💠 Tadi malam agaknya turun hujan. Mungkin itu kenapa bonsai-bonsai di perkarangan terlihat lebih basah karena embun yang tercampur air hujan bekas semalam. Atmosfer dingin sisa hujan masih mengambangi udara. Sebenarnya, tidak menyangka juga kalau bisa turun hujan sederas itu di musim ini. Namun melihat matahari yang perlahan naik dengan terang, agaknya hari ini akan cerah.
Masih pagi ketika itu, namun Felix dan Seungmin sudah pergi melipir berkawan jaket di tubuh. Jadi, 2/3 dari (yang katanya) Pangeran Jurusan mampir ke Gereja terdekat lepas subuh hari. Mengetahui Felix berkeinginan untuk berdo'a tentu itu menyulut hasrat Seungmin untuk menemani.
Begitu Felix keluar dari pintu, Seungmin langsung memasukkan ponselnya ke saku celana. Benar saja jika Seungmin menunggui lelaki itu di luar Gereja begitu ia sendiri selesai berdo'a.
"Makasih udah mau nemenin gue ke Gereja."
Tangan Seungmin mengibas ringan. "Nggak masalah. Santai aja. Gue seneng akhirnya lo mau berdo'a lagi."
"Gue do'a buat kesembuhan Hyunjin sama Tuhan."
Seungmin mengangguk paham. "Sampe lama banget gitu do'anya?"
"Ooh itu, gue minta ampun dulu tadi." Felix menampakkan senyum kecut, menertawakan diri sendiri.
"Oh, nggak sekalian minta ritual pembersihan setan juga? Di badan lo kan kayaknya ada banyak nih."
"Bacot ya bajingan."
Felix memang tidak tahan dingin, jadi ia memasukkan kedua tangan ke dalam saku jaket. Uap hangat mengepul begitu ia membuka mulut. "Terus gue sekalian minta petunjuk juga. Anggep aja istilahnya gue ada sesi curhat sama Tuhan."
"Minta petunjuk?" Seungmin mengulangi.
Felix mengiyakan sembari meniup poni. "Gue mimpi aneh. Gue liat ada orang yang yang mau dipenggal, pake alat gede yang ada di film-film zaman dulu gitu, entah di mana. Pokoknya berasa fiksi banget..."
Dahi Seungmin terlipat bingung, sorot matanya menyampaikan tanda tanya. Sementara Felix terdiam lalu mengambil nafas perlahan.
"... Setelah diliat-liat, orangnya mirip gue. Pirang. Nggak tau entah itu beneran gue apa gimana." lanjut Felix.
"Serem, sialan."
"Makanya."
Mereka memutuskan untuk tidak lebih jauh membicarakan perihal mimpi ajaib Felix. Penggal-memenggal bukan sesuatu yang bisa terjadi dengan gampang di masa sekarang. Terlepas dari kengeriannya,agak masuk akal jika mengasumsikan bahwa itu hanya sekedar bunga tidur. Tapi jangan pula kaitkan itu dengan kejadian masa lalu seperti dalam drama fantasi. Seungmin lebih cinta hal-hal ilmiah dibanding kefiksian.
Seungmin ganti menepuk bahu lelaki yang lebih pendek. Lamunan Felix buyar seketika.
"Keliatan banget kalau lo sayang sama Hyunjin."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔LAKUNA; hyunjin ft. felix || hyunlix
Fanfiction💠 [n.] Ruang kosong, Bagian yang hilang. /Latin •°•°• Akibat dosa besar yang terjadi di kehidupan lampau, dua manusia terikat oleh takdir dendam pembalasan. . "Lo persis kayak gue waktu ditinggal mama." "Gue cuma punya bunda." Satu hal yang Hyunjin...