AGAM(Squel Naura)

38

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Hai guys💓 kangen Agam Dkk gak? Pasti dong! Kangen Author? Pasti lah wkwkwk. gaje bat dah.

Oke-oke gak perlu basa basi lagi aku mau ngucapin rasa syukur kepada Allah SWT. karena Alhamdulillah hari ini aku genap berusia 16 tahun, Semoga apa yang aku inginkan tercapai, Semoga aku bisa menghasilkan sebuah karya yang sangat bagus dan membuat reader semua merasa senang, dan Semoga di tawarin buat jadi film kek Melodylan dan mariposa wkwkwk, oke author berharap terlalu tinggi!.

Semoga kedepannya makin sukses, makin di sayang sama reader-reader aku wkwkwk, Semoga selalu terus menghasilkan karya-karya yang bagus dan baik, Readernya semakin meningkat, tapi followers nya enggak 😭😭😭😭 Ayo dong follow WP: @RaisyaAngraeni, IG: @rysa_angraeniii .

Kalian gak ada niatan buat ngucapin selamat gitu?? :(((( Oke kita musuhan! Gak kok canda doang elaaah hehehe.

****

"Lo ke sekolah aja dulu pulang nanti baru ke sini," kata Agam memaksa Agatha untuk ke sekolah

"Aku izin aja yah? Yah? Yah? Pengen di sini aja temenin kamu," rengek Agatha Seperti seorang anak kecil

"Gak! Lo harus masuk sekolah," kata Agam menatap Agatha tajam

"Gak mau! aku tuh pengen di sini jagain kamu biar kamu gak pergi ninggalin aku," kata Agatha membuat Agam terdiam

"Gue gak bakalan pergi," kata Agam lembut

"Bohong! nanti kalau aku ke sekolah kamu bisa tuh kabur dari rumah sakit," kesal Agatha

"Lo kenapa sih? Gajelas banget deh," kata Agam sambil terkekeh

"Pokoknya gak mau sekolah!" kesal Agatha

"Kalau Lo kaya gini gue ngerasa kalau gue itu jadi Bapak Lo dan Lo jadi anak gue," kata Agam tertawa lagi

"Eh iya yah, waktu SD dulu Ayah selalu marahin aku kalau gak ke sekolah," kata Agatha terkekeh geli

"Emang bandel Sih," kata Agam

"Eh tunggu dulu deh, kalau aku jadi anaknya yang jadi istirnya siapa dong?" tanya Agatha

"Mau tahu?" tanya Agam membuat Agatha mengangguk

"Sini Deket gue, biar gue bisikin," kata Agam dan dengan polosnya Agatha mendekatkan kupingnya dan

Cup

Agatha terkejut saat Agam mencium pipinya, Agatha menatap Agam dengan wajah cemberutnya namun terlihat menggemaskan.

"Usil banget sih!" kesal Agatha

"Biarin, selagi gue masih ada kesempatan," kata Agam

"Kok gitu? Kamu bisa kok usilin aku terus, nih cium lagi yang satunya," kata Agatha sambil menunjuk Pipinya

Saat Agam ingin mencium Pipi Agatha, Agatha Langsung menarik dirinya agar menjauh dari Agam.

"Tapi Bo'ong wleee," kata Agtha menjulurkan lidahnya ke Agam

"Dasar cinta! Untung sayang!" kata Agam menatap Agatha