sebentar agar tak menganggu tidurnya' batin Alex tersenyum tipis lalu melakukan aksinya.

The Alpha King is The Wizard MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang