Chapter 3. Permohonan Maaf

11.1K 1.2K 93
                                    

[WARNING 18+]



"Hei, kau tak senang kuajak ke pantai? Aku meluangkan waktu sibukku, asal kau tahu saja."

Rafe menatap Gwen lamat saat Gwen mendudukkan diri di kursi penumpang. Wajah Gwen cemberut. Apalagi yang salah?

Gwen menoleh. "Aku hanya tak suka dengan kesombonganmu itu!"

Tawa Rafe menggema. Oh, kenapa baru sekarang Rafe sadar kalau marahnya Gwen terlihat menggemaskan?

"Aku bukan menyombong, sayang. Itu fakta." Rafe masih terkekeh. Tak peduli Gwen mencebiknya. Malah, Rafe mencondongkan tubuh mendekati Gwen. Memasangkan sabuk pengaman Gwen dan memastikan kalau pengaitnya benar-benar terpasang.

Gwen tertegun untuk sesaat.

"Sekarang kau pasti menganggap aku pria romantis, bukan?"

"A-Apa? Apa katamu?" Gwen berpaling, menyembunyikan kegugupannya. "Wah ... Selain sombong, tingkat kepercayaan dirimu pesat juga ya!"

Untuk kali kesekian Rafe tertawa.

Mobilnya sudah melaju pelan membelah Siena menuju Pisa International Airport sebelum terbang menuju Chia Laguna. Seperti ujarannya tadi, Rafe mengajak Gwen menginap di resort miliknya untuk semalam.

Alasannya?

Anggap saja ... Jalan-jalan? Tamasya? Liburan? Berkencan?

Entahlah. Intinya mereka berdua akan mencari udara segar.

"Ah, benar..." Rafe memecahkan keheningan. Juga memecahkan pemikiran Gwen barusan. Sahutannya membuat Gwen menoleh dan menyiratkan 'ada apa?' dalam pandangannya.

"Kau bawa bikini?"

Alis Gwen tertaut. Namun kepalanya mengangguk meski sempat meragu. "Kenapa memangnya? Kau bilang kita akan ke pantai. Tentu saja aku membawa bikiniku."

"Kalau begitu, siap-siap saja," tukas Rafe.

"Untuk apa?"

Rafe sengaja menjeda. Sesekali ia melirik Gwen dalam fokus menyetirnya, dengan senyum-senyum tak karuan pula. Membiarkan Gwen bertambah penasaran seiring waktu yang terus ia lewatkan sampai pada akhirnya ia berkata,

"Mana tahu aku tergoda dan kita akan bercinta di atas pasir pantai."

Gwen terperangah. "Dasar sinting!"

Rafe tertawa lepas.




Chapter 3PERMOHONAN MAAF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 3
PERMOHONAN MAAF


DIVERGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang