24

51.4K 2.3K 158
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

Follow : @rysa_angraeniii

Hari ini adalah hari Ahad, yang artinya para pekerja dan para murid terbebas dari pekerjaan dan Pelajaran.

"Huhh akhirnya bisa tenang juga," kata Naila saat Selesai mengerjakan tugas fisikanya

"Kenapa Nai? Capek yah?" tanya Agatha yang berada di ruang tamu dan ada Naufan, Naura dan Agam.

"Capek banget sumpah ini tugasnya bikin gue laper," kata Naila berjalan menuju dapur

Di saat Sedang berkumpul ada suara yang amat cempreng melengking masuk ke dalam rumah Naufan dan Naura

"ASSALAMUALAIKUM SPADAAAA," teriaknya

"Eh kok mirip suara Linlin ya?" heran Naura

"Emang mereka bilang mau ke sini?" tanya Naufan

"Enggak sih," kata Naura

"Ya udah buka aja pintunya!" kata Naufan dan Naura berjalan untuk membukakan pintu

"AAAAAAAAAAAAAA NAURAAA GUE KANGEN BANGET SAMA LO," kata Linlin yang langsung memeluk Naura

"Uuuh Lin gue juga kangen," kata Naura membalas pelukan Linlin

"Gimana kabar Lo Nau?" tanya Anata

"Alhamdulillah baik, ayo silahkan masuk," kata Naura

"Loh, Syahdan sama Gibran mana?" tanya Naufan

"Mereka Mampir di Indomaret dulu" kata Linlin

"Eh itu siapa?" tanya Anata sambil menunjuk Agatha

"Anak temen Naufan," kata Naura

"Cantik banget Masya Allah," kata Linlin

"WOY GAM, SOMSEK AMAT LU AMA GUE MENTANG-MENTANG UDAH GEDE YAH," teriak Linlin

"Lo kebiasaan banget teriak-teriak!" Kesal Anata

"Bawaan dari lahir," kata Linlin santai

Agam berjalan menghampiri Linlin dan Anata lalu mencium punggung tangan keduanya.

"Gila Gam, Lo makin ganteng awas Lo gue pacarin" kata Linlin sambil mengedipkan matanya

Agam hanya menggelengkan kepalanya, ia tak habis pikir kenapa mamahnya memiliki teman seperti ini.

"Hati tante-tante aku Agatha," kata Agatha sambil tersenyum

"Halo sayang, Saya Anata, kalau Tante yang kecil dan cempreng itu namanya Linlin," kata Anata membuat Linlin mendelik

Rumah Naura hari ini terlihat lebih ramai Karena kedatangan sahabat-sahabatnya, setelah makan siang bersama Agatha pamit ke kamar.

"Huh rasanya pengen rebahan deh," kata Agatha sambil menaiki tangga

"Tha," panggil Agam membuat langkah Agatha berhenti

"Iya Gam?" tanya Agatha

Agam mendekat dan memangkup wajah Agatha membuat tubuh Agatha Seketika kaku, bahkan ia merasa kekurangan pasokan oksigen.

"Temenin gue," kata Agam dengan suara lembut membuat Agatha meluluh

"K-kemana?" tanya Agatha berusaha setenang mungkin

"Pantai," kata Agam

"Kalau sorean nanti bisa?" tanya Agatha, karena berhubung siang ini sangat panas

AGAM(Squel Naura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang