32

47.5K 2.1K 179
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

"Duduk dulu kenapa sih! gue pusing lihat Lo mondar-mandir," kesal Almira

"Sewot banget sih! gak usah di lihat," sinis William

"Mi, Will, Please ini bukan waktu yang tepat buat kalian debat oke?!" tegur Naila

Bara, Agatha,Naila, Almira dan William sedang menunggu hasil dari laboratorium mengenai benda itu.

Ketika pintu ruangan di buka, mereka ber-5 langsung menyerbu dokter dengan pertanyaan.

"Gimana Dok?" tanya Agatha

"Hasilnya gimana? itu obat atau bukan?" tanya Naila

"Dok itu bukan Narkoba kan?" tanya William

"Sabar Mas, Mbak! dari hasil penelitian tadi hasilnya mengatakan kalau ini asli Permen karena kandungan manis yang terdeteksi itu sangat besar dan kami tidak ada mendapatkan ciri-ciri yang menyatakan kalau ini adalah obat-obatan terlarang atau sejenisnya," jelas Dokter tersebut membuat mereka terkejut

"Jadi ini cuman Permen Dok?" tanya Bara

"Iya,"

"Hm, baiklah, kalau begitu kami permisi dulu terimakasih Dok," kata Agatha

"Sama-sama,"

Mereka memutuskan pulang ke rumah masing-masing, sesampainya di rumah Naila dan Agatha melihat mobil Agam terparkir di depan rumah.

"Baru pulang Lo?" ketus Naila

Agam hanya memakan makanannya tanpa memandang Naila dan Agatha yang berdiri di sampingnya.

"Gam! gue lagi ngomong," kata Naila menggebrak meja

PRANG!

Agam melempar piring yang ia gunakan di sembarangan arah lalu ia menatap Naila dan Agatha dengan tatapan penuh kebencian.

"GUE LAGI MAKAN! MAU GUE PULANG TELAT ATAU ENGGAK ITU BUKAN URUSAN KALIAN!" bentak Agam membuat Naila dan Agatha terkejut

"Agam," panggil Naila lembut membuat langkah Agam terhenti

"Lo kenapa berubah?," tanya Naila berdiri di depan Agam sambil mendongak menatap wajah Agam dengan mata yang berair

"Mana Agam gue yang dulu? mana adek gue yang dulu? yang selalu jagain gue, Lo ada di depan gue tapi gue gak lihat sikap Agam yang dulu di dalam diri Lo, Lo punya masalah? ayo Cerita ke kita jangan Lo sembunyikan gue mohon Gam jangan gini," kata Naila menggenggam lengan Agam

"Lo gak kasihan sama Mamah? sama Papah? mereka mendidik kita jadi orang baik Gam," kata Naila

"Gak usah nasehatin gue! sadar diri Lo itu cuman anak Angkat!" ketus Agam menepis tangan Naila membuat Naila hampir terjatuh

"AGAM! GUE BELUM SELESAI NGOMONG," teriak Naila

"Nai, udah, kamu gak usah panggil Agam lagi biarin dia pergi," kata Agatha memandang punggung Agam

***

Berita hubungan Agam dan Deby telah menyebar di sekolahnya, ada yang senang dan ada juga yang tidak rela jika Agam dan Agatha putus.

S

eperti sekarang saat Agam dan Deby sedang makan bersama di kantin, banyak cibiran-cibiran yang mereka lontarkan untuk pasangan kekasih itu.

AGAM(Squel Naura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang