Prolog

446 80 6
                                    



Dia sosok yang sederhana, tapi membuat hidupku begitu sempurna.
       ~Chintya Sasya Wijaya~

Hidupku begitu terasa sempurna,  saat aku dan kamu bersama.
       ~Dalang Saputra Anugroho~

^^^^^

        Sasya membalasnya dengan tersenyum."kamu nggak marah? maafin aku ya"ujar sasya dengan rasa bersalah setelah kejadian kemaren.

        "nggak ada manusia yang nggak ngelakuin kesalahan, tapi dari kesalahan tersebut kita bisa belajar dan nggak akan pernah ngulanginya lagi selamanya" ujar dalang sesekali melihat ke arah sasya tanpa menghentikan langkah mereka menuju parkiran sekolah.

       "iya maaf" ujar sasya lalu kepalanya tertunduk."kamu beneran nggak marah kan?" tanya sasya sekali lagi karena dia benar-benar khawatir.

        "enggak chaa"

       "kenapa lang, kenapa?? Kalo aku jadi kamu aja pasti aku sangat marah dan kecewa, sakit kan?" ujar sasya yang masih tertunduk dengan sedikit mengeraskan suaranya.

        "salah satu tugas laki-laki itu, menjaga dan membuat wanitanya bahagia, marah bukan salah satunya"

        Mendengar perkataan dalang sasya menghentikan langkahnya dan menghadap kearah dalang, begitupun dengan dalang, kini posisi mereka saling berhadapan.

        "jangan sedih lagi,  sedihmu itu bebanku, yaa"ujar dalang dengan lembut sembari menyentuh pelan ujung dagu sasya.

Jangan lupa vote and comment guys, thanks before.
Ig:ridwan0626

Sebatas mimpi✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang