Chapter 23. Pengakuan Rafe

7.6K 1K 216
                                    


Chapter 23PENGAKUAN RAFE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 23
PENGAKUAN RAFE




"Hubungi aku jika sesuatu terjadi."

Rafe mengangguk dan membalas jabatan tangan Jammie Jones–teman kuliahnya dulu. "Terima kasih banyak, Jones. Aku pikir awalnya kau tak mengenaliku."

Jammie tertawa. "Hanya orang udik yang tak kenal siapa kau, Rafael," tukasnya sembari mengangkat tangan untuk menepuk pundak Rafe cukup keras. Cukup juga untuk membuat Rafe merintih karena beberapa lebam membekas di sana. "Oh, bisa kesakitan juga kau," ledek Jammie kemudian.

"Sialan kau."

Dan tawa Jammie kembali berderai. Ia mengantar Rafe keluar dari ruangannya setelah cukup terkejut mendapati Rafe mengunjunginya setelah sekian lama. Membawa serta berbagai luka dan sayatan pada tubuhnya. Satu hal yang ia yakini sekalipun kini teman sepergaulannya itu telah sukses besar; Rafe sama sekali tak berubah.

Sementara ketika keduanya menyusuri lorong unit CCU, sesuatu menangkap indra penglihatan Rafe dan hal itu membuat kelopaknya menyipit, memastikan. Dan ketika sosok itu bergerak menyamping, dugaannya sama sekali tak salah.

"Gwen?" panggilnya cukup kencang.

Tak tahu kenapa dan bagaimana Gwen ada di sana, Rafe cukup bingung dan lebih bingung lagi ketika Gwen berlari kencang ke arahnya kemudian memeluknya erat. Berucap dengan nada bergetar.

"Kau hidup, Rafe...kau hidup. Terima kasih...kau tak pergi meninggalkanku."

"G-Gwen–"

"Oh, terima kasih, Tuhan, Kau membiarkannya hidup," racau Gwen lagi.

Sukses kening Rafe mengerut meski ia sudah membalas pelukan Gwen. "Tentu saja aku masih hidup," katanya pelan.

"Kalau pria ini hidup, lalu apakah aku makhluk tak hidup di sini?"

Sahutan Jammie membuat Gwen mendongak dan menatap ke arahnya. Membuat pria berjas dokter itu mengerlingkan mata dan tersenyum lebar. "Kau pasti Gwen Estelle, kan?"

Bukannya menjawab, Gwen malah menoleh dan mendongak ke arah Rafe, memaparkan gurat tanya.

"Dia Jammie Jones, teman kuliahku dulu dan dokter spesialis di sini," jelas Rafe. "Well, ia juga yang membuatku masih hidup." Dan ketika Rafe terkekeh setelah mengejek Gwen, Gwen memberengut begitu saja.

Hal itu sukses membuat Jammie terkekeh ringan karena merasa mereka berdua cukup lucu. Tak ingin menjadi pengganggu, pada akhirnya Jammie pamit dan kembali ke ruangannya. Meninggalkan Gwen dan Rafe di sana –masih di posisi yang sama.

DIVERGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang