#14: HBD Pak Darto!!

38 2 0
                                    

Tempat: Rumah Darto
Waktu: Pagi hari
Suasana: Cukup sunyi

***

4 hari kemudian, tanggal 12.

Tampak Andre mendatangi rumah Darto, lalu mengetuk pintunya. Entah ada tujuan apa ia datang ke sana.

"Assalamu'alaikum" sapanya.

Semenit kemudian, pintu itu terbuka, dan keluarlah Darto.

"Wa'alaikum salam. Hooaam~~" jawabnya sambil menguap.

"Baru bangun, Pak Haji?" tanya Andre.

"Iya nih, Pak Haji"

Kemudian, Darto meregangkan kedua tangannya ke atas, lalu menggaruk-garuk pinggangnya.

"Hm. Ada apa, Pak Haji? Pagi-pagi ke rumah gue?" tanyanya.

"Gue mau ngajakin lu lari pagi. Sekalian jalan-jalan" jawab Andre.

"Lah? Emang hari ini lu gak kerja?"

"Lagi cuti"

"Cuti apaan?"

"Cuti... Eem... Yaa cuti. Kan sekarang hari libur"

"Oh ya? Hari apaan, emang?"

"Hari kancut sedunia"

Darto mengernyitkan dahi.

"Hah? Hari apa?" tanyanya.

"Hari kancut sedunia! Masa' lu gak tau, sih?" jawab Andre ngasal.

"Hari kancut sedunia? Emang ada, ya? Bukannya sekarang hari Ayah?"

"Iya. Selain hari Ayah, hari ini juga hari kancut sedunia. Hari ini juga ada hari lain lagi"

"Hari apaan lagi?"

"Hari Selasa"

"Yeeu, itu mah gue juga tau, keles!"

"Ya udah. Buruan gih, mandi. Gue udah rapih wangi gini, masa lu masih kucel, gitu? Mana bermandikan iler, lagi"

"Ya ya ya.. lu tunggu di teras dulu"

Darto kembali masuk ke rumah, sementara Andre duduk di kursi teras sembari menunggu. Sebenarnya, Andre sengaja ngarang kayak gitu supaya Darto gak curiga sama dia, kenapa pagi-pagi gini dia ngajakin temennya itu jalan-jalan.

Ya tapi gak 'hari kancut' juga, kali.

Sekitar dua menit kemudian, Darto kembali keluar dengan mengenakan pakaian olahraga, lengkap dengan handuk kecilnya bermotif Hello Kitty. Ih uwu.

"Kuy, cabs!" sahutnya.

Tanpa mengunci pintunya, ia dan Andre langsung pergi meninggalkan rumah itu. Nah, kesempatan nih buat temen-temen Geledek Squad buat ngerencanain kejutan besar buat Darto.

"Aman, gak?" bisik Sule kepada Vincent.

"Aman. Yuk, masuk!" bisik Vincent juga.

Dirasa sudah aman, akhirnya mereka berhasil masuk ke dalam rumah.

"Kirain pintunya dikunci. Eh taunya enggak. Mana gue udah nyiapin kunci cadangan, lagi" gumam Desta.

Semua anggota Geledek Squad sudah dibagi tugas-tugasnya oleh Vincent. Sule, yang bagian nempelin balon-balon dan hiasan ke dinding. Danang, yang bagian nyusunin kado-kado di meja. Desta, yang bantuin niupin balon. Sedangkan Vincent, cuma bantu doa sama ngawasin kerjaan aja.

"Wah, bapak enak sekali, ya, cuma ngeliatin kita kerja doang" ujar Danang sambil pasang muka agak kesel.

"Oh iya, dong. Kan saya penggagasnya" kata Vincent.

Geledek Squad 3.0: Anggota Ketujuh ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang