Tempat: Kantor
Waktu: Pagi hari
Suasana: Ramai***
Jum'at, 27 Desember.
Hari ini adalah hari gajian bagi kantor perusahaan milik Cak Lontong ini. Dan karyawannya yang pertama ngambil gajian adalah Andre. Dengan penuh perasaan bahagia, Andre melangkah menuju ruang kerja bosnya.
Ngeeek...
Begitu pintu itu terbuka, Andre melihat ada Cak Lontong yang sedang duduk sambil menatapnya.
"Assalamualaikum" sapanya.
"Eh. Waalaikum'salam. Silakan duduk" sahut Cak Lontong.
Andre pun langsung duduk di kursi depan meja kerja bosnya itu.
"Nah. Kamu tau 'kan sekarang hari apa?" tanya Cak Lontong sambil mesem-mesem.
"Ohohoho. Ya tau dong. Hari gajian, kan??" jawab Andre pede.
"Oooooh... Salah"
"Lah kok salah?"
"Orang ini hari Jum'at, kok jawabnya hari gajian, sih? Kan hari gajian bisa kapan aja, bukan hari Jum'at aja. Ah gimana sih, kamu? Gitu aja gak tau"
"Hm. Terserah Bapak, dah"
Tanpa berlama-lama, Cak Lontong langsung mengambil amplop coklat dari dalam laci meja, lalu diserahkan kepada Andre.
"Ini gaji kamu hari ini. Jangan langsung diabisin buat bakar-bakaran" pesannya.
"Tenang, Pak. Gak bakal diabisin, kok. Oh ya, ngomong-ngomong, terima kasih ya, Pak" ujar Andre.
"Iya, sama-sama"
"Ya udah, kalo gitu saya pergi dulu"
"Oh iya, silakan"
Andre pun langsung keluar dari ruang kerja tersebut dengan perasaan sangat bahagia. Namun, sebelum ia meninggalkan kantor, tiba-tiba Karina berlari menghampirinya.
"Pak Andre! Tungguuuu!" begitu teriakannya.
Andre heran.
"Lho? Mbak Karina?" tanyanya.
"Hah... Hah... Hah... Pak Andre..." kata Karina ngos-ngosan karena kelelahan.
"Lho, Mbak kenapa lari-lari ke saya?"
"Eum... Nggak. Gak kenapa-napa, kok. Oh ya, saya ke sini cuma... Mau kasih ini buat Bapak"
Karina lalu memberikan secarik amplop kecil warna pink kepada Andre.
"Apa ini, Mbak?" tanyanya.
"Em... Sebenarnya, setelah Bapak kerja di sini, mm... Gimana ya ngomongnya..." jawab Karina malu-malu.
"Udah, gak papa. Ngomong aja"
"Tapi Bapak jangan kaget ya"
"Hehehe. Iya iya, oke"
"Sebenarnya, saya tuh naksir sama Bapak"
Andre terkejut.
"Hah? Mbak suka sama saya? Kenapa?" tanyanya.
"Ya, menurut saya tuh, Bapak orangnya rajin banget. Rajin kerja, lah, rajin sholat, lah, rajin beres-beres, lah. Pokoknya Bapak tuh rajiiiin banget, meskipun udah jadi artis" ungkap Karina.
"Oh gitu. Hm, Mbaknya juga suka rajin kayak saya"
"Nah, makanya itu! Kita kayak jodoh banget, gitu, loh"
"Oh, hehe"
Andre dan Karina bertatap-tatapan sambil senyum-senyum sendiri bak orang baru kasmaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geledek Squad 3.0: Anggota Ketujuh ??
FanfictionDi "Geledek Squad" musim ketiga ini, cerita dari Komplek Wakandah semakin hari semakin menarik saja, mulai dari Darto yang sedang pusing menghadapi sang adik yang sudah punya pacar, kedatangan seorang biduan yang bikin hati Andre klepek-klepek, hing...