Happy reading 💖
Typo bertebaran
Silahkan di Coment jika ada typo 😉
"Tha Lo Pulang di Anterin sama Agam Aja Yah gue sama Yang lain mau balik ke sekolah"Kata Almira
"Gak usah deh Aku naik Bus aja"Tolak Agatha Halus.
"Gak boleh! Pokoknya Lo Harus Balik sama Agam!"Kata Naila.
"Hmm yaudah"Kata Agatha pasrah.
"Eh tapi Agam kemana?"Tanya William.
"Di luar biar gue yang panggil"Kata Bara keluar dari Kamar Agatha dan ia melihat Agam yang sedang duduk di kursi koridor sambil melamun.
"Gam"Kata Bara sambil menepuk Pundak Agam.
"Kenapa?"Tanya Agam.
"Lo Yakin Mau Nganterin Agatha? Kalau Lo gak bisa biar gue aja"Kata Bara.
"Gue bisa"Kata Agam
"Kalau gitu Lo anterin dia dan jaga dia baik-baik"Kata Bara
Agam memandang Bara dengan Tatapan Curiga bercampur Bingung sebab Baru kali ini ia melihat Bara peduli terhadap wanita.
"Lo suka?"Tanya Agam.
"Suka sama Agatha?"Tanya Bara Lagi.
"Iya"jawab Agam.
"Iya gue suka sama dia"Kata Bara.
"Gak bisa! Dia Punya gue"Kata Agam sambil berjalan Masuk ke kamar Rawat Agatha.
"Ternyata Agam suka sama Agatha, Berarti Kita bersaing 'lagi' Gam"Kata Bara.
"Gam Lo temenin Agatha bentar Soalnya tadi dokter bilang Agatha masih butuh perawatan sedikit, jadi gak Boleh Langsung pulang"Kata Naila.
"Hm"Jawab agam sambil duduk di sofa
"Jagain yang benar! Awas aja kalau Agatha Sampe kenapa-kenapa"Ancam Naila.
"Ck iya Udah sana balik!"Kesal Agam.
Akhirnya mereka semua kembali ke sekolah dan meninggalkan Agatha bersama Agam, Agam yang kembali sibuk dengan ponselnya dan Agatha yang sedang menatap Langit-langit Kamar RS.
"Duuuh aku laper banget mau minta tolong ke agam tapi maluu"batin Agatha.
"Apa aku beli sendiri aja yah? Ck beli aja lah takut ngerepotin"Batin Agatha.
Akhirnya Agatha bangun dari tidurnya dan Turun dari Tempat tidur Dan tak sengaja Tangannya menyenggol gelas yang ada di nakas alhasil Gelas tersebut pecah dan berserakan di mana-mana.
"Mau ngapain?!"Tanya Agam sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Aku mau beli makan"Kata Agatha
"Ck Kenapa gak bilang!"Kata Agam.
"Balik ketempat tidur!"Perintah Agam.
Agatha Bak Hewan peliharaan yang menurut sama majikannya, Agatha Kembali merebahkan Dirinya di atas Kasur Yang Sangat empuk Itu sambil memperhatikan Agam yang membersihkan pecahan beling Yang berserakan.
"Lu mau makan apa?"tanya Agam.
"Bubur ayam yang depan RS"Kata Agatha.
"Jangan kemana-mana!"Kata Agam berjalan keluar, Agatha Melihat Agam dengan senyum yang merekah di bibirnya. Agatha mengambil Ponselnya dan menghubungi Ayahnya.
"Assalamualaikum Yah, Aku Kangen banget sama ayah"Kata Agatha.
"waalaikumsalam ayah juga kangen sama kamu, kabar kamu gimana?"
"Alhamdulillah Baik Yah, ayah Gimana?".
"baik kok, sekolah kamu gimana?"
"Alhamdulillah, Sekolah aku Lancar kok Orang tua Agam juga baik sama aku"Kata Agatha.
"syukurlah, yaudah nanti ayah telfon lagi yah ayah ada meeting sama clien".
"Iya yah Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam".
Sambungan telepon terputus, Agatha Kembali Melamun hari ini begitu melelahkan Baginya, Ia butuh istirahat sejenak baru saja Agatha ingin memejamkan matanya seseorang masuk ke ruangannya.
"Nih"Kata Agam sambil menyodorkan sekotak bubur ayam yang masih hangat.
"Makasih gam"Kata Agatha sambil tersenyum manis.
"Iya"Kata Agam lalu duduk di sofa dan memakan bubur ayam miliknya.
Agatha memperhatikan bubur ayam Milik Agam Di sana cuman ada ayam suwir dan abon saja berbeda dengan bubur ayam Milik Agatha Lengkap dengan sayurannya.
"Kamu gak makan sayur gam?"Tanya Agatha.
"Iya"Jawab Agam sambil mengunyah.
"Kenapa? Sayurkan sehat"Kata Agatha lagi sambil memakan Buburnya.
"Gue gak suka"Kata Agam
Agatha rasa Agam memang tidak ingin Berbicara terlalu banyak kepadanya, Sebenarnya Agatha menanyakan itu pada Agam agar suasananya tidak hening Antara mereka berdua.
"Gam aku pengen pulang"Kata Agatha yang baru saja selesai memakan Buburnya.
"Gue ke ruangan Dokter dulu"Kata Agam.
Beberapa menit kemudian Agam datang dan membawa Sebuah Kursi roda Buat Agatha, Agatha mendesah pelan Menurutnya Agam terlalu lebay Agatha bisa jalan tanpa menggunakan Kursi roda.
"Aku bisa jalan Kok Gam"Kata Agatha sambil memperbaiki penampilannya.
Agam Mengangguk dan Mendorong Kursi itu ke Pojok Kamar, Lalu Agam mengikuti Agatha dari belakang Agam dapat melihat Agatha yang sedikit Pincang Agam berdecak kesal Sebab tadi Agatha menolak Untuk memakai Kursi roda.
"Dasar cewek!"Batin Agam.
Agatha Terkejut saat Agam meraih Lengannya dan meletakkannya di atas Pundaknya, Agatha melihat ke arah Agam dan Agam juga berbalik menatap Agatha, Agatha terdiam Menikmati pemandangan di hadapannya ini.
"Jalan!"Kata Agam membuyarkan Lamunan Agatha.
"Eh i-iya Maaf"Kata Agatha Kikuk.
Agam Pun mengantar Agatha Pulang ke rumahnya.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAM(Squel Naura)
Teen Fiction" Gue gak bakalan lepasin sesuatu yang sangat berharga bagi gue, termasuk Lo" kata Agam
