💠 "Apa yang sebenarnya telah kulakukan? Membuang cintanya? Mengkhianatinya?"
"Felix cuma menamparku sekali, menentang kuasaku, tapi aku membunuhnya."
"Aku selama ini cemburu padanya. Dia mendapatkan semua cinta dan tahta, sementara aku tamak menginginkan sesuatu yang tak seharusnya diperuntukkan padaku."
"Sekarang Felix mati. Aku sendiri. Apa yang harus kulakukan?"
"Aku seharusnya sadar jika selama ini akulah yang bergantung padanya."
Hyunjin merasa dirinya seringan bulu-bulu, mengambang di tempat antah berantah yang kelam. Satu-satunya yang tampak hanya berupa layar besar, berisi padang ilalang tinggi yang pernah ia singgahi sekali dalam mimpi. Sebelumnya hanya ada suara-suara tak dikenal, dalam bahasa ketidaktahuan namun secara ajaib dimengerti Hyunjin.
Ada dirinya di sana, dalam wujud asing yang lebih tinggi dan dewasa. Busana yang ia kenakan aneh walau ia paham betul kemewahan fabrik itu tak terkira. Di sana, dirinya yang lain memeluk kotak kaca berisi kepala buntung yang pirang, mendekapnya kuat di dada.
Ia di sana, menangis. Air mata keluar deras.
"Bagaimana bisa aku menebus semua dosa-dosaku?"
Apa itu benar-benar dirinya di masa lalu?
Apa itu sungguhan kepala Felix?
Apa benar dia yang telah membunuh Felix di masa lampau?Felix.
Menyebutnya membuat Hyunjin merasakan kehilangan yang teramat sangat.
Felix membuat dan menghapus banyak luka untuknya.
Akibat dosa besar yang terjadi di kehidupan lampau, dua manusia terikat oleh takdir dendam pembalasan.
"Apa di kehidupan lain aku pun bisa mati untuk Felix?"
Sejak awal ia tahu jika Felix adalah pesona.
Karena Hyunjin di masa lalu atau dirinya yang sekarang sama-sama menyadari, bahwa ia tidak pernah benar-benar membenci Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔LAKUNA; hyunjin ft. felix || hyunlix
Fanfiction💠 [n.] Ruang kosong, Bagian yang hilang. /Latin •°•°• Akibat dosa besar yang terjadi di kehidupan lampau, dua manusia terikat oleh takdir dendam pembalasan. . "Lo persis kayak gue waktu ditinggal mama." "Gue cuma punya bunda." Satu hal yang Hyunjin...