Bagian -11

45 11 0
                                    


Happy reading guyss❤❤

"Ini kunang-kunang ngapain muter-muter di mata gue", Reva mengeluh menjalani hukuman dari Bu Eni.

Saat ini Reva sedang berada di perpustakaan, menjalankan hukuman dari Bu Eni. Hukumannya adalah meringkas 5 halaman sesuai materi yang sudah disampaikan Bu Eni.

Reva tidak suka membaca, ia lebih suka mendengarkan musik. Berbanding terbalik sekali dengan Deva. Deva sangat suka membaca, bahkan setiap menit Deva selalu meluangkan waktu untuk membaca. Siang membaca buku pelajaran, dan malam membaca novel.

Gadis itu terus mencoba fokus dengan buku dihadapannya, tetapi hati dan jiwanya seakan membantah. Ia mengeluarkan ponsel dan earphone, berniat untuk mendengarkan musik hingga tertidur.

Cuaca hari ini sangat mendukung, diluar sedang panas-panasnya, sedangkan Reva saat ini berada di perpustakaan yang dilengkapi tiga buah AC dan satu kipas angin. Surga dunia bagi Reva.

🌷🌷🌷

Juan berjalan dikoridor SMA Athala, ia berniat meminjam buku setelah tadi meminta ijin Bu Eni. Ia melangkahkan kakinya menuju perpustakaan.

Pria itu berkeliling di dalam perpustakaan, mencari buku ysng dibutuhkan, hingga tiba-tiba ia mendengar dengkuran halus dari seorang gadis yang tengah tertidur dengan keadaan yang cukup lucu.

Buku menutupi mukanya, tangan bergelantung kebawah, kaki yang terlentang. Rasanya Juan ingin mengambil gambar gadis itu.

🌷🌷🌷

Setelah merasa cukup dengan tidurnya, Reva bangun. Gadis itu melanjutkan tugas dari Bu Eni, lebih tepatnya hukuman. Karena bagi Reva berkutit dengan jejeran buku adalah suatu yang menyiksa.

Hampir dua jam Reva berada di perpustakaan, mengerjakan hukumanya.

Setengah jam untuk mengeluh, satu jam untuk tidur, dan sisanya untuk mengerjakan.

Reva telah selesai mengerjakan hukuman dari Bu Eni, ia berniat pergi ke kelas untuk menyerahkan hasil berfikirnya selama dua jam di perpustakaan.

Emang lo mikir apaan? Daritadi tidur mulu.

"Assalamu'alaikum", Reva masuk ke dalam kelas dengan sopan, didepan sudah ada Pak Bambang yang tengah menjelaskan.

Pak Bambang menoleh kesumber suara, "Dari mana Reva?" tanya nya.

"Maaf pak saya terlambat, habis dari perpustakaan melaksanakan tugas negara", Reva menjawab dengan setengah melawak, ternyata lawakan nya garing guys.

"Ya sudah kamu boleh duduk, lain kali seperti ini terus ya Reva. Bapak suka lihat kamu rajin seperti ini", pak Bambang mempersilahkan Reva untuk duduk di bangkunya.

Gadis itu mencoba tersenyum meski setengah terpaksa. Ia sudah tidak mau lagi berurusan dengan pemandangan berupa buku-buku, kalau pemandangan seperti cowok-cowok ganteng ia mungkin akan melaksanakannya dengan penuh semangat. Lama-lama otaknya mobal jika terus bertemu dengan buku.

Reva mendudukan diri diatas bangku, ia sempat melirik ke arah Juan yang sedang sibuk memperhatikan penjelasan dari pak Bambang.

Pikiran Reva masih tidak jauh dari kejadian tadi. Kejadian yang membuat dirinya malu, kejadian yang membuat dirinya harus berjuang bersama buku-buku, kejadian yang sangat memalukan dalam hidupnya.

🌷🌷🌷

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

Reva dengan semangat nya, mengemasi buku, dan barang sekolah lainnya.

"Deva, gue mau tanya deh", Reva melihat Deva yang sedang menyalin beberapa catatan di papan tulis. Deva memang suka begitu, walaupun sudah bel pulang sekolah, ia masih sibuk dengan pelajaran yang menurut Reva sangat melelahkan.

Deva menghentikan aktifitasnya, ia melihat ke arah Reva, "Nanya apa?".

"Lo jangan marah ya, gue mau nanya sesuatu" Reva berucap dengan mimik wajah serius.

Deva mulai curiga terhadap arah pembicaraan Reva, "Tergantung lo nanya nya apa".

"Jadi gini, menurut lo Refki sama Juan gantengan mana?", Reva mencoba memelankan suaranya, ia takut salah sedikit Deva bisa marah.

Deva kaget, ia bingung harus bilang apa. Refki adalah pria pertama yang telah membuka hati Deva, dan Juan adalah pria pertama yang masuk ke hatinya. Refki baik, ramah, ganteng. Juan juga baik, ramah, dan ganteng.

"Menurut gue semua ganteng, tapi lebih ganteng...." Deva tampak berpikir.

"Lebih ganteng siapa?", Reva menanti-nanti jawaban Deva.

"Menurut gue lebih ganteng.."

____________________________________________

Hayoo siapa yang paling ganteng?

Ps: typo bilang ya:)

..jangan lupa vote and comment..

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang