45

47.7K 2.1K 175
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika Ada Typo 😂

"Papah?" tanya Bara

"Papah kamu ada di sini?" tanya Agatha lagi

Deby tidak menjawab ia terus memperhatikan Nathan yang sedang menatapnya juga dengan raut wajah yang terkejut.

"Kemana aja selama ini Pah?" tanya Deby dengan suara serak

"Tunggu! maksud Lo apa?" tanya Bara

"Dia Papah gue," kata Deby menunjuk Nathan membuat semuanya terkejut

"Apa? Papah kok gak pernah cerita sama Bara?" tanya Bara mulai kesal

Nathan mengembuskan nafasnya perlahan, begitu sakit jika ia mengungkit kenangan masalalunya.

"Maafkan papah," kata Nathan menatap Deby

"Maaf Papah bilang? PAPAH PERGI SESUKA HATI PAPAH! PAPAH GAK PERNAH JENGUKIN AKU SAMA MAMAH! PAPAH PERGI NINGGALIN AKU SENDIRIAN MENGURUS MAMAH YANG PENYAKITAN, AKU KERJA SAMBIL SEKOLAH DEMI KEBUTUHAN HIDUP AKU SAMA MAMAH,dan papah cuman bisa ngomong Maaf?" tanya Deby mengeluarkan emosinya

"TUJUH TAHUN DEBY MENDERITA PAH! TUJU TAHUN DEBY BERTAHAN NGURUSIN MAMAH, TUJUH TAHUN DEBY BERJUANG DEMI KESEMBUHAN MAMAH, APA PERNAH PAPAH PEDULI SAMA DEBY DENGAN MAMAH? PAPAH PERGI DENGAN ALASAN KERJA DI LUAR KOTA TAPI SELAMA TUJUH TAHUN PAPAH GAK BALIK," teriak Deby

"Deby kendalikan diri Lo," tegur Agam

"Terus gue harus gimana Gam? diam aja lihat dia yang notabenenya Papah gue tapi gak pernah peduli sama anak istrinya? dan sekarang dia bahagia sama keluarga barunya dan gak merasa bersalah sama sekali udah telantarin anak sama istirnya, gue manusia! Punya hati mau gak mau gue bakalan sakit hati kalau ingat dia," kata Deby menunjuk Nathan

"Deby, papah bisa jelasin, ini semua gak seperti dengan apa yang kamu pikirkan," kata Nathan mencoba menjelaskan semuanya pada Deby

"Terus gimana Pah? bukannya Papah sendiri yang bilang sama Deby kalau Papah capek dengan Mamah, Papah udah capek ngurus Mamah, Papah orang pertama yang buat hati Deby hancur, Papah orang pertama yang buat hidup Deby menderita selama bertahun-tahun," kata Deby lirih sambil menatap Nathan

"Deby, sabar dulu sayang kita harus dengerin penjelasan Papah kamu," kata Naura memeluk Deby yang masih terisak.

"Semenjak kejadian Naufan laporin Ananda ke polisi karena kasus penculikan Naila beberapa tahun lalu, Saya selalu datang menjenguk dia selalu jadi penghibur untuk dia, dan saya tidak sadar kalau ternyata saya memiliki perasaan tersendiri sama Ananda, saya menunggu dia bebas dari penjara setelah itu kami berdua menikah Walaupun pernikahan kami tidak pendapat restu dari orang tua saya, saya kira Ananda sudah berubah namun kenyataannya tidak dia masih seperti yang dulu," kata Nathan

Semuanya terdiam dan menyimak apa yang di katakan Nathan, mereka tahu Nathan adalah orang yang baik tidak mungkin ia melakukan hal sejahat itu dengan sengaja.

"Sampai saat dia mengandung dan melahirkan Deby, dia mulai frustasi karena tidak mendapat keberadaan Naufan dan keluarganya, akhirnya dia jadi tidak waras dan suka melukai dirinya sendiri, saya mengurus Deby Sendiri sampai ia berusia 10 tahun, yah betul yang di katakan Deby saya memang lelah dengan sikap Ananda yang tidak pernah mau berubah,"

"Beberapa bulan kemudian saya mendapat kabar kalau orang tua saya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, saya sangat terpukul karena mereka pergi dengan keadaan marah dan Kecewa dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk pulang ke rumah mereka dan kata paman saya kalau saya di berikan amanah untuk menikah dengan wanita pilihan mereka dan wanita itu adalah Mamah Bara, akhirnya mau tidak mau saya harus menjalankan Amanah itu,".

"Saya menikah dengan Mamah Bara, sulit bagi saya untuk melupakan Ananda dan Deby, bagaimana pun mereka berdua adalah harta saya, Setelah pernikahan dengan Mamah Bara sudah berjalan 2 tahun saya baru jujur sama dia kalau sebelumnya saya memiliki keluarga, memiliki Istri dan anak, dan Alhamdulillah dia memaafkan saya dan meminta saya untuk mencari keberadaan mereka,"

"Tapi sayangnya rumah itu telah kosong, Ananda dan Deby pergi meninggalkan rumah itu, saya tidak tahu mereka kemana, berbulan-bulan bahkan Bertahun-tahun saya mencari mereka tapi hasilnya tetap sama saya tidak bisa mendapatkan titik keberadaan mereka berdua," kata Nathan

Nathan berjalan mendekati Deby, Nathan mengusap lembut Kepala dan wajah Deby dengan penuh kasih sayang.

"Nak, Papah sama sekali tidak ingin meninggalkan kalian, Papah Sangat sayang sama kamu, karena kamu saya menjadi seorang Papah," kata Nathan memeluk Deby

Kejadian itu membuat mereka semua meneteskan Air mata, eitsss tidak semua si kulkas cuman memperlihatkan wajah datarnya saja, tahu kan siap yang aku maksud kulkas 😂😂.

"Maafin Deby Pah, Deby udah salah faham sama Papah," kata Deby

"Tidak apa-apa nak, izinkan Papah menembus penderitaan yang selama ini kamu alami dengan kebahagiaan yang akan Papah berikan," kata Nathan

"Papah Gak adil, Bara anak Papah usia Bara juga udah dewasa kenapa Papah gak pernah jujur?" tanya Bara

"Bara, maafkan Papah, papah takut kalau kamu marah dan kecewa sama Papah kamu adalah putra kebanggaan Papah, kamu juga menginginkan saudari perempuan kan?" tanya Nathan membuat Bara mengangguk ragu.

"Jadi, Bara itu adik Deby Pah?" tanya Deby

Nathan Mengangguk, Deby langsung memeluk Bara Sedangkan Bara hanya diam menatap Naila, seolah mengerti maksud Bara, Naila mengangguk dan tersenyum.

"Udah kan? Bisa makan gak?" tanya Linlin sambil cengengesan.

"Sekarang lupain semua kesedihan di Masalalu mari kita mulai dengan kebahagiaan hari ini," kata Naufan

Bersambung....

AGAM(Squel Naura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang