Part 19 - Revenge

4.1K 512 28
                                    

NB2 Club, 79 Wausan-ro, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul

Suara musik berdentum keras. Ada bau alkohol, rokok, orang-orang mabuk yang berdansa, penari striptis, juga DJ yang ada di tengah ruangan. Lee Na Ra benci pada jenis keramaian yang berpotensi membuatnya sakit kepala. Tapi sebuah pembalasan dendam harus dia lakukan. Jadi dia akan menahan diri sebentar.

Malam ini dia sengaja tampil luar biasa cantik. Walaupun sebenarnya dia tak perlu bersusah payah untuk mendapatkan tampilan flawless. Dia mengenakan make up glowing yang sedang tren, rambutnya ditata berantakan untuk menambah kesan seksi. Tidak lupa sebuah dress hitam dengan tali spaghetti. Dia betulan terlihat sempurna.

Hal ini terbukti saat Na Ra memasuki klub, semua mata tertuju padanya. Banyak dari para pria bahkan nyaris terjungkal saat menaiki tangga, para wanita yang berbisik iri juga sang DJ yang mendadak salah fokus. Musik yang tadinya berdentum mendadak terdengar lebih lembut. Orang-orang di lantai dansa yang tadinya heboh kini mengalihkan pandangan, menatap Na Ra yang turun dari tangga bak dewi Yunani.

 Orang-orang di lantai dansa yang tadinya heboh kini mengalihkan pandangan, menatap Na Ra yang turun dari tangga bak dewi Yunani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hi Na Ra-ya!" Park Chanyeol menyapa dengan senyum lebar. Para pria kebanyakan mendengus melihat siapa yang kini menyambut Na Ra. Ada dua orang yang membuat mereka mundur teratur dalam persaingan mendapatkan wanita. Pertama Oh Sehun, yang kedua Park Chanyeol.

Chanyeol memberikan kode agar Na Ra melingkarkan tangan di lengannya. Awalnya dia enggan, tapi melihat betapa banyak mata yang menatap lapar padanya, maka dia menurut.

"Aku tidak paham apa asyiknya tempat ini?" Na Ra berbisik di telinga Chanyeol. Dia nampak tak nyaman.

"Di sini adalah surga dunia. Kau bisa mendapatkan minuman enak dan hiburan."

Na Ra memutar bola mata. Paham akan maksud Chanyeol perihal hiburan.
"Hiburanmu pasti tak jauh dari selangkangan wanita."

"Haha.. tentu saja. Mau minum sesuatu?" Pria itu dengan sopan menawarkan saat mereka sudah sampai pada satu ruangan yang diperuntukkan untuk VVIP.

"Sour whisky."

"Call."
Chanyeol baru akan berjalan saat Na Ra menahan lengan pria tersebut.

"Bawakan wanita itu kemari." Dia memerintah, dengan nada yang membuat seorang Park Chanyeol pun merinding.
"Sekarang. Tanganku gatal sekali daritadi." Ada seringai licik di wajah bak dewi itu. Chanyeol mengangguk dan buru-buru keluar.

Tak sampai 5 menit Na Ra menunggu, Chanyeol sudah kembali dengan segelas sour whisky yang dia pesan, juga seorang wanita yang nampak excited di belakang pria tersebut. Ada senyum lebar di wajah Kim Na Young sebelum berubah menjadi masam saat melihat ada Na Ra yang menunggu.

Midnight Sun (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang