06

69.1K 3.2K 188
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

"Lo semua gak Kenapa-kenapa?"Tanya Agam saat berada di dalam Mobil.

"Enggak kok"Kata Almira

"LO yang kenapa-kenapa gam, muka Lo lebam tuh"Kata William

Agam Melihat wajahnya di pantulan cermin di sana ada luka lebam akibat pukulan dari Denis tadi tapi itu semua tidak ada pengaruhnya Bagi Agam.

"Mendingan Lo Lapisan Pake bedak Gue aja nih Dikit aja biar lebam Lo ketutup"Kata Almira.

"Gak usah"Kata Agam

"Emm Gam Makasih yah Kamu udah Nolongin aku tadi"Kata Agatha sambil menatap Agam

"Iya"Kata Agam

Sedari tadi Naila hanya terdiam sambil menatap keluar jendela Pikirannya Berhamburan Kesana kemari.

"Nai?"Panggil Agam tapi tak ada jawaban dari Naila. Hal itu membuat mereka semua kebingungan.

"Nai"panggil Agatha sambil menyentuh Lengan Naila.

"Hah?"Tanya Naila saat tersadar dari lamunannya.

"Lo kenapa?"Tanya Agam.

"Gak papa"Kata Naila tanpa memandang Agam.

"Lo marah sama gue?"Tanya Agam lagi.

Naila mendesah Kesal dengan Pertanyaan Agam, "sejak kapan Lo cerewet gini?! Buruan gue mau pulang!"Tegas Naila.

Perubahan sikap Naila membuat semuanya Kebingungan, Perasaan Sebelumnya Naila baik baik saja.

Tak lama kemudian mereka sudah sampai di Rumahnya Tapi sebelum itu agam mengantarkan William dan Anata Pulang ke rumahnya terlebih Dahulu.

"Assalamualaikum"Kata mereka bertiga.

"Eh waalaikumsalam Kok Baru Pulang?!"Tanya Naura sambil bersedekap Dada.

"Em Anu Mah tadi Kita Nungguin Agatha Keluar kelasnya lama banget!"Kata Agatah sambil mengedipkan Sebelah matanya ke Agatha.

"I-iya Tan"Kata Agatha.

"Yasudah Kalian mandi Terus Sholat!"Kata Naura.

Mereka bertiga Menuju ke kamarnya masing-masing, Agam bersyukur karena Mamanya tidak Melihat Luka lebam di wajahnya.

"Aku kok baper yah sama Agam?"Gumam Agatha.

***

Jam menunjukkan Pukul 7 malam, Agatha dan yang lain tengah Makan malam bersama, Agatha terus memperhatikan wajah Agam yang sedang memakan Makanannya.

"Tenang aja mukanya Subhanallah banget gimana kalau senyum yah"gumam Agatha.

"Ekhm"dehaman Naufan Membuyarkan lamunan Agatha.

"Naila Kamu kenapa?"Tanya Naufan.

"Gak papa Pah"kata Naila.

"Kamu sakit?"Tanya Naufan lagi.

"Enggak"Kata Naila sambil mengaduk-aduk Makanannya.

Naufan menaikkan Kaca matanya yang bertengger di Hidungnya, Ia menatap Putri sulungnya ini, Ia Tahu kalau Naila Punya masalah, cuman Naufan tidak ingin ikut campur tentang masalah pribadinya.

AGAM(Squel Naura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang