💠 "Enggak, Sung! Gue mana bisa makan sedangkan sodara gue sekarang nggak tau lagi ada dimana!" Lengkingan Jisung memecah suara dentingan alat makan di tempat itu. Ia memeragakannya dengan beberapa gerakan juga aksen yang dramatis. Seungmin tertawa terbahak-bahak, bahkan Hyunjin juga. Segala hal mendadak jadi lucu. Lelucon berdasarkan fakta milik Jisung dinikmati semua orang, kecuali tokoh utamanya sendiri. Felix.
"Bacot banget bangsat! Diem!"
Felix menghardik sambil melotot galak, mengancam dengan satu gelas kosong yang sudah terangkat tinggi. Tapi Jisung yang kebal seketika kembali tergelak.
Masih di sela-sela kikikan gelinya, Hyunjin juga mencoba menambah masukan.
"Dia narik kerah gue kenceng banget, gini," Hyunjin memutari meja lalu meraih kerah Seungmin, merematnya tak terlalu kuat agar tidak kusut. Berniat menampilkan reka ulang adegannya. "Sambil marahin gue di tempat itu."
Hyunjin merapikan kembali busana Seungmin. Ia melirik Felix yang sudah merah menjalar hingga leher dan telinga.
"Oh iya! Iya! Gue denger tuh! Sumpah itu sih Felix ngamuk kayaknya, gue lagi nyetir langsung refleks nepiin mobil." Jisung lagi-lagi berceloteh ringan. Padahal omongannya itu mengundang maut. Felix kan jadi ingin merencanakan pembunuhan untuk lelaki itu.
Seungmin adalah yang kerjanya cuma tertawa, karena ia tidak menemui insiden manapun ketika itu. Semua agenda bersejarah ini terjadi ketika ia memiliki kegiatan sendiri. Rasa-rasanya Seungmin agak menyesal.
"Astaga, Lix. Malu-maluin aja lo." perkataan Seungmin secara metafora menampar sanubari Felix. Ia malu.
Telunjuk kiri Felix menuding Hyunjin dengan kejam, level kesalnya paling tinggi. "Itu sih gara-gara elo yang banyak gaya! Sok mau minggat pula, brengsek!"
Hyunjin tergelak dimaki begitu.
Benar saja, setelah kejadian itu berlalu, segalanya berubah jadi lucu. Kini bahkan hal-hal yang Felix lakukan ketika itu terasa membaduti dirinya sendiri. Teman-temannya juga dengan gampang mengubah hal itu menjadi lawakan. Dan khusus untuk Hyunjin, ia sungguhan akan melemparnya dari balkon nanti ketika sampai di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔LAKUNA; hyunjin ft. felix || hyunlix
Fanfiction💠 [n.] Ruang kosong, Bagian yang hilang. /Latin •°•°• Akibat dosa besar yang terjadi di kehidupan lampau, dua manusia terikat oleh takdir dendam pembalasan. . "Lo persis kayak gue waktu ditinggal mama." "Gue cuma punya bunda." Satu hal yang Hyunjin...